MOMSMONEY.ID - Perhatikan batas aman konsumsi kacang mete untuk penderita asam urat tinggi. Kacang mete merupakan sumber protein, lemak tak jenuh tunggal, dan kaya nutrisi.
Kacang mete juga jadi salah satu makanan yang rendah purin. Purin merupakan senyawa yang dipecah tubuh menjadi asam urat.
Dr. Beth Biggee, seorang dokter reumatologi menjelaskan bahwa kacang mete punya kandungan purin kurang dari 50 mg per 100 g.
“Makanan dengan konsentrasi purin yang tinggi didefinisikan sebagai makanan yang mengandung 150 sampai 1.000 mg purin. Jadi, konsumsi kacang mete dalam batas normal bisa jadi alternatif sumber protein,” ungkapnya.
Baca Juga: Bolehkah Makan Roti dan Es Krim jika Menderita Asam Urat? Cek Jawabannya di Sini
Dilansir dari Everydayhealth.com, ini dia penjelasan detail mengenai konsumsi kacang mete untuk penderita asam urat tinggi:
Makan kacang mete secukupnya
Meskipun kacang mete memainkan peran penting dalam diet untuk asam urat, makanlah secukupnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari kelebihan kalori yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Dalam 3 ons kacang mete terdapat 489 kalori, atau hampir 25 persen dari kebutuhan kalori harian orang dewasa. Batasi asupan kacang mete Anda hingga 1 ons per hari atau sekitar 18 kacang mete utuh.
Manfaat kacang mete pada pasien asam urat
Jika dikonsumsi secukupnya, kacang mete tidak meningkatkan kadar asam urat. Namun, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah ginjal.
Kondisi tersebut secara tidak langsung mempengaruhi metabolisme asam urat. Ini dia manfaat kacang mete untuk penderita asam urat:
1. Kandungan purin yang rendah
Tidak seperti daging merah dan seafood, kacang mete memiliki kandungan purin yang relatif rendah. Mengonsumsi makanan rendah purin akan membantu mencegah penumpukan asam urat berlebih.
Hal ini menjadikan kacang mete pilihan camilan yang lebih aman dibandingkan banyak sumber protein hewani.
2. Sumber magnesium
Magnesium adalah mineral penting yang bisa membantu meredakan peradangan dan mendukung fungsi ginjal. Keduanya penting untuk mengelola kadar asam urat.
Kacang mete merupakan sumber yang baik untuk mengurangi gejala pembentukan kristal asam urat dan mendukung keseimbangan metabolisme.
3. Mengandung lemak sehat
Kacang mete mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang baik untuk jantung dan mendukung kesehatan kardiovaskular. Kadar asam urat yang tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung.
Konsumsi kacang mete dalam jumlah sedang memberikan manfaat ganda untuk mengelola asam urat dan kesehatan jantung.
4. Alternatif protein
Bagi mereka yang ingin mengurangi asupan protein hewani, kacang mete bisa jadi alternatif protein karena tidak menaikkan kadar asam urat. Hal ini menjadikannya pilihan bergizi bagi Anda yang menginginkan pola makan seimbang sekaligus menghindari makanan tinggi purin.
Kacang apa saja yang baik untuk asam urat?
Tak hanya kacang mete, ternyata kacang almond, kenari, dan pistachio juga bisa jadi pilihan camilan penderita asam urat. Kacang-kacangan ini punya kandungan purin yang rendah.
Selain itu, kacang-kacangan ini menawarkan lemak sehat, serat yang tinggi dan antioksidan. Kacang-kacangan ini membantu mengurangi peradangan dan mendukung fungsi ginjal untuk membuang asam urat.
Kacang kenari juga mengandung omega-3 yang sangat baik untuk menjaga kesehatan sendi.
Mengapa tidak boleh konsumsi kacang mete terlalu banyak?
1. Memicu obesitas
Kacang mete jadi salah satu makanan yang tinggi kalori. Sehingga, konsumsi yang berlebihan busa menyebabkan kenaikan berat badan.
Obesitas merupakan faktor yang diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat. Kelebihan berat badan bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk membuang asam urat secara efisien.
Penderita asam urat tinggi sebaiknya mengonsumsi kacang mete secukupnya untuk mencegah kenaikan berat badan yang tidak perlu.
2. Kandungan oksalat
Kacang mete mengandung oksalat yang bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal. Batu asam urat dan batu oksalat terkadang bisa muncul bersamaan, pasien ginjal kronis harus berhati-hati saat mengonsumsi kacang mete.
3. Tinggi natrium
Kacang mete yang diberi natrium dalam jumlah banyak bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan merangsang fungsi ginjal. Karena ginjal membantu membuang asam urat, asupan natrium yang berlebihan akan memperburuk penumpukan asam urat.
Baca Juga: Punya Asam Urat Tinggi dan Diabetes? Ubah Isi Piring dengan Alternatif Berikut
Pilih kacang mete yang tidak memiliki kandungan natrium yang tinggi bisa jadi langkah bijak untuk Anda. Itulah informasi penting yang wajib disimak oleh penderita asam urat tinggi.
Selanjutnya: Bank Indonesia akan Umumkan Kebijakan Suku Bunga, Cek Proyeksi Rupiah Hari Ini (17/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News