MOMSMONEY.ID - Merawat anggrek agar tumbuh subur dan tidak mudah mati di rumah sering kali menjadi tantangan, terutama bagi pemula. Simak cara merawatnya berikut ini.
Tanaman eksotis ini memang memikat dengan keindahan dan elegansinya, tetapi perawatannya bisa jadi rumit. Dalam artikel ini, kita akan membahas rahasia merawat anggrek dari Real Simple berdasarkan panduan dari ahli taman, agar anggrek kesayangan Anda tetap hidup dan berbunga dengan indah.
Pahami alasan anggrek mudah mati
Sebelum mulai merawat anggrek agar tumbuh subur, penting untuk memahami mengapa tanaman ini mudah mati. Salah satu penyebab utama adalah penyiraman yang berlebihan dan suhu yang tidak stabil, yang dapat membuat akarnya membusuk. Selain itu, anggrek juga butuh kelembapan serta sirkulasi udara yang cukup agar tetap sehat.
Banyak orang tidak menyadari bahwa anggrek memiliki masa dorman yang membuatnya tampak layu padahal sebenarnya sedang beristirahat. Saat tidak berbunga, bukan berarti tanaman Anda mati, jadi jangan terburu-buru membuangnya. Dengan sedikit kesabaran dan perhatian, anggrek bisa kembali berbunga di musim berikutnya.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Orang Tua Tanaman yang Bikin Tanaman Makin Sehat dan Bahagia
Gunakan media tanam anggrek yang tepat
Kunci utama merawat anggrek agar tidak mudah mati adalah memilih media tanam yang sesuai. Anggrek tidak bisa tumbuh dengan baik di tanah pot biasa karena sistem akarnya membutuhkan udara yang cukup. Gunakan campuran khusus seperti kulit kayu, perlit, sabut kelapa, dan lumut sphagnum untuk hasil terbaik.
Campuran tersebut memungkinkan akar bernapas dan tetap lembap tanpa terlalu basah. Tekstur kulit kayu juga meniru habitat alami anggrek di hutan, yaitu menempel di batang pohon. Dengan begitu, anggrek akan merasa lebih "nyaman" dan lebih mudah berkembang di rumah Anda.
Pilih pot dan lokasi terbaik untuk anggrek
Agar anggrek tumbuh subur, pastikan Anda menanamnya dalam pot yang memiliki drainase baik. Pot bening dari plastik sering jadi pilihan karena bisa memperlihatkan kondisi akar dan membantu cahaya masuk. Ukuran pot juga harus pas, tidak terlalu besar, agar kelembapan tetap terkontrol.
Soal lokasi, tempatkan anggrek di area rumah yang mendapat sinar matahari terang tapi tidak langsung. Jendela yang menghadap timur atau timur laut cocok karena memberi cahaya pagi yang lembut. Hindari sinar matahari siang hari yang terlalu terik karena bisa merusak kelopak anggrek yang sensitif.
Baca Juga: Simak 4 Tanaman Hias Super Tangguh yang Bisa Hidup Lebih Dari Seabad
Atur jadwal penyiraman secara konsisten
Salah satu kesalahan paling umum saat merawat anggrek adalah menyiramnya terlalu sering. Anggrek sebaiknya disiram seminggu sekali saat cuaca hangat, dan setiap 10-14 hari saat cuaca dingin. Biarkan media tanam sedikit kering sebelum menyiram kembali.
Gunakan air bersuhu ruangan, sebaiknya yang telah direbus atau air hujan, untuk hasil optimal. Pastikan air tidak menggenang di dasar pot karena akan membuat akar cepat busuk. Keseimbangan antara kelembapan dan drainase menjadi kunci utama untuk menjaga anggrek tetap hidup.
Ciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan
Anggrek tidak hanya butuh air dan cahaya, tapi juga lingkungan yang stabil. Suhu ruangan ideal antara 15 hingga 27 derajat Celsius sangat disarankan untuk membantu pertumbuhan anggrek. Rumah yang terlalu kering bisa merusak bunga, jadi pertimbangkan untuk menambah kelembapan di sekitar tanaman.
Letakkan nampan berisi kerikil dan air di bawah pot, atau semprot tanaman secara berkala. Pastikan juga anggrek tidak berada di dekat AC atau pemanas yang dapat mengganggu kestabilan suhu. Lingkungan yang mendukung akan membantu anggrek berbunga lebih lama dan tampak sehat.
Baca Juga: 6 Tanaman Pagar Tumbuh Cepat yang Siap Lindungi Privasi Halaman Rumah Anda
Langkah-langkah menyelamatkan anggrek yang hampir mati
Jika anggrek Anda mulai tampak sekarat, jangan langsung menyerah. Periksa kondisi akar dan daun untuk melihat tanda kerusakan seperti warna gelap, lunak, atau kering. Anggrek yang sakit sebaiknya dipisahkan dari tanaman lain agar penyakit tidak menyebar.
Bersihkan alat-alat yang digunakan dan buang bagian yang mati. Jika ada luka, obati dengan fungisida dan ganti media tanam yang sudah rusak. Kurangi penyiraman sementara dan pastikan pot serta lingkungan sudah bersih sebelum Anda memulai perawatan ulang.
Anggrek bisa tumbuh subur jika dirawat dengan tepat
Menjaga anggrek agar tetap hidup dan tumbuh subur memang butuh perhatian ekstra, tapi bukan hal yang mustahil. Dengan memahami kebutuhan dasarnya seperti media tanam, pencahayaan, penyiraman, dan kelembapan, Anda bisa merawat anggrek dengan percaya diri.
Dan yang paling penting, jangan cepat menyerah jika anggrek tampak lesu, kadang mereka hanya butuh waktu untuk beristirahat sebelum kembali mekar dengan cantik.
Selanjutnya: Showroom ke-42 DAIKIN Hadir di BSD, Fokus Pasarkan AC Home Central
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News