MOMSMONEY.ID - Manfaat terapi untuk mengobati radang sendi pada pasien asam urat penting untuk dipahami. Asam urat bisa sangat menyiksa, terutama saat kambuh dan sendi yang terus meradang.
Nyeri sendi yang hebat, bengkak, dan kemerahan yang muncul tiba-tiba harus mendapat pertolongan segera. Dua pengobatan yang paling umum digunakan adalah terapi menggunakan es dan terapi panas.
Nicole Cutler, ahli akupunktur lulusan Neurosains dari Universitas Rochester menjelaskan bahwa terapi menggunakan es dan terapi panas memiliki manfaat masing-masing. Namun, keduanya bekerja dengan cara yang berbeda dan paling cocok untuk berbagai tahap kambuhnya asam urat.
Es dikenal karena kemampuannya mengurangi peradangan dan meredakan nyeri, menjadikannya pilihan utama selama fase akut kambuhnya asam urat. Di sisi lain, suhu yang panas lebih efektif dalam meredakan kekakuan otot dan melancarkan sirkulasi selama fase pemulihan.
Baca Juga: Purin, Biang Kerok yang Bikin Gejala Asam Urat Makin Parah
Memahami proses peradangan sendi pada pasien asam urat
Dilansir dari Integrativehealthcare.org, Asam urat adalah radang sendi yang ditandai dengan penumpukan kristal asam urat di persendian. Kristal-kristal ini memicu respons peradangan yang menyebabkan nyeri hebat dan pembengkakan di area yang terkena.
Jempol kaki merupakan area yang umum terkena asam urat, tetapi juga dapat mempengaruhi sendi lain seperti lutut, pergelangan kaki, dan siku.
Proses peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, kristal asam urat ini akan memicu reaksi peradangan yang menyakitkan.
Tujuan penanganan asam urat adalah untuk mengurangi peradangan dan meredakan nyeri yang menyertainya. Di sinilah es dan panas berperan, masing-masing menawarkan manfaat unik tergantung pada stadium kambuhnya.
Peran terapi menggunakan es dalam mengelola asam urat
Ketika asam urat kambuh, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi peradangan dan rasa sakit. Terapi es sangat efektif selama fase akut kambuh ketika peradangan berada di puncaknya.
Mengompres sendi yang terkena dengan es membantu menyempitkan pembuluh darah, memperlambat aliran darah ke area tersebut, dan mengurangi pembengkakan. Metode ini bisa mengurangi rasa sakit yang lebih nyaman.
Gunakan kompres dingin atau kompres es yang dibungkus handuk dan tempelkan pada sendi yang nyeri. Disarankan untuk mengompres sendi selama 15-20 menit beberapa kali dalam sehari.
Pastikan untuk menghindari kontak langsung dengan kulit. Suhu dingin akan mengurangi peradangan dan membuat area tersebut mati rasa yang sangat membantu meringankan nyeri yang parah.
Mengapa terapi es cukup efektif?
Es bisa memperlambat aktivitas metabolisme dalam jaringan. Penurunan aktivitas ini mengurangi pelepasan mediator inflamasi yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan.
Dengan mematikan rasa saraf di area tersebut, es akan meredakan rasa nyeri hebat yang terkait dengan kambuhnya asam urat. Hal ini membuat rasa tidak nyaman lebih mudah ditoleransi dan memungkinkan mobilitas.
Namun, penting untuk dicatat bahwa terapi es paling efektif jika digunakan pada tahap awal kambuhnya peradangan. Seiring peradangan mereda, manfaat es akan berkurang dan terapi panas bisa jadi pilihan yang lebih tepat.
Manfaat terapi panas untuk pemulihan asam urat
Terapi panas bisa dimulai setelah peradangan awal mereda, biasanya setelah 48 jam pertama. Es memang bertujuan untuk mengurangi peradangan, sementara panas mempercepat penyembuhan dan meredakan kekakuan.
Terapi panas bekerja dengan melebarkan pembuluh darah yang meningkatkan aliran darah ke area yang terdampak. Peningkatan sirkulasi ini membantu merelaksasi otot yang tegang, mengurangi kekakuan, dan membuang kristal asam urat yang menumpuk di sendi.
Terapi panas sangat bermanfaat selama fase pemulihan kambuhnya asam urat. Setelah pembengkakan mereda, kompres panas dapat membantu memulihkan mobilitas dan kenyamanan sendi.
Mandi air hangat atau handuk hangat dapat digunakan untuk mengompres area yang terkena selama 15-20 menit setiap kali.
Terapi panas membantu menenangkan dan merelaksasikan otot-otot di sekitar sendi yang tegang dan kaku selama kambuhnya nyeri. Relaksasi ini dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rentang gerak, sehingga memudahkan pergerakan sendi.
Selain itu, peningkatan aliran darah membantu membuang produk limbah asam urat. Melakukan terapi panas secara teratur akan menjaga sendi tetap rileks dan melancarkan sirkulasi, sehingga mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kambuhnya asam urat di kemudian hari.
Baca Juga: Orang Tua Punya Riwayat Asam Urat Tinggi? Lakukan Tes Genetik untuk Mencegahnya
Terapi ini sangat bermanfaat di pagi hari ketika sendi cenderung kaku dan menyakitkan. Itu dia detail informasi yang memaparkan tentang manfaat terapi untuk mengobati radang sendi akibat asam urat.
Selanjutnya: Cuaca Bengkulu: Prediksi BMKG 16-24 Desember 2025, Hujan Ringan - Berawan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News