Ramuan Herbal untuk Asam Urat dari dr. Zaidul Akbar

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Ada sejumlah ramuan herbal untuk asam urat dari dr. Zaidul Akbar. Apa sajakah itu? Mari cek di sini!

Asam urat kerap datang tanpa aba-aba. Tiba-tiba nyeri menyengat di jempol kaki atau lutut, membuat aktivitas sehari-hari terasa berat. Tak sedikit penderita yang mengandalkan obat kimia demi meredakan rasa sakit, tapi ada pula yang mulai melirik jalur alami melalui pengobatan herbal.

Sosok dr. Zaidul Akbar hadir memadukan ilmu kedokteran modern dengan khazanah pengobatan alami dan sunnah. Ia dikenal karena membagikan resep-resep herbal yang simpel menggunakan bahan-bahan dapur, namun memiliki khasiat besar jika dikonsumsi secara konsisten.

Salah satu keluhan yang sering dibahas adalah asam urat, penyakit yang erat kaitannya dengan pola makan dan metabolisme purin dalam tubuh. MomsMoney akan mengulas ramuan herbal untuk asam urat yang direkomendasikan oleh dr. Zaidul Akbar. Simak selengkapnya berikut ini!

Ramuan Herbal untuk Asam Urat dari dr. Zaidul Akbar

Ada beberapa ramuan herbal untuk asam urat dari dr. Zaidul Akbar. Menyadur dari laman Grid Health, ini dia beberapa daftarnya:

1. Ramuan Jahe dan Kunyit

Jahe dan kunyit memiliki kandungan anti-inflamasi alami yang kuat. Kombinasi keduanya sangat efektif untuk mengurangi peradangan dan nyeri akibat asam urat.

Cara membuat:

Ambil jahe dan kunyit segar masing-masing sekitar 2–3 cm, lalu kupas dan cuci bersih.
Iris tipis-tipis, lalu rebus dengan 3 gelas air.
Didihkan hingga air menyusut menjadi 1 gelas.
Saring dan minum dalam keadaan hangat. Bisa tambahkan madu agar rasanya lebih enak.

2. Ramuan Daun Salam dan Sereh

Daun salam dan sereh embantu melancarkan metabolisme dan mempercepat pengeluaran asam urat berlebih melalui urin. Selain itu, bisa membantu meredakan nyeri dan pembengkakan ringan.

Cara membuat:

Ambil 7–10 lembar daun salam dan 2 batang sereh, cuci bersih.
Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa sekitar 1 gelas.
Saring dan minum hangat. Bisa diminum 2–3 kali sehari.

3. Ramuan Ketumbar dan Kayu Manis

Ketumbar dan kayu manis dapat membantu menyehatkan fungsi ginjal, sehingga membantu proses pembuangan asam urat lebih efisien.

Cara membuat:

Gunakan 1 sendok makan biji ketumbar dan 1 batang kayu manis.
Rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Saring dan minum secara rutin.

4. Ramuan Daun Seledri

Daun seledri kaya akan senyawa apigenin yang dipercaya dapat menghambat pembentukan kristal asam urat di sendi serta membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Cara membuat:

Siapkan satu ikat daun seledri, cuci bersih.
Rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa sekitar 1 gelas.
Saring dan minum dalam keadaan hangat.

5. Ramuan Apel dan Jeruk Nipis

Apel dan jeruk nipis kaya vitamin C, yang membantu menetralkan asam urat dalam darah dan mendukung kesehatan ginjal.

Cara membuat:

Potong 1 buah apel, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih.
Setelah mendidih, tambahkan perasan 1 buah jeruk nipis.
Saring dan minum air rebusannya.

Itulah beberapa ramuan herbal untuk asam urat dari dr. Zaidul Akbar. Mau coba?

Tips Tambahan dari dr. Zaidul Akbar

Selain mengonsumsi ramuan herbal, dr. Zaidul juga menekankan pentingnya mengatur pola makan. Beberapa anjurannya:

Hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut.
Perbanyak makan buah dan sayuran tinggi serat.
Minum air putih cukup setiap hari untuk membantu membuang kelebihan asam urat dari tubuh.

Mengatasi asam urat tidak selalu harus bergantung pada obat-obatan kimia. Dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan, seperti yang diajarkan oleh dr. Zaidul Akbar, Anda bisa membuat sendiri ramuan herbal yang membantu menurunkan kadar asam urat dan meredakan nyeri sendi.

Meski begitu, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak kunjung membaik atau justru memburuk. Ramuan herbal bisa menjadi pelengkap, bukan pengganti utama dari penanganan medis yang tepat.

Demikianlah ulasan tentang ramuan herbal untuk asam urat dari dr. Zaidul Akbar. Semoga membantu, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News