MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global untuk pertama kalinya menyentuh level US$ 3.500 per troi ons pada perdagangan intraday. Kekhawatiran bahwa Presiden AS Donald Trump akan memecat Ketua Federal Reserves Jerome Powell memicu pelarian dari saham, obligasi dan dollar AS.
Mengutip Bloomberg, pada Selasa (22/4) siang pukul 13.17 WIB, harga emas spot akhirnya menembus US$ 3.500 per troi ons, sebelum melandai ke US$ 3.462,30 pada sore pukul 15.32 WIB.
Harga emas hari ini lanjut naik setelah melejit 2,9% pada sesi kemarin. Trump meminta Fed untuk segera memangkas suku bunga, sebuah langkah yang dianggap sebagai ancaman terhadap independensi bank sentral. Ini menyeret dollar AS ke level terendah sejak 2023.
Lee Liang Le, analis di Kallanish Index Services, mengatakan bahwa kenaikan harga emas yang cepat tahun ini menunjukkan pasar kurang percaya pada dollar AS dibandingkan sebelumnya. "Narasi perdagangan Trump telah berkembang memjadi narasi jual aset Amerika," katanya, dilansir Bloomberg, hari ini.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 36.000 Hari Ini 22 April 2025
Harga logam mulia melonjak 33% pada tahun ini, karena ketegangan perdagangan yang meningkat dan terkikisnya kepercayaan pada aset dollar, sehingga meningkatkan permintaan aset safe haven tradisional.
Arus masuk ke dana berbasis emas yang diperdagangkan di bursa (ETF emas) dan pembelian oleh bank sentral, mendukung kenaikan permintaan, sehingga harga naik setiap bulan di tahun ini.
Bank semakin positif terhadap prospek harga emas, karena reli tahun ini semakin menguat. Goldman Sachs Gorup Inc., misalnya, memperkirakan harga emas bisa mencapai US$ 4.000 per troi ons pada pertengahan tahun depan.
Tetapi, kenaikan pesat baru-baru ini telah melampaui beberapa metrik, yang menunjukkan bahwa kenaikan tersebut dapat terhenti pada beberapa titik.
Selanjutnya: Awas! Beban Utang Indonesia Berpotensi Meningkat di Tengah Memanasnya Perang Tarif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News