Santai

Sambel Pencit Nan Segar, Kuah Pedas Menggelegar di Warung Pak Untung Malang

Sambel Pencit Nan Segar, Kuah Pedas Menggelegar di Warung Pak Untung Malang

MOMSMONEY.ID - Jika sedang berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan mencari tempat makan untuk mengobati perut yang lapar, langsung saja meluncur ke Warung Pak Untung yang terkenal dengan sambal pencitnya.

Letaknya di Jalan Panji Nomor 110 di daerah Kepanjen, persis di seberang Gedung DPRD Kabupaten Malang. Alhasil, lokasi kedai ini sangat mudah Anda temukan.

Sekilas, kedai ini cukup sederhana, ornamen arsitektur berbahan kayu dan bambu mendominasi. Ventilasi udara besar tanpa jendela membuatnya terbuka dan sejuk.

Meski cukup sederhana, tak perlu khawatir soal ketersediaan lahan parkir. Sebab, warung ini mampu menampung 10 mobil dan lebih 30 motor dalam satu waktu.

Nah, yang menjadi daya tarik utama di Warung Pak Untung adalah sambal pencit khas Jawa Timur, yang terbuat dari mangga muda, cabai rawit, garam, bawang, dan sedikit terasi.

Rasanya dominan pedas dan asam nan segar, bikin ketagihan. Apalagi, sambal ini cocok buat teman lauk apapun. 

Tapi, kalau tidak suka sambal pencit, ada beragam pilihan sambal yang bisa Anda pesan, mulai dari sambal tomat, bawang, korek, hingga bajak.

Baca Juga: Nasi Teri dan Masakan Rumahan di Pojok Gejayan Yogyakarta

Aminuddin, pegawai Warung Pak Untung, bilang, setiap porsi makanan yang pengunjung pesan, akan dapat dua jenis sambal yang bebas mereka pilih sesuai selera masing-masing.

Saran saja, jangan datang ke kedai ini menjelang malam hari, ya. Sebab, bisa tidak kebagian kuah pedas yang biasa dikombinasikan dengan ayam, bebek, lele, dan mujair goreng.

Menurut Aminuddin, kuah pedas selalu menjadi favorit pelanggan karena citarasa nan pedas dan otentik khas Jawa Timur. Kuah pedas merupakan racikan santan kental yang dimasak dengan cabai merah, bawang merah, bawang putih, serai, dan aneka rempah.

Kedai ini tak menyetok cukup banyak kuah pedas. Soalnya, Aminuddin mengungkapkan, proses memasaknya memakan waktu lebih lama dibanding bebek dan ayam goreng.

Tapi tenang, stok sambal pencit melimpah. Buat diadu dengan lauk, pilihan jatuh pada bebek goreng. Usai memesan, tak sampai 10 menit, pelayan yang sigap sudah menaruh dengan rapi pesanan di meja makan. Cukup kaget melihat tampilan bebek goreng, ukurannya sangat besar, ternyata.

Aminuddin menjelaskan, seekor bebek dipotong menjadi hanya empat bagian saja. 

Tentu saja, porsi jumbo ini semakin menambah selera makan. Dari tampilan, bebek goreng berwarna cokelat keemasan, dengan aroma yang menyeruak. Karena, bebek tak digoreng polosan. Selain dari aroma, ada jejak remahan bumbu dan rempah terlihat.

Baca Juga: Bakmi Acong Kelapa Gading, Sedapnya Bakmi Halal Legendaris di Jakarta Utara

Kendati masih mengepulkan asap, langsung saja mencoba bebek goreng yang juga jadi andalan kedai ini. Pertama-tama, jajal kulitnya. Rasanya kriuk renyah, bisa langsung pecah ketika Anda gigit.

Lemak di bagian bawah kulit juga seperti meleleh perlahan di mulut, memberikan sensasi rasa lumer yang mewah. Rasanya gurih dan kaya rempah, cocok dimakan sama nasi.

Kedai ini menyajikan nasi dalam bakul kecil dari anyaman bambu. Jadi, kalau ingin tambah, tak perlu repot-repot memanggil pelayan, cukup habiskan dulu nasi di wakul.

Resep rahasia

Untuk daging bebek, teksturnya juicy, empuk, dan mudah lepas dari tulang. Bumbunya benar-benar meresap hingga ke permukaan tulang, sedap.

Soal rasa, rempahnya terasa tajam tetapi tidak berlebihan, dengan sedikit rasa asin dan gurih. Ada campuran kunyit, ketumbar, bawang putih, lengkuas, serai, dan rempah lain.

Saat bebek dicocol dengan sambal pencit, rasanya semakin nikmat. Makan dengan tangan, terasa tambah afdol lantaran bisa merasakan tekstur kulit yang renyah dan daging yang hangat di ujung jari.

Baca Juga: Berbagai Citarasa nan Gurih di Pindang Musi Rawas

Aminuddin membeberkan, resep semua masakan di kedai yang ada sejak 25 tahun ini turun termurun dan rahasia. Teknik memasak serta pemilihan bahan baku juga yang utama. Waktu memasaknya sedikit agak lama, membuat rasanya terpadu dengan sempurna.

"Di Malang, kami ada sembilan cabang. Semua bumbu dimarinasi di satu tempat. Di warung, ya, tinggal goreng saja. Bumbu dan teknik memasaknya khusus," ujar dia.

Seporsi bebek goreng jumbo lengkap dengan lalapan dibanderol seharga Rp 26.000. Buat yang suka ayam kampung goreng, bisa menebus dengan harga Rp 21.000. Belum termasuk nasi seharga Rp 5.000.

Tapi, buat yang sedang berhemat, jangan khawatir, karena ada ayam geprek kremes yang harganya mulai Rp 10.000 per porsi. Biar semakin puas, bisa menambahkan tempe penyet, terong goreng, atau cah kangung yang masing-masing harganya hanya Rp 8.000 pas.

Anda juga bisa menikmati sajian lele, mujair, dan puyuh goreng, lo, dengan harga mulai Rp 13.000 per porsi saja.

Buat yang mau menyambangi kedai ini, catat, Warung Pak Untung buka mulai jam 10 pagi hingga setengah 11 malam. Sebanyak 40 meja makan besar dengan kapasitas masing-masing delapan orang, siap menyambut setiap pengunjung yang datang ke kedai.

Selanjutnya: Profit 24,07% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tergerus Lagi (16 Agustus 2025)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News