BisnisYuk

Perkuat Layanan Kesehatan, Sanofi Indonesia & SwipeRx Bikin Platform PharmAcademy

Perkuat Layanan Kesehatan, Sanofi Indonesia & SwipeRx Bikin Platform PharmAcademy

MOMSMONEY.ID - Kebutuhan akan produk kesehatan belakangan menjadi hal penting bagi masyarakat. Platform PharmAcademy yang digagas Sanofi Indonesia berkolaborasi dengan SwipeRx memberdayakan 2.750 apoteker di Indonesia.

Melalui PharmAcademy, komunitas farmasi mendapatkan kemudahan akses terhadap modul pengetahuan dan keterampilan guna meningkatkan kompetensi.

Bahkan, PharmAcademy memungkinkan apoteker mendapatkan poin Pengembangan Profesional Berkelanjutan (CPD) untuk mendorong kemajuan karir mereka.

Maria Valentina (Matina) Sposito, Head of Sanofi CHC ASEA, mengatakan, PharmAcademy merupakan bentuk komitmen Sanofi terhadap pemberdayaan apoteker menjadi konsultan kesehatan yang tepercaya bagi masyarakat Indonesia.

Fitur PharmAcademy pada aplikasi SwipeRx menyediakan sarana pendidikan dan pelatihan berbagai aspek kefarmasian, termasuk manajemen penyakit, manajemen terapi obat, dan konseling pasien.

"Setelah setahun hadir, kami berharap PharmAcademy dapat menjangkau semakin banyak apoteker, serta mampu memfasilitasi penguatan kualitas mereka," jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (25/5).

"Sehingga, apoteker semakin berdaya mendampingi masyarakat guna memenuhi kebutuhan kesehatan yang terus berkembang di Indonesia," kata dia.

Akselerasi pemberdayaan apoteker penting untuk menjembatani gap rasio profesi ini. Data Kementerian Kesehatan, pada 2023, jumlah apoteker di Indonesia baru mencapai 130.643 orang.

Baca Juga: Apa Itu Olahraga Crossfit? Ternyata Ini lo 4 Manfaat Crossfit bagi Kesehatan

Artinya, 1 apoteker menangani 2.134 penduduk. Padahal, menurut Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), rasio idealnya adalah 0,8 sampai 1 apoteker per 1.000 penduduk.

Dr. apt. Drs. Muhamad Yamin, M.Farm, Ketua PD IAI DKI Jakarta, menilai, sosialisasi terhadap apoteker sangatlah penting untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menginformasikan obat.

Menurut Yamin, peran apoteker sebagai garda terdepan dalam menjaga mutu obat dan memastikan obat diterima masyarakat dengan aman sangat krusial. Kualitas apoteker harus terus diasah lewat pengayaan berkelanjutan.

"Karenanya, Ikatan Apoteker Indonesia mendukung sepenuhnya inisiatif PharmAcademy dari Sanofi dan SwipeRx - sebagai upaya konkret untuk penguatan peran apoteker di Indonesia," sebutnya.

"Dengan adanya PharmAcademy, kami melihat peningkatan signifikan dalam profesionalisme dan kapabilitas apoteker di lapangan," imbuh dia.

Teknologi berdampak besar pada percepatan peningkatan kompetensi apoteker. Selama ini, sebagian besar apoteker kesulitan mengakses informasi, produk, tools, dan pelatihan yang diperlukan untuk memberikan layanan berkualitas.

Sebagai pionir, PharmAcademy menggunakan teknologi SwipeRx untuk menjembatani para apoteker dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

Farouk Meralli, CEO SwipeRx melihat pendekatan inovatif PharmAcademy dan SwipeRx memberikan kemudahan bagi apoteker dalam pengembangan kompetensinya.

Baca Juga: 4 Manfaat Squat buat Tubuh Menurut Penelitian, Bisa Bakar Lebih Banyak Kalori

Bahkan. mereka yang berada di area terpencil. Modul pengetahuan dan keterampilan yang disajikan PharmAcademy disusun terstruktur di bawah arahan dari asosiasi profesi guna memastikan para apoteker menerima materi secara terukur.

"Apoteker juga lebih terjamin untuk terhubung dengan penyedia produk farmasi dengan lebih cepat," tegasnya.

"Dengan menggabungkan keahlian digital SwipeRx dan kepemimpinan Sanofi di industri farmasi, kami optimistis dapat memberdayakan apoteker untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih optimal," tambah dia.

Apoteker yang mumpuni turut berandil dalam mendampingi masyarakat menjalankan praktik self-care yang tepat dan mengurangi risiko self-diagnose yang keliru.

Dr. apt. Lusy Noviani, MM, Pharmacy Expertise apoteker dapat bertindak sebagai penasihat kesehatan tepercaya untuk membimbing pasien menuju diagnosis yang lebih akurat dan pengobatan yang lebih tepat.

Peringatan satu tahun peluncuran PharmAcedemy bertepatan dengan perhelatan Indonesian Pharmacy Expo and Conference (IPEC) 2024.

Yakni, ajang pameran dan konferensi tahunan bagi para pelaku penggiat farmasi di Indonesia, diselenggarakan oleh SwipeRx bersama Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DKI Jakarta.

Mengusung tema “Accelerating Pharmacy Services and Public Health with Technology Innovation,” pelaksanaan IPEC yang kedua ini melibatkan 1.000 apoteker dan pemilik apotek di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News