MOMSMONEY.ID - Schneider Electric, perusahaan transformasi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi, mengumumkan kolaborasinya dengan Nvidia untuk menjawab meningkatnya kebutuhan global akan infrastruktur AI yang berkelanjutan.
Schneider Electric dan Nvidia memperkuat inisiatif penelitian dan pengembangan (R&D) untuk solusi daya, pendinginan, kontrol, serta sistem rak berkepadatan tinggi dalam rangka mengakselerasi pembangunan pabrik AI (AI Factory) generasi terbaru di Eropa dan seluruh dunia.
Kemitraan global yang diumumkan dalam ajang Nvidia GTC Paris ini mempertemukan dua pemimpin dunia dalam bidang keberlanjutan dan komputasi akseleratif.
Ini guna mendukung ambisi infrastruktur AI Uni Eropa serta inisiatif InvestAI, yang bertujuan menggerakkan investasi sebesar EUR 200 miliar di bidang AI.
Dengan keunggulan teknologinya dalam membangun infrastruktur yang mendukung pengoperasian AI, komitmen terhadap keberlanjutan, serta kemampuan dalam mengelola jaringan listrik, Schneider Electric dan Nvidia menjawab seruan Komisi Eropa.
Yakni, melalui AI Continent Action Plan, yang menargetkan pembangunan setidaknya 13 AI Factory di seluruh Eropa serta hingga 5 AI Gigafactory.
"Kolaborasi antara Schneider Electric dan Nvidia bukan sekadar kerja sama biasa," kata Olivier Blum, CEO Schneider Electric, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6).
Baca Juga: Schneider Electric Resmikan Innovation Hub Jakarta, Percepat Transformasi Digital
"Tim kami bekerja sama dalam mengembangkan solusi R&D yang inovatif untuk membangun infrastruktur yang mampu menunjang era baru pabrik AI secara global," ujarnya.
Schneider telah melihat berbagai keberhasilan dalam menghadirkan solusi daya dan pendinginan cair generasi terbaru yang dirancang khusus untuk data center berbasis AI.
Kemitraan strategis ini yang menyatukan keunggulan di bidang keberlanjutan dan komputasi akseleratif membuka peluang lebih besar bagi kami untuk terus melaju dan menjawab tantangan beban kerja AI di masa depan.
"AI merupakan kekuatan transformatif terbesar yang membentuk masa depan dunia," ungkap Jensen Huang, Founder and CEO Nvidia.
Bersama Schneider Electric, Nvidia tengah membangun pabrik AI infrastruktur penting yang akan menghadirkan teknologi AI ke berbagai sektor, mulai dari bisnis hingga kehidupan masyarakat.
Sebagai bagian dari pengumuman ini, Schneider Electric juga meluncurkan rangkaian solusi data center yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan AI, termasuk EcoStruxure™ Pod dan Rak terbaru.
Dirancang untuk mempercepat perkembangan AI secara global, EcoStruxure Pod Data Center yang di desain secara modular dan prefabrikasi ini menghadirkan arsitektur berbasis pod yang terukur, memungkinkan pembangunan data center AI dengan cepat.
Baca Juga: Schneider Electric Luncurkan Pengisi Daya Portabel
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Schneider Electric juga memperkenalkan sistem rak baru yang terinspirasi dari Open Compute Project (OCP), dirancang untuk mendukung platform Nvidia GB200 NVL72 yang menggunakan arsitektur modular Nvidia MGX.
Ini menjadikan Schneider Electric bagian dari ekosistem Nvidia HGX dan MGX untuk pertama kalinya.
Pengumuman ini memperkuat kolaborasi yang telah dirintis Schneider Electric dan Nvidia sejak awal tahun, termasuk beberapa pencapaian penting yang telah diumumkan sebelumnya.
Ini juga mencakup peluncuran digital twin pertama di dunia untuk sistem tenaga listrik berskala besar di pabrik AI, hasil kolaborasi Schneider Electric dan ETAP menggunakan Nvidia Omniverse Blueprint.
Selain itu, Schneider Electric dan Nvidia telah bersama-sama mengembangkan berbagai desain referensi berbasis sistem daya dan pendinginan cair penuh, termasuk peran Schneider Electric sebagai vendor CDU resmi untuk Nvidia.
Banyak di antaranya memanfaatkan solusi portofolio pendinginan cair dari Motivair, setelah diakuisisi oleh Schneider Electric pada Maret 2025.
Melalui kemitraan strategis yang terus berkembang, Schneider Electric dan Nvidia akan terus memperkuat kolaborasi dengan mempercepat pengembangan infrastruktur, menyempurnakan desain referensi, serta menghadirkan solusi baru yang relevan untuk pabrik AI masa depan.
Selanjutnya: BI Prediksi Kinerja Neraca Pembayaran 2025 Tetap Baik Ditopang Masuknya Modal Asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News