Keluarga

Mitos dan Fakta Tentang Makanan & Minuman Pemicu Kanker Menurut Penelitian

Mitos dan Fakta Tentang Makanan & Minuman Pemicu Kanker Menurut Penelitian

MOMSMONEY.ID - Kita mungkin sering mendengar tentang aneka makanan & minuman pemicu kanker. Namun benarkah demikian?

Faktanya, dari Cancer Research UK menyebutkan bahwa tidak ada bukti kuat adanya makanan yang dapat mencegah kanker. Namun, semua risiko kanker dapat berkurang dengan menjaga berat badan & mengonsumsi gizi seimbang.

Cancer Research UK juga menyebutkan bahwa tidak banyak makanan yang dapat menyebabkan kanker. Namun harus Anda waspadai, daging olahan & daging merah dapat meningkatkan risiko kanker usus.

Nah berikut ini Momsmoney hadirkan berbagai makanan yang disinyalir menjadi penyebab kanker. Benarkah demikian? Simak di bawah ini.

Baca Juga: Cuma Ada di Negara Tropis, Inilah 8 Buah Eksotis yang Enak dan Menyegarkan

Daging merah penyebab kanker?

Daging merah

Daging merah, menurut Aetna International, diklasifikasikan dalam Grup 2A, yakni golongan makanan yang mungkin saja bersifat karsinogenik bagi manusia.

Karsinogenik adalah zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

Kaitan terkuat antara makan daging merah & kanker adalah munculnya kanker kolorektal. Ada juga bukti kaitan daging merah dengan kanker pankreas dan kanker prostat.

Dewan Kanker merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 65-100 gram daging merah matang per minggu agar mengurangi risiko kanker.

Alternatif makanan pengganti daging merah yang aman bagi sel kanker ialah daging putih (seperti ayam & ikan), dan kacang-kacangan.

Baca Juga: 6 Penyebab Perut Mudah Lapar Berdasarkan Penjelasan Ilmiah

Makanan manis sebabkan 13 jenis kanker?

Makanan tinggi gula dan lemak

Pernahkah Anda mendengar bahwa gula dapat mnyebabkan kanker? Sebenarnya hal ini tak sepenuhnya salah ataupun benar. Semua jenis gula tidak menyebabkan kanker.

Tetapi jika mengonsumsi terlalu banyak gula dalam makanan kita, maka kita akan kesulitan untuk mengontrol berat badan. Sementara obesitas merupakan faktor risiko utama penyebab beberapa jenis kanker.

Baca Juga: Rizal Ramli Meninggal karena Kanker Pankreas, Begini Gejalanya!

Kelebihan berat badan/obesitas dapat meningkatkan risiko terkena 1 dari 13 jenis kanker, meliputi:

  • Kanker payudara & kanker usus (paling umum)
  • Kanker pankreas, esofagus, dan empedu (3 jenis kanker yang paling sulit diobati)
  • Kanker rahim & ovarium
  • Kanker ginjal, hati, dan perut bagian atas
  • Kanker myeloma (sejenis kanker darah)
  • Meningioma (sejenis tumor otak)
  • Kanker tiroid

Namun bukan berarti semua orang obesitas bisa terkena kanker. Hanya saja mereka lebih berisiko tinggi terkena salah satu di antara ketiga belas jenis kanker di atas,

Baca Juga: Meski Langka, Laki-laki Bisa Terkena Kanker Payudara lo

Ultra Processed Food sebabkan obesitas yang timbulkan kanker

Olahan nugget ayam khas korea

Ultra Processed Food (UPF) atau makanan siap olah (seperti sosis, nugget, mie instan, dsb) secara tidak langsung sering dikaitkan dengan risiko kanker.

Ini karena UPF dapat meningkatan kadar gula & natrium yang sebabkan penambahan berat badan & obesitas.

“Mengonsumsi makanan siap olah yang tinggi kalori & rendah nilai gizinya dapat meningkatkan risiko kanker dengan menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker,” kata Tatum dalam MD Anderson Cancer Center.

Baca Juga: Bukan Cuma Membakar Kulit, Ini 4 Efek Samping Terpapar Sinar Matahari Langsung

Alkohol dapat merubah DNA

Minum alkohol berlebihan

Menurut para ahli kanker, alkohol telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit termasuk kanker perut, kolorektal, esofagus, hati, pankreas, dan payudara.

“Alkohol menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh seiring berjalannya waktu. Ini dapat menyebabkan perubahan pada sel DNA & meningkatkan risiko kanker,” kata Tatum.

Teh hijau mencegah kanker?

Teh hijau

Benarkah mengonsumsi teh hijau & matcha secara rutin dapat mengurangi risiko kanker? Sayangnya ini hanya mitos belaka.

Belum ada hasil penelitian besar yang dapat menunjukkan bahwa teh hijau dapat mengurangi risiko kanker pada manusia, meski minuman ini mengandung antioksidan.

Baca Juga: 4 Minuman Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes, Gula Darah Jadi Stabil!

Apakah ada makanan yang mampu mencegah kanker?

Ternyata, tidak ada satu makanan pun yang mampu mencegah terjadinya kanker. Namun mengonsumsi gandum utuh yang tinggi serat dapat mengurangi risiko kanker usus.

Itu dia beragam mitos dan fakta tentang makanan & minuman pemicu kanker. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News