Saham Konglomerasi Tertekan, IHSG Tumbang 2,22% pada Sesi I Jumat (17/10)

Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot sejak pagi hingga menutup perdagangan sesi I dengan penurunan 2,22%. Indeks meninggalkan level 8.000 dan kembali ke 7.944 di akhir sesi I Jumat, 17 Oktober 2025.

Transaksi sampai siang ini sebesar Rp 14 triliun yang memperdagangkan 23 miliar saham sebanyak 1,6 juta kali.

Mirae Asset Sekuritas mencatat, koreksi yang tidak terbendung melanda pasar saham Indonesia sejak perdagangan. Tekanan pada saham-saham konglomerasi berkapitalisasi pasar besar, sepeti CUAN (-9,7%), BRPT (-7,9%), DSSA (-7,2%), dan BREN (-4,8%) membuat pasar tak berdaya.

Seluruh indeks sektoral memerah, dengan IDX Techno dan IDX Energy yang mengalami penurunan terbesar.

Bursa-bursa utama Asia juga mengalami koreksi yang cukup dalam, mengekor Wall Street yang memerah akibat adanya kekhawatiran atas kualitas kredit pada sektor perbankan regional AS.

Meski melemah tajam, BRI Danareksa Sekuritas mencatat, investor asing mencatat aksi jual dengan net buy tipis Rp 172 miliar.

Saham paling banyak dibeli asing dengan net buy terbesar sampai siang ini antara lain GOTO, PSAB, dan BUKA.

Saham paling dijual asing dengan net sell terbesar antara lain BUMI, ARCI, dan GZCO.