M O M S M O N E Y I D
HOME, Bugar

Selain Penyakit Jantung, Inilah 5 Penyakit yang Sering Dialami Lansia

Selain Penyakit Jantung, Inilah 5 Penyakit yang Sering Dialami Lansia
Reporter: Helvana Yulian  |  Editor: Helvana Yulian


MOMSMONEY.ID - Seiring bertambahnya usia, tidak bisa dipungkiri bahwa penyakit akan lebih umum untuk muncul. Penyakit kronis ini biasanya memiliki dampak besar pada kesehatan dan kualitas hidup lansia. 

Namun, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) banyak penyakit, cacat, dan bahkan kematian yang terkait dengan penyakit kronis pada lansia dapat dihindari melalui langkah-langkah pencegahan. 

Langkah pencegahan bisa dilakukan dengan mempraktikkan gaya hidup sehat dan melakukan deteksi dini pada penyakit dengan rutin memeriksakan kondisi kesehatan meski tidak memiliki gejala.  

Baca Juga: Inilah Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung

Dirangkum dari CDC, berikut ini 5 penyakit yang sering dialami lansia, yaitu: 

1. Kanker

Penyakit yang sering dialami lansia pertama adalah kanker. Kanker adalah penyebab utama kematian kedua di antara orang di atas usia 65, menurut CDC. 

CDC juga melaporkan bahwa 28 persen pria dan 21 persen wanita berusia di atas 65 hidup dengan kanker. 

Jika dideteksi dini melalui pemeriksaan, seperti mammogram, kolonoskopi, dan pemeriksaan kulit, banyak jenis kanker dapat diobati. 

2. Penyakit jantung

Penyakit yang sering dialami lansia kedua adalah penyakit jantung. Menurut CDC, penyakit jantung tetap menjadi pembunuh utama orang dewasa di atas usia 65.

Sebagai kondisi kronis, penyakit jantung mempengaruhi 37 persen pria dan 26 persen wanita 65 dan lebih tua. 

Seiring bertambahnya usia, lansia akan hidup dengan faktor-faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang meningkatkan kemungkinan terkena stroke atau mengembangkan penyakit jantung. 

Saran untuk para lansia adalah melakukan gaya hidup sehat seperti olahraga, makan dengan baik, dan istirahat cukup.

 3. Diabetes

Penyakit yang sering dialami lansia ketiga adalah diabetes. CDC memperkirakan bahwa 25 persen orang berusia 65 dan lebih tua hidup dengan diabetes.

Diabetes bisa diidentifikasi dan diatasi sejak dini dengan tes darah sederhana untuk kadar gula darah. 

Semakin cepat kamu tahu risiko yang kamu miliki, semakin cepat Anda dapat mulai membuat perubahan untuk mengendalikan penyakit dan menjaga kualitas hidup di usia tua. 

Baca Juga: Ini 5 Makanan untuk Mencegah Osteoporosis yang Perlu Anda Ketahui

4. Arthritis (radang sendi)

Penyakit yang sering dialami lansia yang keempat adalah artritis atau radang sendi. Arthritis dapat menjadi gangguan kesehatan nomor satu yang dihadapi orang berusia 65 tahun atau lebih. 

CDC memperkirakan bahwa kondisi ini mempengaruhi 49,7 persen dari semua orang dewasa di atas 65 dan menyebabkan rasa sakit dan kualitas hidup yang lebih rendah untuk beberapa lansia. 

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengembangkan rencana pengobatan yang digabungkan dengan perawatan lain untuk membantu menjaga kesehatan mereka. 

5. Penyakit pernapasan

Penyakit yang sering dialami lansia terakhir adalah penyakit jantung. Penyakit jantung adalah penyebab kematian paling umum ketiga di antara orang berusia 65 tahun ke atas. 

Di antara orang yang berusia 65 dan lebih tua, sekitar 10 persen pria dan 13 persen wanita hidup dengan asma, dan 10 persen pria dan 11 persen wanita hidup dengan bronkitis kronis atau emfisema. 

Itulah 5 penyakit yang sering dialami lansiaJika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai penyakit di atas, atau memiliki keluhan penyakit, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?