Keluarga

Simak Cara Penanganan Saat Anak Kucing Mengalami Diare

Simak Cara Penanganan Saat Anak Kucing Mengalami Diare

MOMSMONEY.ID - Anak kucing paling rentan mengalami gangguan pencernaan dari waktu ke waktu. Terutama setelah anak kucing memasuki masa penyapihan. Diare adalah salah satunya. Namun, terkadang diare merupakan indikasi dari masalah mendasar yang lebih serius dan anak kucing Anda membutuhkan perhatian untuk merawat kondisinya.

Dalam kasus diare yang berat, anak kucing harus segera mendapat penanganan dokter hewan. Namun, bila konsultasi dengan dokter telah diputuskan untuk perawatan mandiri di rumah, Anda dapat melakukan beberapa hal ini untuk mengatasi diare pada anak kucing ini.

Dilansir dari Petmd, berikut cara mengatasi diare pada anak kucing.

Baca Juga: Amankah Pedialyte untuk Mengobat Diare pada Hewan Kucing? Simak Jawabannya

Ganti Makanan Anak Kucing

Jika anak kucing baru pertama kali mendapatkan makanan pengganti ASI-nya, gantilah dengan makanan lain. Namun, bila Anda baru saja mengubah pola makan anak kucing, kembalilah ke makanan yang diberikan sebelumnya. Ini karena ada satu atau lebih bahan dalam makanan bau yang mungkin tidak cocok dengan anak kucing Anda.

Bahkan jika Anda baru memberi anak kucing makan merek dan jenis baru, mungkin ada baiknya menggunakan mangkuk makan baru untuk menghindari kemungkinan kontaminasi. Dengan begitu, ini juga akan membantu mengetahui apakah anak kucing Anda memiliki intoleransi atau alergi dengan jenis makanan tertentu.

Penuhi Kebutuhan Serat

Beberapa jenis diare anak kucing akan membaik dengan diet rendah serat (serat yang mudah dicerna). Jika anak kucing Anda tidak terlalu sering diare, tetapi ketika ia mengeluarkan banyak tinja, diet rendah serat juga bisa dicoba. Anda dapat menemukannya dalam produk makanan yang mengiklankan sebagai makanan yang mudah dicerna dan baik untuk anak kucing dengan perut sensitif. Produk-produk tersebut seharusnya memiliki tingkat serat kasar sekitar 3% yang tercantum dalam tabel.

Dorong Asupan Air dan Elektrolit

Saat anak kucing mengalami diare, Anda perlu mendorongnya untuk mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Jaga agar mangkuk air untuk anak kucing Anda terus terisi dengan air bersih dan segar. Pertimbangkan juga untuk memberi anak kucing Anda mangkuk tambahan yang berisi kaldu ayam atau sapi. Cara lainnya, Anda dapat mengganti makanan kering yang bisa diberikan untuk anak kucing itu, dengan makanan basah yang ditambahkan dua sendok makan air hangat.

Baca Juga: Ini 6 Tandanya Bila Hewan Kucing Menderita Cacingan

Probiotik

Populasi bakteri yang sehat dalam saluran usus kucing diperlukan untuk pencernaan yang normal. Jika bakteri baik terganggu, diare pada anak kucing akan berlanjut bahkan setelah serangan awal telah teratasi. Suplemen probiotik juga dapat membantu mengembalikan populasi bakteri usus anak kucing menjadi normal. Namun, konsultasikan dulu dengan dokter hewan sebelum memberikannya ke anak kucing.

Obat Antidiare

Pemberian obat antidiare sebenarnya tidak boleh dilakukan secara sembarangan tanpa pengawasan dokter hewan kepada anak kucing yang sakit. Beberapa benar-benar berbahaya untuk kucing, tetapi obat seperti kaolin pectin dapat digunakan dengan aman pada anak kucing. Instruksi dosis sekitar 1 sdt per 2,2 kg ber berat badan anak kucing, untuk setiap 4-6 jam. Namun, lebih baik Anda mengikuti instruksi pemberian obat dari dokter hewan Anda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News