M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Moms Harus Tahu, Ini Sederet Perbedaan Tepung Tapioka, Maizena, dan Sagu

Moms Harus Tahu, Ini Sederet Perbedaan Tepung Tapioka, Maizena, dan Sagu
Reporter: Raissa Yulianti  |  Editor: Raissa Yulianti


MOMSMONEY.ID - Bingung membedakan jenis-jenis tepung yang harus Anda beli? Tenang, kini MomsMoney menghadirkan sederet perbedaan tepung tapioka, maizena, dan sagu.

Ada banyak jenis tepung yang beredar di pasaran. Namun, kadang kala karena bentuknya yang mirip, beberapa orang jadi kesulitan untuk membedakannya.

Tak jauh berbeda dengan tepung maizena, tapioka, dan sagu. Masih ada sebagian orang yang sulit membedakannya.

Lalu, apa saja sih letak perbedaan tepung maizena, tapioka, dan sagu tersebut? Melansir dari Primarasa, simak beberapa perbedaannya, yuk:

Baca Juga: Jadi Alternatif Pengganti Susu Sapi, Ini 7 Perbedaan Susu Almond dan Susu Kedelai

Tepung tapioka

Tepung tapioka merupakan jenis tepung yang berasal dari pati singkong. Tepung maizena diolah dengan cara berikut:

  • Potong singkong menjadi kecil-kecil
  • Peras singkong agar bisa mendapatkan pati yang terpisah dari ampasnya
  • Endapkan pasti singkong selama 5 jam
  • Keringkan dan ayak

Tepung patioka berwarna putih seperti susu. Untuk teksturnya, tepung tapioka bertekstur lebih licin dan lembut dibandingkan tepung terigu. Saat dicampur dengan air, tepung tapioka akan menjadi lengket dan kenyal.

Baca Juga: Ini Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Negeri dari Segi Tekstur hingga Warna

Tepung tapioka yang memiliki nama lain sebagai tepung kanji ini memiliki beberapa kandungan gizi dalam 100 gramnya, di antaranya:

  • 362 kkal
  • 0,3 gram lemak
  • 0,5 gram protein
  • 86,9 gram karbohidrat

Tepung tapioka biasanya dipakai untuk memberikan tekstur kenyal pada makanan. Selsin itu, bisa juga digunakan untuk mengentalkan hidangan tumisan.

Tepung tapioka ini cocok digunakan dalam pembuatan kerupuk, cireng, bubble, dan boba.

Sayangnya, tepung ini tidak cocok untuk melapisi adonan gorengan karena akan menyebabkan gorengan menjadi keras.

Baca Juga: 5 Tips Cepat Belajar Bahasa Korea, Dengarkan K-Pop atau Drakor

Tepung maizena

Tepung maizena
Tepung maizena

Baca Juga: 4 Perbedaan Utama Mentega dan Margarin, Mulai dari Tekstur hingga Kegunaan

Tepung maizena merupakan jenis tepung yang berasal dari pati jagung. Tepung maizena diolah dengan cara berikut:

  • Pertama-tama, keringkan pati jagung.
  • Keringkan lagi pati jagung untuk yang kedua kalinya. Gunanya adalah agar tidak cepat berjamur
  • Rendam dengan larutan kapur

Tepung maizena memiliki warna putih dengan rona kuning pucat dan sedikit keruh dibandingkan dengan warna tepung terigu yang putih.

Jika kita menyentuh tepung terigu, makan tepung tersebut akan terasa lembut di tangan, sedangkan saat menyentuh tepung maizena, rasanya kesat dan menimbulkan kesan lengket.

Baca Juga: 7 Makanan Korea Utara Paling Menarik yang Wajib Dicoba, Sudah Tahu Belum?

Untuk kandungan gizinya, dalam setiap 100 gram tepung maizena mengandung beberapa gizi, di antaranya:

  • 343 kkal
  • 0,3 gram protein
  • 85 gram karbohidrat
  • 20 gram kalsium
  • 30 mg fosfor
  • 2 mg zat besi

Tepung maizena tidak mengandung lemak. Ia juga tepat jika digunakan sebagai bahan dasar utama membuat kue kering untuk menghasilkan tekstur yang jauh lebih garing.

Selain kue kering, tepung maizena juga bisa digunakan sebagai kue bolu, pengental saus atau kuah, pudding, sponge cake, dan custard.

Penggunaan tepung maizena pada bolu membuat bolu semakin lembut.

