BisnisYuk

Platform Master Bagasi Menjaring Pasar Diaspora

Platform Master Bagasi Menjaring Pasar Diaspora

MOMSMONEY.ID - Dukung industri fesyen tanah air ke kancah internasional, platform Master Bagasi menunjukkan komitmennya mendorong ekspor produk modest fashion Indonesia ke pasar mancanegara.

Founder dan CEO Master Bagasi, Amir Hamzah, menyebut diaspora Indonesia di luar negeri pasti selalu merindukan tanah air, mulai dari cita rasa makanan hingga sentuhan budaya yang akrab di hati.

“Master Bagasi sebagai crossborder e-commerce jadi jembatan yang menghubungkan mereka dengan Indonesia, menghadirkan produk-produk khas Nusantara yang bisa dinikmati di manapun mereka berada,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (1/3).

Lebih lanjut, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Ari Satria, menegaskan bahwa diaspora bisa menjadi kekuatan besar dalam mendukung ekspor. "Diaspora bisa menjadi pintu untuk menjual produk Indonesia ke luar. Pasti pemerintah akan mendukung," ujarnya.

Sebelumnya, sebagai sponsor utama di diskusi GrowCircle Talk: From Local to Global” di Jakarta Convenient Center (JCC) beberapa hari lalu, Master Bagasi menggelar Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2025 sekaligus diskusi yang membahas strategi ekspor untuk industri modest fashion Indonesia.

Baca Juga: Benarkah Karyawan Gen Z Loyal ke Perusahaan?

Dalam kesempatan tersebut, Master Bagasi bersama para pakar industri melakukan diskusi mendalam mengenai strategi ekspor dan peluang besar bagi modest fashion Indonesia di kancah global. Salah satu topik utama dalam diskusi ini adalah peran diaspora sebagai jembatan bagi produk Indonesia untuk memasuki pasar internasional, apalagi produk khas muslim menjelang bulan suci Ramadan 1446 H.

Lenny Agustin, Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Nasional, juga menyampaikan optimismenya terhadap industri modest fashion Tanah Air. "Indonesia sudah bisa menjadi pusat modest fashion dunia," kata Lenny.

Salah satu produk yang memiliki potensi ekspor besar adalah sarung, sebuah warisan budaya yang dapat dikemas dengan sentuhan modern agar diterima lebih luas di berbagai negara. Dengan desain inovatif dan tren fashion yang semakin inklusif, sarung dapat menjadi simbol modest fashion Indonesia yang mendunia.

Selain produk sarung, Master Bagasi juga berkomitmen untuk membuka akses yang lebih luas bagi berbagai brand dan UMKM Indonesia agar dapat berkembang dan berdaya saing di pasar internasional, seperti bumbu makanan hingga hasil karya budaya batik khas Nusantara. Melalui platform belanja yang dapat diunduh melalui App Store maupun Play Store, Master Bagasi tidak hanya membuka akses pasar global, tetapi juga memberikan solusi logistik, pemasaran sekalugus pengembangan produk bagi brand modest fashion Indonesia.

"Dengan inovasi dan dukungan berkelanjutan, Master Bagasi berperan sebagai mitra strategis dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia. Diaspora Indonesia maupun warga dunia kini dapat mengakses dan berbelanja produk Indonesia yang dikirim langsung dari sumber aslinya," sebut Hamzah.

Acara GrowCircle Talk: From Local to Global menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut. Melalui kolaborasi antara pelaku industri, pemerintah, dan komunitas internasional; produk modest fashion Indonesia diharapkan dapat semakin dikenal dan diterima secara global.

Baca Juga: 5 Tips agar Tidak Haus Selama Berpuasa yang Terbukti Efektif

Selanjutnya: Emiten Grup Astra Berhasil Mencetak Kenaikan Laba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News