Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Ini Jadwal dan Lokasi Pemakamannya

Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Ini Jadwal dan Lokasi Pemakamannya
Reporter: Widya Oktaviana  |  Editor: Widya Oktaviana


MOMSMONEY.ID - Berita duka hadir dari Keraton Kasunanan Surakarta. Raja Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi meninggal dunia pada Minggu, 2 November 2025 di usia 77 tahun.

Sebelumnya. PB XIII sempat dirawat di Rumah Sakit Indriati Solo Baru. Berdasarkan informasi dari KPH Eddy Wirabhumi, PB XIII telah menjalani perawatan cukup lama. Terakhir diketahui bahwa beliau mengalami komplikasi, termasuk gula darah yang tinggi. 

PB XIII dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 2 November 2025 di Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada pukul 07.29 WIB.

Pakubuwono XIII Meninggal Dunia 2 November 2025

Baca Juga: Kabar Duka, Ayah YouTuber Jerome Polin Meninggal Dunia Hari Ini

Kepergian PB XIII menjadi kehilangan yang besar, khususnya bagi para abdi dalem dan keluarga besar Keraton Surakarta. 

Bersamaan dengan hadirnya berita duka tersebut, pihak Keraton Surakarta pun mulai mempersiapkan berbagai ritual adat atas wafatnya sang raja sekaligus sebagian bentuk penghormatan. Sebelum dimakamkan, jenazah PB XIII disemayamkan terlebih dahulu di Keraton Surakarta.

Profil PB XIII

PB XIII adalah putra tertua dari Pakubuwono XII. Beliau lahir di Surakarta pada 28 Juni 1948. Pada awalnya, nama beliau saat lahir adalah Gusti Raden Mas Suryadi. Namun, saat kecil beliau sering sakit, sehingga namanya diganti menjadi Gusti Raden Surya Partana.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Chill dan Santai Banget, Ada Taurus Si Paling Tenang

PB XVIII pernah dianugerahi gelar Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi. Lalu, PB XIII naik takhta di tahun 2004 untuk menggantikan sang ayah yang sudah memimpin selama 59 tahun sejak 1945.

Akhirnya KGPH Hangabehi resmi dikukuhkan sebagai Raja Kasunanan Surakarta dengan gelar Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.

PB XIII memiliki lima putri dan dua putra dari tiga pernikahannya. Pernikahan pertama dengan Nuk Kusumaningdyah dianugerahi tiga putri berikut:

  1. Gusti Raden Ayu Rumbai Kusuma Dewayani (GKR Timoer)
  2. Gusti Raden Ayu Devi Lelyana Dewi
  3. Gusti Raden Ayu Dewi Ratih Widyasari

Baca Juga: Simak Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo untuk Akhir Pekan 1-2 November 2025

Lalu, di pernikahan keduanya dengan Winari sri Haryani dianugerahi tiga anak berikut:

  1. Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Mangkubumi atau KGPH Hangabehi
  2. Gusti Raden Ayu Sugih
  3. Gusti Raden Ayu Putri Purnaningrum

Sedangkan, di pernikahan ketiganya dengan Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakubuwono dianugerahi seorang putra, yakni:

  1. GRM Suryo Aryo Mustiko (KGPH Purbaya)

Sebelum wafatnya sang raja, beliau sudah menunjuk KGPH Purbaya sebagai pewaris tahta dalam Tingalan Dalem Jumenengan atau peringatan kenaikan tahta PB XIII ke-18 pada Minggu, 27 Februari 2022. Saat itu juga, KGPH Purbaya berganti nama menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anm Sudibyo Rojoputro Nalendra ing Mataram.

Baca Juga: Catat di Sini! Jadwal KRL Solo Jogja untuk Akhir Pekan 1-2 November 2025

Waktu dan lokasi pemakaman

Sebelum dilakukan pemakaman PB XIII, pihak Keraton Surakarta harus mempersiapkan tata cara upacara pemakaman. Persiapan itu dilakukan secara berurutan sesuai yang berlaku di lingkungan Keraton.

Dikutip dari Instagram @kraton_solo, XIII akan dimakamkan di Astana Raja-Raja Mataram Imogiri, Yogyakarta. Keberangkatan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Rabu, 5 November 2025 jam 07.00 WIB. 

Sebelumnya, jenazah akan disemayamkan di Pendapa Paningratan, belakang pendapa utama Keraton.

Selanjutnya: Update BMKG: Prakiraan Cuaca Jatim Seminggu ke Depan, Ada Hujan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Terkait