MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi kembali pada perdagangan Senin ini (11/11). Derasnya arus dana asing keluar dari pasar saham Indonesia diperkirakan menekan IHSG hari ini.
Jumat lalu, IHSG ditutup naik 0,6% ke posisi 7.297,19. Penurunan indeks disertai dengan net sell asing sekitar Rp 2,21 triliun, efek outflow setelah Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden Amerika Serikat. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, BBRI, BBNI dan ADRO.
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa IHSG masih berpotensi terkoreksi kembali karena masih derasnya outflow asing di saham perbankan besar, dan juga menunggu data inflasi AS di pertengahan minggu ini.
Dia memperkirakan, support IHSG di 7.200-7.250 dan resist IHSG di 7.320-7.380.
Rekomendasi Teknikal Pilihan
BNI Sekuritas juga membagikan rekomendasi saham teknikal pilihan. Meski begitu, rekomendasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Risiko atas keputusan investasi ada di tangan masing-masing.
1. KLBF: Spec Buy
Beli di 1540, cutloss jika break di bawah 1525.
Jika tidak break di bawah 1540, potensi naik ke 1570-1590 short term.
2. ICBP: Spec Buy
Beli di 12100, cutloss jika break di bawah 12000.
Jika tidak break di bawah 12000, potensi naik ke 12200-12300 short term.
3. ADRO: Buy on Weakness
Beli di 3790, cutloss jika break di bawah 3740.
Jika tidak break di bawah 3740, potensi naik ke 3880-3930 short term.
4. CPIN: Buy on Weakness
Beli di 4860, cutloss jika break di bawah 4800.
Jika tidak break di bawah 4800, potensi naik ke 4900-4950 short term.
5. AMRT: Buy on Weakness
Beli di 3070-3110, cutloss jika break di bawah 3020.
Jika tidak break di bawah 3020, potensi naik ke 3160-3220 short term.
6. LEAD: Spec Buy
Beli di 137-138, cutloss jika break di bawah 134.
Jika tidak break di bawah 134, potensi naik ke 142-146 short
term.
Selanjutnya: Simak Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini Senin (11/11/2024)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News