Baca Juga: Mengenal Bumbu Pedas ala Korea Gochujang dan Gochugaru, Intip Perbedaannya!

Tepung sagu

Sesuai namanya, tepung sagu merupakan jenis tepung yang berasal dari pati batang sagu. Tepung sagu diolah dengan cara berikut:

  • Kupas batang sagu dan parut sampai halus
  • Campurkan dengan larutan sufit
  • Kemudian saring dan endapkan selama 12 jam sebelum airnya dibuang.
  • Keringkan dan giling sampai halus

Tekstur tepung sagu mirip dengan tepung tapioka, yakni berwarna putih dan terasa lembut di tangan. Yang membedakan adalah tepung sagu lebih garing dan kesat, serta berwarna jauh lebih putih dibandingkan tepung tapioka.

Baca Juga: Perbedaan Saus Tiram dan Saus Bumbu Rasa Tiram, Mana yang Lebih Enak?

Tepung sagu memiliki beberapa kandungan gizi dalam 100 gramnya, di antaranya:

  • 209 kkal
  • 0,2 gram lemak
  • 0,3 gram protein
  • 51, 6 gram karbohidrat
  • 27 mg kalsium
  • 13 mg fosfor
  • 0,6 mg zat besi

Tepung sagu adalah tepung yang memiliki kalori paling rendah dibanding kalori tepung-tepung lainnya.

Baca Juga: 6 Cara Tepat Menyimpan Susu Cair di dalam Kulkas Agar Tak Cepat Basi

Sama seperti tepung yang lain, tepung sagu ini berfungsi sebagai pengental dan pemberi kekenyalan pada makanan. Tapi, tekstur kenyal yang diberikan tepung sagu tidak akan sekenyal tepung tapioka.

Tepung sagu cocok dijadikan sebagai bahan baku hidangan seperti bakso, siomay, pempek, dan lain-lain.

Itulah beberapa perbedaan tepung tapioka, maizena, dan sagu. Semoga artikel ini bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ini Manfaat Maqasid Syariah pada Perlindungan Asuransi

Allianz Syariah luncurkan nilai Maqasid Syariah sebagai panduan produk dan layanan, memperkuat ta'awun di usia 2 tahun. Simak 5 pilarnya.

4 Alasan Harus Pakai Lip Balm SPF Setiap Hari, Cegah Bibir Hitam!

Tidak boleh Anda lewatkan, inilah 4 alasan harus pakai lip balm SPF setiap hari. Simak dan catat, Moms.  

Dari Musik sampai Rumah Pintar, Ini Produk Baru Anker di Indonesia

​Anker terus memperluas inovasinya lewat tiga produk baru yang mendukung kebutuhan gaya hidup modern, dari hiburan hingga kenyamanan rumah.  

5 Manfaat Menyisir Rambut Secara Teratur, Jangan Malas!

Ternyata, sisiran punya banyak manfaat. Cari tahu 5 manfaat menyisir rambut secara teratur di sini, Moms.  

Indodana Finance Buka Peluang Lebih Luas untuk UMKM

​Indodana Finance terus menegaskan komitmennya dalam membantu UMKM tumbuh di era digital dalam hal pembiayaan. 

RS PIK Resmi Operasikan CT Scan Naeotom Alpha.Pro, Jadi yang Pertama di Asia

RS PIK resmi mengoperasikan Photon-Counting CT Scan Naeotom Alpha.Pro, menjadi rumah sakit pertama di Asia yang mengadopsi teknologi tersebut

5 Fase Kehidupan Ini Sebaiknya Sudah Terlindungi Asuransi

Berikut ini lima fase kehidupan yang sebaiknya sudah terlindungi asuransi yang perlu generasi muda tahu.

Minum Kopi Hitam saat Diet Bagus atau Tidak untuk Menurunkan Berat Badan?

Sebenarnya, minum kopi hitam saat diet bagus atau tidak untuk menurunkan berat badan, ya? Ini dia jawabannya.

Poco C85 Resmi Meluncur, Usung RAM 16GB untuk Performa Gaming Maksimal

Poco C85 resmi meluncur, usung RAM 8GB yang dapat diekspansi hingga16GB dan baterai 6.000 mAh untuk performa gaming maksimal​​.

Efek Brain Rot dan Tips Menonton Video Pendek biar Otak Tidak Cepat Lelah

Intip efek negatif dan positif dari menonton video pendek agar tidak terkena brain rot agar otak tetap dalam kondisi prima​.