M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Punya Masalah Vagina Kendur? Coba 4 Latihan Fisik Ini untuk Mengencangkannya

Punya Masalah Vagina Kendur? Coba 4 Latihan Fisik Ini untuk Mengencangkannya
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan vagina menjadi kendur. Di antaranya persalinan, kehidupan seksual, dan menopause. Akibat faktor-faktor tersebut, vagina mungkin akan kehilangan elastisitasnya dan terasa kurang kencang dibandingkan dulu.

Selain itu, vagina yang mengendur juga bisa disebabkan oleh kebocoran urin dan masalah seksual seperti kehilangan sensitivitas atau orgasme.

Tak perlu khawatir berlebihan jika vagina Anda mulai terasa kurang kencang. Karena, Anda tetap bisa memperkuat vagina Anda dan membuatnya lebih kencang dengan mempraktikkan vaginal exercises atau latihan fisik khusus vagina.

Di antara banyaknya latihan fisik yang ada, berikut 4 di antaranya yang bisa Anda coba untuk membantu mengencangkan vagina yang kendur sebagaimana dilansir dari Pristyn Care.

Baca Juga: Cara Mengatasi Keputihan yang Mengganggu, Moms Wajib Tahu!

1. Kegel

Latihan fisik pertama yang mampu mengencangkan otot vagina adalah kegel. Dapat sekaligus membantu mengobati inkontinensia, kegel pada dasarnya merupakan relaksasi dan pengencangan otot-otot yang mengatur aliran urin.

Untuk melakukan kegel, pastikan kandung kemih Anda dalam keadaan kosong terlebih dahulu. Setelah itu, berbaring atau duduklah dengan nyaman.

Kencangkan otot-otot vagina Anda selama sekitar 8 detik dan kembali bersantai selama 10 detik. Ulangi selama 10 kali putaran. Anda dapat mengulangi latihan kegel sebanyak 2-3 kali pada waktu yang berbeda dalam sehari.

Supaya vagina tidak menjadi terlalu kencang dan terasa sakit saat berhubungan seks, pastikan untuk tidak melakukan kegel secara berlebihan. Plus, jangan lakukan latihan ini saat Anda sedang buang air kecil karena dapat melemahkan otot-otot vagina dan menyebabkan kerusakan ginjal dari waktu ke waktu.

2. Squat

Latihan fisik untuk membantu mengencangkan vagina yang kedua adalah squat. Squat tidak hanya bagus untuk mengencangkan otot vagina, tetapi juga bagus untuk otot inti, bokong, paha depan, dan paha belakang.

Mula-mula, berdirilah dengan posisi kaki sejajar dengan bahu. Kemudian, turunkan tubuh Anda sampai bagian bokong sejajar dengan lutut. Pada saat itu, dorong kembali tubuh Anda ke atas atau ke posisi awal dengan menggunakan kaki.

Ulangi gerakan sebanyak 20 kali dan lakukan setiap hari guna melihat hasilnya dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Ketahui Manfaat dan Cara Senam Wajah untuk Kecantikan Kulit, Yuk!

3. Glute bridge

Glute bridge termasuk latihan fisik yang mampu mengencangkan vagina sekaligus otot inti dan bokong.

Untuk melakukan glute bridge, pertama Anda harus berbaring di lantai. Lanjutkan dengan mengangkat lutut ke atas dan pisahkan masing-masing lutut sedikit dengan posisi kaki masih menempel pada lantai.

Secara perlahan, angkat pinggul Anda dan tekankan dasar panggul pada saat yang bersamaan. Angkat seluruh punggung dengan bahu bertumpu di lantai. Lakukan hingga tubuh Anda terlihat seperti jembatan.

Setelah berhasil, kembalikan tubuh Anda ke postur awal sembari menjaga tekanan pada dasar panggul supaya tidak berubah. Untuk hasil terbaik, Anda bisa melakukan 3-4 kali glute bridge setiap hari.

4. Berhubungan seksual

Orgasme merupakan latihan kegel yang ideal. Selama orgasme, vagina akan berkontraksi dan berelaksasi dengan interval 0,8 detik.

Dalam kebanyakan kasus, mengalami orgasme secara teratur merupakan latihan yang terbilang cukup untuk mengencangkan otot vagina. Jadi, agendakan untuk melakukan seks secara rutin dengan pasangan Anda guna menjaga vagina tetap kencang sekaligus menjaga keharmonisan kehidupan seks Anda dan mencegah masalah inkontinensia urin.

Yang tak kalah penting, berhubungan seks secara teratur juga akan meningkatkan kepercayaan diri Anda serta membuat Anda merasa bahagia dan lebih muda.

Nah, itulah 4 latihan fisik yang bisa Anda coba untuk mengencangkan vagina yang kendur. Semoga bermanfaat ya, Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Color Drenching, Tren Warna 2026 yang Bikin Rumah Lebih Hidup dan Penuh Karakter

Yuk, cek tren color drenching yang bakal mendominasi tahun 2026 dan ubah rumahmu jadi tempat paling nyaman dengan warna penuh karakter!  

10 Kebiasaan Frugal Living Zaman Kekinian yang Bikin Tabungan Makin Nambah

Simak cara frugal living modern biar keuangan makin sehat, nggak stres, dan tabungan terus bertambah setiap bulan. Yuk mulai dari sekarang!  

12 Kebiasaan di Malam Hari yang Menghambat Penurunan Berat Badan

Ada beberapa kebiasaan di malam hari yang menghambat penurunan berat badan, lho. Apa sajakah itu?     

7 Jebakan Perencanaan Pensiun yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

Yuk, cek jebakan umum dalam perencanaan pensiun yang bisa bikin masa tua berisiko. Simak cara cerdas berikut biar finansial tetap aman.  

10 Ciri Kamu Punya Pola Pikir Orang Kaya dan Tak Takut Berproses Sendirian

Simak tanda-tanda ini, siapa tahu kamu termasuk orang yang sebenarnya punya pola pikir kaya tanpa sadar dan justru tumbuh lewat kesendirian.  

5 Manfaat Minum Air untuk Menurunkan Berat Badan Anda

Tahukah bahwa ada beberapa manfaat minum air untuk menurunkan berat badan, lho. Intip penjelasannya di sini!  

Lebih Baik Beli Rumah atau Sewa? Yuk, Cermati Pilihan yang Sesuai Keadaan Keuanganmu

Cek dulu untung ruginya saat beli rumah atau sewa di 2025 biar gak salah langkah, ya Moms. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!  

10 Barang di Dapur yang Wajib Segera Dibuang agar Rumah Lebih Rapi dan Fungsional

Simak daftar barang dapur yang ternyata bikin ruangan makin sumpek dan nggak efisien. Yuk, cek apa saja yang harus segera dibuang!

Barang Paling Laku di 11.11 Lazada, Promonya Masih Berlanjut hingga Hari Ini

​Momen 11.11 jadi ajang berburu diskon terbesar tahun ini, dengan LazMall mencatat lonjakan penjualan hingga 11 kali lipat dibanding hari biasa.

Bukan Sekadar Kotoran, Sampah Ternyata Bisa Jadi Sumber Rezeki

​Prasasti Center for Policy Studies menilai, dengan kolaborasi dan inovasi, sampah bisa jadi solusi, bukan sekadar masalah.