MOMSMONEY.ID - Orang Indonesia kebanyakan menggunakan kipas angin di rumah mereka. Tak hanya menghilangkan panas, kipas angin juga bisa membuat tidur terasa lebih nyaman. Namun, rupanya ada sejumlah bahaya pakai kipas angin saat tidur bagi kesehatan.
Sayangnya, hal ini tidak banyak diketahui. Oleh karena itu, Momsmoney akan menguraikan beberapa bahaya pakai kipas angin saat tidur bagi kesehatan, bersumber dari Healthline:
1. Pemicu beberapa penyakit
Sirkulasi udara dari kipas angin bisa mengeringkan saluran pernapasan, termasuk mulut, hidung, dan tenggorokan. Ini dapat memicu produksi lendir berlebih, yang kemudian bisa menyebabkan sakit kepala, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, atau bahkan mendengkur.
Meskipun kipas angin tidak secara langsung menyebabkan penyakit, ia bisa memperparah gejala jika Anda sudah tidak sehat. Mengonsumsi lebih banyak air dan menggunakan humidifier bersama dengan kipas angin dapat membantu mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Bahaya, Waspadai 4 Penyakit Kulit Ini
2. Alergi
Kipas angin dapat menyebarkan debu dan serbuk sari yang ada di udara, yang bisa memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Bilah kipas juga bisa menjadi tempat menumpuknya debu.
Menghirup partikel alergen ini dapat menimbulkan berbagai gejala seperti pilek, tenggorokan yang gatal, bersin, mata yang berair, atau kesulitan bernapas.
3. Kulit dan Mata Kering
Aliran udara dari kipas angin dapat mengurangi kelembapan kulit dan mata. Menggunakan pelembap kulit dan tetes mata yang menenangkan bisa membantu mencegah kekeringan ini.
Baca Juga: Jahe Merah untuk Asam Lambung, Sudah Pernah Mencoba?
4. Nyeri Otot
Udara yang terus-menerus mengalir dari kipas angin bisa menyebabkan otot menjadi tegang atau kram. Hal ini mungkin mengakibatkan Anda bangun dengan rasa sakit pada otot. Untuk mengurangi risiko nyeri otot, sebaiknya arahkan kipas angin agar tidak langsung menghembuskan udara ke tubuh Anda.
Nah, itulah bahaya pakai kipas angin saat tidur bagi kesehatan. Untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi dari penggunaan kipas angin saat tidur, pertimbangkan beberapa langkah berikut:
- Bersihkan bilah kipas dan area sekitarnya secara rutin untuk mengurangi debu.
- Gunakan kipas angin dengan timer yang dapat mengatur kapan kipas berhenti beroperasi, sehingga tidak berjalan sepanjang malam.
- Jangan letakkan kipas terlalu dekat dengan tempat tidur. Pastikan ada jarak yang aman untuk mencegah aliran udara langsung yang terus-menerus.
- Pertimbangkan untuk menggunakan pelembap udara bersamaan dengan kipas angin jika udara di kamar Anda terlalu kering.
- Gunakan penutup mata dan pelembap untuk melindungi mata dan kulit dari efek pengeringan.
- Jika Anda mengalami alergi atau asma, pastikan untuk memiliki filter udara atau pembersih udara di kamar untuk membantu menghilangkan debu dan alergen sebelum mereka dapat beredar melalui kipas angin.
Baca Juga: Kenali Khasiat Ubi Jalar untuk Asam Lambung yang Tak Banyak Orang Tahu
Menggunakan kipas angin saat tidur memang bisa membawa kenyamanan di malam yang panas, tetapi penting untuk menyadari potensi risiko kesehatan yang bisa terjadi.
Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan memastikan penggunaan yang aman, Anda dapat meminimalisir bahaya dan menikmati manfaat pendinginan dari kipas angin tanpa efek samping yang tidak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News