MOMSMONEY.ID - Enam Saham menjadi pilihan ide trading hari ini, Rabu, 4 September 2024 dari BNI Sekuritas. Saham tersebut yaitu BBRI, BBNI, BREN, ISAT, BRIS, dan PANI.
Rekomendasi spekulasi buy diberikan untuk saham-saham yang dianggap memiliki peluang menguat di masa mendatang. Sedangkan rekomendasi buy on weakness diberikan dengan pandangan harga yang turun sudah menarik untuk dibeli.
Meski memberi rekomendasi teknikal, keputusan investasi tetap ada di tangan Anda masing-masing. Lengkapi rencana investasi dengan melihat kondisi fundamental saham pilihan.
Berikut ulasan teknikal enam saham yang jadi pilihan saham BNI Sekuritas:
1. BBRI
Spec Buy dengan area beli di 5.175, cutloss jika break di bawah 5.100. Jika tidak break di bawah 5.100, potensi naik ke 5.250-5.350 short term.
2. BBNI
Spec Buy dengan area beli di 5.300, cutloss jika break di bawah 5.250. Jika tidak break di bawah 5.300, potensi naik ke 5.450-5.500 short term.
3. BREN
Spec Buy dengan area beli di 10.200, cutloss jika break di bawah 10.000. Jika tidak break di bawah 10.000, potensi naik ke 10.450-10.700 short term.
4. ISAT
Buy on Weakness dengan area beli di 10.150, cutloss jika break di bawah 10.000. Jika tidak break di bawah 10.150, potensi naik ke 10.350-10.600 short term.
5. BRIS
Spec Buy dengan area beli di 2.590, cutloss jika break di bawah 2.550. Jika tidak break di bawah 2.550, potensi naik ke 2.620-2.650 short term.
6. PANI
Spec Buy dengan area beli di 7.350, cutloss jika break di bawah 7.100. Jika tidak break di bawah 7.100, potensi naik ke 7.500-7.700 short term.
Proyeksi IHSG
Meski kemarin IHSG ditutup turun, Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan hari ini IHSG berpotensi rebound atau berbalik menguat kembali.
Support IHSG di rentang 7.550-7.600. Sedangkan resist di 7.650-7.700.
IHSG pada Selasa ditutup turun 1,01% ke 7.616,52. Namun, pergerakan indeks masih disuport oleh pembelian asing dengan net buy Rp 126,99 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BREN, BBNI, INDF dan ITMG.
Sementara itu, indeks-indeks Wall Street merosot pada Selasa (3/9), didirong penurunan saham-saham teknologi. Selain itu juga setelah dua laporan mengenai produksi manufaktur menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Laporan dari S&P Global menunjukkan penurunan dari Juli ke Agustus, sementara laporan dari Institute for Supply Management menunjukkan angka di bawah ekspektasi.
Hal ini terjadi menjelang rilis ekonomi utama pertama bulan ini pada Jumat (6/9), ketika pemerintah AS merilis laporan pekerjaan untuk Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News