AturUang

Mobile Banking vs Internet Banking: Pilih Si Gesit atau Si Kuat untuk Transaksi?

Mobile Banking vs Internet Banking: Pilih Si Gesit atau Si Kuat untuk Transaksi?
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Pilih Mobile Banking atau Internet Banking? Cek perbandingan si gesit (aplikasi) dan si kuat (browser limit besar) untuk transaksi harian Anda.

Kebutuhan transaksi finansial harian di era serba cepat ini menuntut solusi yang tidak hanya mudah, tetapi juga aman dan efisien. 

Kedua primadona layanan perbankan digital, Internet Banking (i-banking) dan Mobile Banking (m-banking), hadir menawarkan solusi, namun dengan karakter yang sangat berbeda. 

Melansir dari BTN, keduanya merupakan layanan krusial untuk transaksi finansial kapan saja di mana saja. Mana yang paling cocok dengan gaya hidup dan besaran transaksimu?

"Memilih layanan perbankan digital yang tepat ibarat memilih kendaraan, e-bankin adalah truk kontainer untuk muatan besar, sementara m-banking adalah motor gesit untuk mobilitas harian," kutip laman BTN.

Baca Juga: 10 Strategi Disiplin Finansial yang Bikin Hidup Lebih Tenang dan Kaya Bertahap

Memahami panggung transaksi digital: bukan sekadar aplikasi

Perkembangan teknologi telah mengubah cara kita mengelola keuangan, dari antre di bank menjadi hanya sentuhan jari. 

Internet banking dan mobile banking adalah dua layanan yang memungkinkan transfer dana dan transaksi finansial lain hanya dengan jaringan internet. 

Namun, meskipun sama sama digital, keduanya memiliki filosofi desain dan fungsionalitas yang berbeda mendasar, layaknya dua jenis alat dengan fungsi spesifik.

Internet banking: si 'kakak' dengan kapasitas besar

Internet Banking (i-banking) adalah layanan perbankan yang bisa diakses langsung melalui peramban (browser) di situs resmi bank. Layanan ini adalah pionir di ranah perbankan digital.

Akses dan Perangkat: Umumnya diakses melalui laptop/PC atau tablet menggunakan browser web. Ini memberikan fleksibilitas untuk transaksi saat bekerja atau menggunakan perangkat yang lebih besar.

Kapasitas Transaksi: Salah satu keunggulan utamanya adalah limit transaksi yang jauh lebih besar, bahkan bisa mencapai hingga Rp500.000.000,00 per hari, menjadikannya pilihan utama untuk pembayaran atau transfer dalam jumlah signifikan, seperti pembelian aset atau modal usaha.

Fitur Lengkap: Seringkali, fitur investasi, pengajuan pinjaman besar (seperti KPR/KTA), dan pembuatan deposito lebih mudah dan lengkap diakses melalui interface website i-banking.

Keamanan Ekstra: Registrasi yang mewajibkan ke kantor cabang atau ATM terdekat, serta penggunaan Token (OTP khusus), username, dan password ganda, menunjukkan prioritas keamanan untuk transaksi besar.

Baca Juga: Strategi Ganda: Kebebasan Finansial dan Liburan Impian di Genggaman

Mobile banking: si 'adik' yang gesit untuk harian

Mobile Banking (m-banking) adalah aplikasi khusus yang wajib diunduh di smartphone atau ponsel cerdas. Desainnya fokus pada kecepatan dan kepraktisan untuk kebutuhan sehari hari.

Aksesibilitas Tinggi: Kunci utama m-banking adalah kemudahan akses yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, cukup dengan smartphone di genggaman. Proses registrasi pun seringkali sudah bisa dilakukan online melalui aplikasi.

Transaksi Harian Optimal: Layanan ini dirancang untuk transaksi rutin, seperti cek saldo, pembayaran tagihan bulanan, pembelian pulsa/paket data, dan transfer kecil hingga sedang, dengan batas harian transaksi yang umumnya maksimal Rp50.000.000,00 per hari.

Fitur Inovatif: Menawarkan fitur cek mutasi rekening, pembayaran QRIS, dan tarik tunai tanpa kartu (cardless ATM) yang sangat praktis dan relevan untuk mobilitas tinggi.

Sistem Keamanan: Akses hanya membutuhkan username dan password atau bahkan sidik jari/kode pin, menjadikannya sangat cepat, meskipun batas transaksinya lebih kecil sebagai mitigasi risiko.

Perbedaan krusial: kenali batasan dan kemudahannya

Agar  bisa menentukan mana yang paling gue banget, Anda perlu memahami perbedaan fungsi utama keduanya.

Proses Registrasi: Registrasi m-bankin seringkali bisa dilakukan langsung melalui aplikasi yang diunduh, sementara i -bankin biasanya memerlukan pendaftaran langsung di kantor cabang bank atau ATM terdekat untuk mendapatkan token keamanan.

Aksesibilitas: I-bankin diakses melalui browser situs web resmi, membutuhkan perangkat yang lebih besar dan koneksi stabil. Sebaliknya, m-bankin diakses melalui aplikasi smartphone yang jauh lebih praktis dan mobile.

Fitur Utama: I-bankin menawarkan fitur transaksi bervolume besar, pengajuan kredit, dan investasi. Mbankin lebih fokus pada fitur harian seperti pembayaran tagihan, cardless ATM, dan transfer harian.

Sistem Keamanan: I-bankin unggul dalam sistem keamanan berlapis untuk setiap transaksi finansial, biasanya dengan token atau kode OTP yang dikirim melalui SMS, selain username dan password. M-bankin mengutamakan kecepatan akses dengan username dan password saja.

Mana pilihan terbaik? sesuaikan dengan gaya transaksi

Keputusan memilih mana yang lebih baik sejatinya kembali pada kebutuhan dan pola transaksi harian Anda.

Pilih Internet Banking Jika Anda sering melakukan transfer dana dalam jumlah besar, membutuhkan akses ke fitur perbankan yang lebih komprehensif (seperti pengajuan kredit/deposito), dan cenderung bertransaksi menggunakan perangkat laptop atau PC. Layanan ini adalah power user transaksi digital.

Pilih Mobile Banking  kalau Anda adalah pengguna smartphone yang aktif, prioritas utama adalah kepraktisan, kecepatan, dan sebagian besar transaksi harianmu bersifat rutin dan berjumlah kecil hingga sedang (bayar kopi, tagihan listrik, transfer ke sesama). Ini adalah solusi untuk gaya hidup serba cepat.

Baca Juga: Ini 5 Pola Pikir Finansial yang Bikin Orang Kaya Berbeda dari Kelas Menengah

Pada akhirnya, baik Internet Banking maupun Mobile Banking adalah solusi perbankan digital yang dirancang untuk mengatasi kerumitan transaksi konvensional. 

Keduanya menawarkan kemudahan dan efisiensi, tetapi di domain yang berbeda. Memahami perbedaan mendasar ini akan membantu kamu mengoptimalkan manajemen keuangan digital, memastikan transaksi dilakukan dengan cara yang paling aman, praktis, dan sesuai dengan batasan transaksi yang kamu perlukan. 

Dengan demikian, Anda bisa memastikan bahwa uang itu berada di tempat yang tepat, kapan pun dibutuhkan.

Selanjutnya: Hujan Lebat Turun Merata, Ini Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (31/10) di Jabodetabek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News