MOMSMONEY.ID - Simak bedanya Mobile Banking dan M-Banking yang sering bikin bingung. Ternyata fungsinya enggak sama, lo, intip penjelasannya di sini ya.
Di era digital yang serba cepat, hampir semua aktivitas keuangan kini bisa dilakukan lewat genggaman tangan. Mulai dari transfer uang, bayar tagihan, sampai investasi, semuanya tinggal klik.
Tapi, masih banyak yang salah kaprah soal dua istilah yang mirip tapi berbeda makna antara Mobile Banking dan M-Banking.
Mengutip dari laman BNI, kedua layanan ini sama-sama memudahkan nasabah dalam mengakses perbankan digital, namun memiliki cakupan dan tujuan penggunaan yang berbeda.
Memahami perbedaannya penting agar kamu bisa memilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup finansialmu.
“Nasabah perlu memahami karakteristik layanan digital yang mereka gunakan agar transaksi tetap aman dan efisien,” sebut BNI di website resminya.
Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan yang Tepat demi Kebebasan Finansial
Apa itu Mobile Banking?
Mobile Banking, atau sering disebut app banking, adalah layanan perbankan digital yang bisa diakses lewat aplikasi resmi bank di smartphone. Lewat aplikasi ini, pengguna bisa melakukan aktivitas dasar seperti:
- Cek saldo dan mutasi rekening
- Transfer ke sesama atau antarbank
- Bayar tagihan listrik, air, dan telepon
- Top up dompet digital atau e-money
Mobile Banking didesain sederhana dan cepat, cocok untuk kebutuhan transaksi harian yang praktis tanpa harus datang ke cabang.
“Mobile Banking hadir untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin melakukan transaksi rutin dengan aman dan efisien,” ujar keterangan laman BNI.
Lalu, apa itu M-Banking?
M-Banking (Mobile Banking dalam versi luas) bukan sekadar aplikasi transaksi. Ini adalah ekosistem perbankan digital yang terhubung langsung dengan layanan keuangan lain, seperti pembelian saham, asuransi, kredit digital, hingga manajemen investasi.
Dengan kata lain, M-Banking mencerminkan transformasi dari sekadar aplikasi bank menjadi platform keuangan terintegrasi. Kamu bisa tidak hanya melakukan transaksi, tapi juga:
- Mengatur portofolio investasi
- Membeli produk asuransi digital
- Mengajukan pinjaman online
- Mengakses layanan konsultasi keuangan
Baca Juga: Bukan Sekadar Proteksi, Asuransi Bisa Jadi Solusi Warisan Finansial
Perbandingan Mobile Banking dan M-Banking
1. Fokus layanan
Mobile Banking berfokus pada transaksi perbankan dasar, sementara M-Banking mencakup semua aspek keuangan digital, dari tabungan hingga investasi.
2. Integrasi sistem
M-Banking biasanya terhubung dengan ekosistem digital lain seperti e-commerce, marketplace, atau aplikasi fintech. Mobile Banking cenderung berdiri sendiri tanpa integrasi luas.
3. Keamanan
Keduanya memiliki sistem keamanan tinggi, namun M-Banking sering dilengkapi lapisan keamanan tambahan seperti autentikasi biometrik, notifikasi real-time, dan enkripsi ganda.
4. Pengalaman pengguna
Mobile Banking memberikan kemudahan dan kesederhanaan, sementara M-Banking menawarkan pengalaman finansial holistik yang mencakup berbagai kebutuhan pengguna dalam satu aplikasi.
Mana yang lebih cocok untuk kamu?
Jika kamu hanya butuh transaksi dasar yang cepat, Mobile Banking sudah cukup. Tapi jika kamu ingin satu pintu layanan untuk semua urusan finansial, dari tabungan, investasi, sampai proteksi, M-Banking adalah pilihan terbaik.
Bagi nasabah aktif yang ingin mengelola keuangan dengan efisien, M-Banking memberikan fleksibilitas sekaligus kontrol lebih besar terhadap aset dan arus uang.
Baca Juga: Zodiak Besok Sabtu 11 Oktober 2025: Tips Karier & Finansial Setiap Bintang
Tips aman menggunakan layanan perbankan digital
1. Gunakan aplikasi resmi bank. Unduh hanya dari toko aplikasi terpercaya.
2. Aktifkan notifikasi transaksi. Biar kamu tahu setiap ada aktivitas mencurigakan.
3. Jangan bagikan OTP atau PIN. Simpan hanya untuk diri sendiri.
4. Perbarui aplikasi secara berkala. Versi terbaru biasanya lebih aman dan cepat.
5. Gunakan jaringan aman. Hindari login di Wi-Fi publik untuk transaksi penting.
Pada akhirnya, meskipun istilah Mobile Banking dan M-Banking sering dianggap sama, keduanya punya fungsi dan cakupan berbeda.
Mobile Banking cocok buat kebutuhan harian yang cepat dan sederhana, sedangkan M-Banking adalah versi lebih lengkap dengan layanan keuangan terintegrasi.
Pahami kebiasaan finansialmu, lalu tentukan mana yang paling pas. Dengan cara itu, kamu bisa memanfaatkan teknologi perbankan digital bukan cuma buat kenyamanan, tapi juga sebagai strategi cerdas mengelola keuangan di era serba mobile.
Selanjutnya: Menteri UMKM Usul Pengrajin Lokal Bisa Tiru Barang Branded, Ini Respon Apindo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News