MOMSMONEY.ID - Disebut-sebut minum kombucha bisa menurunkan kadar gula darah tinggi. Benarkah demikian?
Kadar gula darah yang tinggi tidak hanya menjadi momok bagi penderita diabetes, tetapi juga merupakan ancaman kesehatan bagi siapa saja yang mengabaikan pola makan dan gaya hidup sehat.
Kombucha, minuman fermentasi yang semakin populer, kini dianggap memiliki manfaat untuk membantu mengontrol kadar gula darah, khususnya bagi penderita diabetes tipe 2.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi kombucha setiap hari selama empat minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa secara signifikan.
Baca Juga: 10 Minuman Sehat Penurun Gula Darah Tinggi yang Terbukti Efektif
Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Universitas Georgetown, University of Nebraska-Lincoln, dan MedStar Health. Mereka mencatat bahwa kadar gula darah puasa pada peserta diabetes tipe 2 turun dari 164 menjadi 116 mg/dL setelah empat minggu konsumsi kombucha.
Temuan ini memberikan harapan, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat minum kombucha bisa menurunkan kadar gula darah tinggi.
Minum Kombucha Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah
Dikutip dari laman Healthline, kombucha bisa menurunkan gula darah tinggi melalui kombinasi komponen utamanya, yakni:
1. Bakteri Asam Laktat
Kombucha mengandung bakteri asam laktat yang membantu mengurangi penyerapan glukosa di usus setelah makan. Proses ini membantu mencegah lonjakan gula darah yang signifikan.
2. Asam Asetat
Asam asetat, yang juga ditemukan dalam cuka, memperlambat pengosongan lambung dan menurunkan kadar gula darah puasa. Dengan memperlambat penyerapan karbohidrat, gula darah naik secara bertahap, sehingga mengurangi risiko lonjakan yang tajam.
Baca Juga: 12 Tips Menurunkan Kadar Gula Darah yang Aman dan Sehat
3. Ragi Dekkera
Ragi ini menghasilkan produk sampingan fermentasi yang dapat membantu mengatur metabolisme glukosa, meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Probiotik dan Antioksidan dalam Kombucha
Selain membantu mengelola gula darah, kombucha juga mengandung probiotik dan antioksidan yang memiliki manfaat tambahan, di antaranya:
- Probiotik: Membantu meningkatkan kesehatan usus, yang berperan penting dalam metabolisme dan sensitivitas insulin.
- Antioksidan: Kandungan flavonoid, terutama dari teh hijau atau hitam, melindungi tubuh dari stres oksidatif yang sering terjadi pada penderita diabetes.
Menurut Kelsey Costa, seorang ahli gizi, polifenol dan flavonoid dalam kombucha membantu mendukung respons antioksidan tubuh.
Baca Juga: Apa Herbal Terbaik untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi? Selengkapnya di Sini
Hasil Penelitian Kombucha pada Diabetes
Studi ini melibatkan 12 peserta dengan diabetes tipe 2 dalam desain crossover. Setiap peserta mengonsumsi kombucha dan plasebo selama empat minggu, dengan jeda dua bulan untuk menghilangkan efek biologis dari masing-masing sesi.
Hasil menunjukkan penurunan signifikan pada gula darah puasa selama konsumsi kombucha dibandingkan plasebo. Namun, perbedaan ini belum signifikan secara statistik karena skala penelitian yang kecil. Peneliti merekomendasikan uji coba yang lebih besar untuk memvalidasi hasil ini.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Minum Kombucha
Meskipun kombucha memiliki potensi manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Kadar Gula dalam Kombucha
Kombucha mengandung gula yang digunakan dalam proses fermentasi. Pilih produk dengan kadar gula rendah (sekitar 4 gram per porsi) untuk menghindari asupan gula tambahan yang berlebihan.
2. Kondisi Khusus
Kombucha biasanya tidak dipasteurisasi, sehingga kurang cocok untuk wanita hamil, penderita kanker, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Baca Juga: 5 Manfaat Terong untuk Kesehatan yang Bisa Menurunkan Gula Darah
3. Konsultasi dengan Dokter
Jika Anda memiliki diabetes tipe 2, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memasukkan kombucha ke dalam diet Anda.
4. Tidak Menggantikan Pengobatan Medis
Kombucha tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan diabetes seperti terapi insulin atau obat-obatan. Sebagai makanan fungsional, kombucha lebih efektif jika dikombinasikan dengan diet seimbang dan gaya hidup sehat.
Cara Memilih Kombucha yang Tepat
Robert Hutkins, salah satu penulis penelitian, menjelaskan bahwa komposisi kombucha dapat bervariasi antar merek. Namun, bakteri dan ragi utama dalam kombucha cenderung serupa, sehingga manfaatnya bisa relatif konsisten.
Berikut tips memilih kombucha:
- Pilih kombucha dengan kadar gula rendah.
- Pastikan produk dikemas dalam botol gelap untuk melindungi senyawa bermanfaat dari kerusakan akibat cahaya.
- Hindari kombucha dengan bahan tambahan seperti pemanis berlebihan atau jus.
Baca Juga: 10 Obat Alami Penurun Kolesterol Tinggi yang Terbukti secara Klinis
Demikianlah ulasan tentang minum kombucha bisa menurunkan kadar gula darah tinggi. Kombucha menunjukkan potensi sebagai pendukung alami untuk mengelola gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Kandungan probiotik, asam asetat, dan antioksidan menjadikannya minuman fungsional yang bermanfaat. Namun, karena penelitian masih terbatas, penting untuk mengonsumsinya secara bijaksana dan tetap memprioritaskan pengobatan medis tradisional.
Dengan memilih produk yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter, kombucha bisa menjadi bagian dari pola makan sehat untuk mendukung manajemen gula darah.
Selanjutnya: Mau Menikah? Ini 7 Tips Menentukan Tanggal Pernikahan untuk Calon Pengantin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News