MOMSMONEY.ID - Purin bisa jadi biang kerok yang bikin gejala asam urat makin parah. Orang yang mengalami kesulitan memetabolisme purin disarankan membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi purin.
Judith Frank, dokter reumatologi, memaparkan bahwa purin terdapat dalam sel semua makhluk hidup, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Sehingga harus menghilangkannya dari pola makan Anda.
Dilansir dari Arthritis-health.com, purin dapat dibagi menjadi dua kategori:
Baca Juga: Tips Mengelola Kadar Asam Urat untuk Meredakan Nyeri di Lutut, Ini Detailnya
1. Purin endogen
Sekitar 2/3 purin dalam tubuh bersifat endogen. Purin ini diproduksi oleh tubuh manusia dan ditemukan di dalam sel-selnya.
Purin endogen berasal dari sel yang rusak, sekarat, atau mati yang harus diproses oleh tubuh.
2. Purin eksogen
Purin yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan disebut purin eksogen. Purin ini dimetabolisme oleh tubuh sebagai bagian dari proses pencernaan.
Ketika purin endogen dan eksogen diproses di dalam tubuh, keduanya menghasilkan produk sampingan yang disebut asam urat. Normalnya, sekitar 90% asam urat diserap kembali ke dalam tubuh, dan sisanya dikeluarkan melalui urin dan feses.
Purin dan hiperurisemia
Jika jumlah purin dalam tubuh tidak seimbang dengan kemampuan tubuh untuk memprosesnya, asam urat dapat menumpuk terlalu banyak dalam aliran darah. Kondisi ini disebut hiperurisemia.
Pada beberapa orang, hiperurisemia dapat menyebabkan batu ginjal atau menyebabkan kondisi peradangan sendi yang disebut asam urat. Orang dengan hiperurisemia disarankan untuk menghindari mengonsumsi makanan yang memiliki konsentrasi purin yang tinggi.
Pasien juga dianjurkan untuk mengonsumsi gandum utuh dan pola makan tinggi serat dan rendah gula. Makanan yang harus dihindari pada diet rendah purin meliputi:
- Makanan dan minuman manis, terutama yang dibuat dengan fruktosa seperti soda.
- Seafood seperti kerang, ikan teri, dan ikan tuna.
- Jeroan.
- Minuman beralkohol.
Baca Juga: Orang Tua Punya Riwayat Asam Urat Tinggi? Lakukan Tes Genetik untuk Mencegahnya
Hindari beberapa makanan yang tidak sehat
Banyak manfaat dari mengonsumsi gandum utuh, pola makan dengan sayur dan buah. Orang dengan asam urat harus melakukan beberapa langkah seperti berikut:
- Konsumsi produk susu rendah lemak.
- Minum banyak air untuk mencerna dan menurunkan konsentrasi asam urat dalam darah.
- Konsumsi kopi dan teh untuk menurunkan kadar asam urat.
- Banyak orang percaya bahwa ceri membantu mencegah hiperurisemia dan kambuhnya asam urat.
- Konsumsi suplemen makanan vitamin C dan folat untuk mengobati hiperurisemia.
- Pola makan nabati utuh dapat menurunkan peradangan.
Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: Wake Up Dead Man dan 6 Film Detektif Penuh Teka-Teki di Netflix
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News