MOMSMONEY.ID - Grup band metal progresif asal Jakarta, Party at Eden (P.A.E), kembali menggebrak industri musik dengan merilis single kelima mereka berjudul "Crown of the Emperor" pada 1 Oktober 2025.
Lagu ini sekaligus menandai babak baru dalam perjalanan musikal mereka, dengan vokalis baru Keisha Andaviar bergabung sebagai frontwoman, serta kolaborasi spesial bersama screamer tamu Dhika Dongeng.
Perilisan lagu ini berbarengan dengan pengumuman resmi Party at Eden menjadi brand ambassador dari Haircoolest Barbershop.
Lagu ini menjadi karya pertama bersama Keisha Andaviar sebagai vokalis baru Party at Eden. Diharapkan, ini bukan hanya menunjukkan artistik tetapi juga membawa musik metal Indonesia ke panggung yang lebih luas.
Dalam liriknya, lagu ini menyuarakan kisah seorang satria penyendiri yang jenuh dengan hidupnya dan ingin membuat perubahan. Aransemen berani diharapkan mengajak pendengar untuk bangkit, mempercayai kekuatan diri sendiri, dan menolak pengakuan semu dari orang lain. Semangat dalam karya ini diklaim menjadi simbol perlawanan terhadap standar sosial yang mengekang.
"Tidak semua orang pantas mengenakan apa yang dimiliki orang lain. Lagu ini bisa menjadi refleksi dari perjalanan kami sebagai musisi dan individu yang terus berkembang," ucap Vincent, drummer sekaligus pendiri band dalam keterangan tertulis, Selasa (30/9).
Vokalis baru
Keisha Andaviar, yang kini menjadi vokalis utama Party at Eden, merupakan seorang putri dari gitaris legendaris Ovy Andaviar dari band Rif. Sang ayah turut memberikan dukungan penuh atas langkah Keisha.
Baca Juga: Band Driven By Animals Rilis Lagu Bertema Realita Gelap di Sekitar Masyarakat
"Saya senang banget dia nemu tempat buat berekspresi sesuai musik yang dia minatin dan lagi berkembang. Ditambah dipercaya jadi ambassador, berarti orang bisa ngeliat potensinya. Double kebanggaan buat saya," ujar Ovy.
Ovy juga menyoroti perkembangan genre metal progresif di Indonesia. Menurut Ovy, genre yang digarap Party at Eden memiliki tingkat kesulitan tinggi.
"Genre ini lagi lumayan maju. Mainin genre ini nggak gampang, pemainnya harus tight banget. Tapi anak-anak sekarang secara teknis udah banyak yang ngelewatin musisi era saya," ucap Ovy /Rif.
Party at Eden sendiri dibentuk pada 2020 oleh Vincent, dan kini beranggotakan Keisha Andaviar (Vocal), Victor Ibanez Dimarzio DJ Dandel (Lead Guitar), Silvester Dani Pratama (Rhytm Guitar), Hadi Ming (Bass), dan Vincent Atmadja (Drum). Mereka dikenal dengan gaya "Edgy Djenty", sebuah perpaduan Djent dengan elemen Modern Metal, Groove Metal, Metalcore, dan Post-hardcore.
Sejak awal, P.A.E telah menunjukkan konsistensi dan eksplorasi musikal yang kuat. Dari single perdana "Alphawave" (2021), "Virus" (2022), "The Wish Key" (2023), hingga "Pink Like Candy" (2024), mereka terus berevolusi dan menarik perhatian publik serta media.
Bahkan, mereka sempat dinominasikan sebagai Band Pendatang baru terbaik yang dikenal dengan istilah New Beast di Hammersonic Awards 2023.
Dengan perilisan single "Crown of the Emperor", Party at Eden tidak hanya memperkenalkan formasi baru, tetapi juga mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu band modern metal progresif paling menjanjikan di Indonesia.
Lagu ini sudah tersedia di seluruh platform streaming digital dan video musiknya dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Party at Eden.
Selanjutnya: BP Tapera Buka Suara Soal Putusan MK Tak Wajibkan Pekerja Swasta Ikut Program Tapera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News