Menurut Penelitian, Inilah Obat Tradisional Diabetes Alami yang Dapat Dicoba

MOMSMONEY.ID - Bisa jadi alternatif, inilah obat tradisional diabetes alami yang dapat Anda coba. Apa saja, ya?

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang paling banyak dihadapi oleh masyarakat modern. Penyakit ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup, tetapi juga meningkatkan risiko komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan kerusakan saraf.

Meski pengobatan modern seperti insulin dan obat oral telah membantu banyak pasien, beberapa orang mulai melirik pengobatan tradisional sebagai pelengkap untuk mengontrol kadar gula darah secara alami.

Mengapa pengobatan tradisional menjadi populer? Selain berbahan alami, metode ini sering kali memiliki efek samping yang minimal bila digunakan dengan benar.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan obat tradisional harus disertai konsultasi dengan dokter, terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan medis.

Melansir dari laman Very Well Health, berikut adalah beberapa obat tradisional diabetes alami yang dapat Anda coba:

1. Ginseng

Ginseng, terutama ginseng Amerika (Panax quinquefolius), telah banyak diteliti manfaatnya untuk diabetes. Penelitian menunjukkan ginseng ini dapat membantu mengontrol gula darah dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.

2. Kromium

Kromium adalah mineral penting yang membantu tubuh mengatur metabolisme karbohidrat dan lemak. Mineral ini juga membuat sel tubuh lebih responsif terhadap insulin.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen kromium dapat membantu menurunkan gula darah puasa, meski hasilnya belum sepenuhnya pasti. Kromium biasanya tersedia dalam bentuk suplemen, seperti kromium picolinate.

3. Magnesium

Magnesium sangat penting untuk lebih dari 300 fungsi tubuh, termasuk mengontrol gula darah. Kekurangan magnesium bisa memperburuk kondisi diabetes tipe 2.

Suplemen magnesium atau makanan seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Namun, konsumsi magnesium dalam dosis tinggi harus diawasi karena bisa menimbulkan efek samping seperti diare atau detak jantung tidak teratur.

4. Kayu manis

Kayu manis dikenal efektif menurunkan gula darah dan memperbaiki kadar kolesterol. Dalam sebuah studi, konsumsi 1 gram kayu manis setiap hari selama tiga bulan terbukti meningkatkan kadar gula darah, indeks massa tubuh (BMI), dan produksi insulin.

Kayu manis bisa ditambahkan ke makanan atau diminum dalam bentuk kapsul.

5. Lidah buaya

Gel lidah buaya memiliki senyawa yang dapat membantu menurunkan gula darah dan hemoglobin A1C (penanda jangka panjang gula darah).

Selain digunakan untuk mengatasi masalah kulit, lidah buaya juga dapat membantu penderita diabetes dengan mengoptimalkan penyimpanan glukosa dalam tubuh.

6. Gymnema

Gymnema (Gymnema sylvestre) adalah ramuan yang dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan membuat rasa manis pada makanan terasa kurang menarik. Ini dapat membantu mengontrol asupan gula dan menurunkan berat badan.

Namun, karena efeknya yang kuat, penggunaannya harus diawasi dokter, terutama jika Anda menggunakan insulin atau obat diabetes lainnya.

7. Fenugreek

Biji fenugreek sering digunakan sebagai bumbu masakan dan juga untuk mengontrol gula darah. Meskipun bukti manfaatnya masih terbatas, beberapa penelitian menunjukkan, biji ini bisa membantu mencegah diabetes pada orang dengan pradiabetes.

Anda bisa menambahkan biji fenugreek ke makanan atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.

8. Seng

Seng adalah mineral yang membantu mengontrol gula darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Suplemen seng dosis rendah (di bawah 25 mg per hari) diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah. Seng juga tersedia dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan makanan laut.

9. Serat

Serat sangat penting untuk membantu mengontrol gula darah, terutama serat larut yang ditemukan pada buah-buahan, sayuran, oatmeal, dan biji-bijian. Anda juga bisa menggunakan suplemen serat seperti psyllium jika sulit memenuhi kebutuhan serat dari makanan.

Itulah beberapa obat tradisional diabetes alami yang dapat Anda coba. Pengobatan herbal dan suplemen nutrisi sering dianggap bermanfaat untuk membantu mengatur gula darah. Namun, bukti ilmiah tentang keefektifannya masih terbatas.

Meski begitu, menambahkan pengobatan alami ini ke dalam pola makan Anda, bersama dengan obat dan perawatan yang diresepkan dokter, umumnya tidak berbahaya dan bisa memberikan manfaat tambahan.

Beberapa pengobatan alami, seperti serat, juga mendukung pola makan sehat yang sangat penting dalam pengelolaan diabetes. Dengan kombinasi yang tepat, Anda bisa membantu mengontrol kondisi Anda dengan lebih baik.