MOMSMONEY.ID - Salah satu ikan hias akuarium yang paling banyak diminati adalah ikan guppy. Guppy adalah ikan tropis berukuran kecil yang dikenal dengan sirip ekor berbulu dan sisik yang berwarna-warni. Beberapa menyebutnya seperti ikan cupang, tetapi keduanya benar-benar berbeda.
Dilansir dari AZ Animals, nama ilmiah ikan guppy adalah Poecilia reticulate. Ikan guppy biasanya berwarna kuning, merah, biru, hijau, hitam, putih, atau oranye bergantung spesiesnya.
Warna adalah salah satu hal yang dapat menentukan antara jantan dan betina. Selain itu, ukuran juga menjadi penentu. Panjang tubuh ikan guppy betina antara 4-6 cm, sedangkan jantannya lebih kecil dengan ukuran sekitar 2,5-3 cm.
Baca Juga: Ini Dia 7 Ikan Hias yang Warna Sisiknya Anti Mainstream
Ikan ini memiliki sejumlah bentuk sirip ekor yang berbeda juga. Beberapa contohnya adalah ekor kipas, ekor bendera, ekor kecapi, ekor pedang, ekor bundar, dan ekor kerudung. Ekor terpanjang ikan ini bisa mencapai 2,4 inci atau sekitar 6 cm. Inilah yang membuat ikan ini kadang disebut mirip ikan cupang karena kemiripan lebar ekornya.
Dalam kehidupan liarnya, ikan ini hidup berkelompok dengan kawanannya.Warnanya yang cerah menjadi target predator di alam liar. Akan tetapi, mereka memiliki fitur pertahanan yang unik. Saat pemangsa mendekat, iris mata ikan akan berubah dari perak menjadi hitam. Ini memungkinkan mengalihkan perhatian ikan pemangsa.
Ikan guppy dapat ditemukan di mana-mana di seluruh dunia, kecuali Antartika. Ikan guppy dapat hidup di air tawar dan air payau. Habitat mereka termasuk sungai, kolam dangkal, dan kadang ditemukan di persawahan.
Ikan ini didatangkan ke Indonesia pada tahun 1920-an sebagai ikan akuarium yang kemudian dilepaskan ke perairan bebas. Ikan ini dapat hidup bersama dalam satu akuarium. Ikan ini dikenal ikan yang samai dan mudah bergaul, sehingga aman untuk hidup bersama beberapa ikan lain.
Baca Juga: Ini Pertanda Ikan Cupang Anda Sedang Sekarat dan Cara Mengatasinya
Namun, ikan ini bisa berubah agresif bila dalam satu akuarium hanya berisi ikan jantan. Maka, perlu keseimbangan dalam hal ini. Sementara ikan yang lemah biasanya akan bersembunyi, sehingga Anda perlu menyediakan tanaman air yang agak lebih besar.
Cara Merawat
Secara umum, merawat ikan guppy sama seperti merawat ikan hias lainnya. Namun, akan lebih baik bila Anda memelihara satu jenis ikan guppy yang banyak dalam satu akuarium. Ini bertujuan untuk menghindari stres bagi ikan yang sulit beradaptasi.
Pastikan kualitas air berada di pH 6,8 sampai 7,2 dengan suhu di antara angka 25 derajat C hingga 28 derajat C. Akuarium yang luas akan membuat mereka senang karena dapat berenang lebih bebas.
Dilansir dari Fishkeepingworld.com, guppy adalah omnivore, yang berarti mereka memakan tumbuhan dan hewan. Beberapa makanan yang direkomendasikan untuk ikan guppy adalah jentik nyamuk, cacing, dank utu air. Selain itu, jenis pelet serbuk cukup baik sebagai pakan ikan guppy.
Anda dapat memberinya makan dua kali sehari dan memberikan beberapa jenis makanan akan memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Selanjutnya: Stop! Jangan Satukan 5 Jenis Ikan Ini dalam Satu Akuarium
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News