Keluarga

Pusat Data Nasional Bocor, Apa Saja Datanya?

Pusat Data Nasional Bocor, Apa Saja Datanya?

MOMSMONEY.ID - Kebocoran Pusat Data Nasional (PDN) menyebabkan beberapa layanan pemerintah terhambat. Namun Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian belum bisa memastikan soal apa saja data yang bocor karena peretasan ini. 

Akun Twitter terverifikasi @FalconFeeds.io membeberkan adanya beberapa data penting Indonesia yang dijualbelikan di darkweb usai adanya peretasan PDN pada 20 Juni 2024. 

Baca Juga: Berapa Jam ASI Bisa Bertahan di Kulkas? Ini Penjelasannya!

Falcon Feeds Io adalah akun Twitter yang memiliki 9000 lebih cuitan mengenai peretasan yang terjadi di beberapa negara. Akun ini juga memberikan info apa saja data yang ditawarkan dalam darkweb oleh si peretas. 

Data terbaru yang disampaikan adalah tim siber Rusia tengah menargetkan situs resmi Kepresidenan Turki. Ada juga serangan ransomware di Cambridge University dan di Amerika Serikat (AS). Mari simak data penting di Indonesia apa saja yang telah bocor!

Ini data yang diperjualbelikan usai adanya kebocoran PDN

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Anggota BreachForums telah membuat postingan tentang pelanggaran data yang melibatkan database berukuran 3GB yang meliputi data karyawan, kata sandi semua pengguna aplikasi dan website, foto ID Card karyawan, sertifikat peserta pilot Drone dan data penerbangan pesawat. Keaslian datanya belum dapat diverifikasi.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Ransomware

BPJS Ketenagakerjaan
Lembaga yang ditugaskan melakukan perlindungan tenaga kerja ini mengalami kebocoran data berupa nama lengkap, tanggal lahir, alamat email, no HP, usia, alamat, kode wilayah, provinsi dan beberapa data lainnya. 

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kota Denpasar
Kebocoran data pada lembaga ini adalah nama perusahaan, status, alamat, email, nomor telepon, usernames, lokasi proyek dan data investasi lainnya. Ukuran file ini sebesar 33 MB dengan format RAR.

Badan Intelijem Strategis
Data yang bocor dari lembaga ini adalah file sampel dengan data lengkap untuk dijual. Kebocoran ini menyusul kejadian serupa pada 2021 di mana jaringan Badan Intelijen Negara dibobol oleh kelompok asal China. 

Baca Juga: Promo Terbaru Kopi Kenangan Dengan Komikus Lokal Tahilalats

INAFIS
MoonzHaxor anggota BreachForums mengunggah data INAFIS yang bocor. Data ini adalah data sensitif seperti foto sidik jari, alamat email dan aplikasi SpringBoot dengan konfigurasi database. Postingan ini juga dilengkapi penawaran sebesar US$ 1000. 

Selanjutnya: Catat Tanggal Tayang Film-Film Terbaru Netflix Minggu Ini di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News