MOMSMONEY.ID - Swiss Re Foundation menyediakan dana hibah yang bisa dimanfaatkan para wirausahawan sosial dari Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Program pendanaan ini bernama Shine.
Program ini pertama kali meluncur di India pada 2018. Kesuksesan program ini berkembang ke negara lain seperti Brasil, Slovakia, Afrika Selatan, Swiss, Inggris, Amerika Serikat, dan kini hadir di Asia Tenggara untuk pertama kalinya.
Jenis usaha yang didukung program ini adalah usaha yang sarat akan inovasi di bidang transisi net-zero, kesehatan dan gizi, literasi keuangan, kesejahteraan sosial dan ekonomi, pengembangan keterampilan, pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim, pengurangan risiko bencana, dan pemberdayaan masyarakat untuk memperkuat ketahanan wilayah pesisir.
Swiss Re akan berkolaborasi dengan Impact Hub Kuala Lumpur sebagai mitra pelaksana dan BOOKBRIDGE sebagai mitra pembelajaran untuk program Shine di Asia Tenggara.
Laporan terbaru dari Swiss Re Institute, yang bertajuk “Changing Climates: the heat is (still) on”, menyatakan bahwa negara-negara di kawasan Asia Pasifik berada di posisi 10 besar dalam hal kerugian ekonomi dalam bentuk persentase PDB akibat peningkatan risiko bahaya yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Thailand menjadi salah satu negara yang menunjukkan potensi dampak kerugian terbesar karena negara ini rentan terhadap risiko bencana yang semakin tinggi, khususnya akibat banjir.
“Asia Tenggara merupakan pasar yang penting bagi industri asuransi, yang ditandai dengan perpaduan dinamis antara pertumbuhan ekonomi yang cepat dan juga kerentanan terhadap situasi mendesak seperti perubahan iklim dan kesulitan akses terhadap layanan kesehatan," kata Victor Kuk, CEO Swiss Re Asia dalam keterangan tertulis.
Perpaduan unik tersebut menyerukan kebutuhan akan dukungan yang lebih besar terhadap para inovator dan penggerak perubahan untuk memimpin terciptanya solusi bagi tantangan-tantangan sosial tersebut.
Baca Juga: IFG melalui Jasindo Bekerja Sama dengan Swiss Re Siap Dukung Manajemen Risiko di BUMN
Victor menambahkan dengan bekal kesuksesan program Shine sebelumnya di wilayah lain, ditambah lagi dengan keahlian tim Swiss Re di kawasan ini, kami yakin dengan kemampuan mereka dalam membimbing generasi wirausaha pemula dan membangun masyarakat yang tangguh.
Kini, Shine Southeast Asia membuka pendaftaran bagi para inovator sosial di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand hingga 19 Juni 2024. Peserta yang terpilih akan menjalani program pembelajaran selama enam bulan mulai dari Januari 2025.Para peserta akan bekerja sama dengan para ahli dan jajaran kepemimpinan Swiss Re untuk mengembangkan bisnis yang strategis dan berkelanjutan secara finansial.
Selain memperoleh bimbingan dari para ahli di Swiss Re, para wirausahawan yang terpilih juga berkesempatan untuk memenangkan pendanaan hingga SGD 40.000, atau sekitar Rp 476 juta berdasarkan nilai tukar pada tanggal 17 Mei 2024 untuk mendukung pertumbuhan usaha mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News