BisnisYuk

Lingkaran Dukung Ekosistem Edukasi Semua Kalangan

Lingkaran Dukung Ekosistem Edukasi Semua Kalangan

MOMSMONEY.ID - Lingkaran, sebuah perusahaan yang menghadirkan skosistem edukasi yang berfokus pada pengembangan diri, karier, dan bisnis di industri kreatif dan digital terus kembangkan bisnisnya.

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2014 ini mengadakan acara publik bertajuk “Lingkarin yang Penting” di Ganara Art Space, Kamis (19/12). Tema ini diangkat sebagai sebuah ajakan untuk berhenti sejenak dari dunia yang riuh akan berbagai noise dan distraksi, dan fokus menjalani kehidupan dengan kesadaran penuh dalam mengambil langkah-langkah yang relevan untuk mewujudkan potensi maksimal tiap-tiap individu.

Founder dan Headmaster lingkaran, Wendy Pratama perjalanan lingkaran selama sepuluh tahun ini merupakan sebuah pencapaian bersama, baik bagi tim lingkaran, mentors, partners, dan juga seluruh learners.

"Hadirnya lingkaran sebagai sebuah ekosistem pembelajaran didedikasikan untuk membantu setiap individu menemukan makna, mengembangkan keterampilan, dan terhubung dengan berbagai referensi dan jaringan yang lebih luas lagi,” ujar Wendy.

Sebagai ekosistem pembelajaran yang kental dengan pendekatan kreatif dan eksploratif di setiap penyampaiannya, lingkaran turut menghadirkan unique experience dalam selebrasi satu dekade perjalanannya. Dibuka dengan sesi networking brunch dengan para pemimpin perusahaan sembari menikmati suguhan makanan, acara utama terbagi ke dalam tiga alur pokok yang seluruhnya dapat diikuti oleh para partisipan, mulai dari

Baca Juga: BRI Perkuat Program BRIncubator 2024 untuk UMKM Sektor Fashion & Beauty

Be Conscious

Berisi deretan instalasi interaktif yang menyambut partisipan sejak awal kedatangan di lokasi penyelenggaraan acara. Dua instalasi interaktif paling menonjol di antaranya “Lingkarin Kata yang Penting” yang mengajak partisipan untuk fokus mencari kata-kata penting dalam deretan huruf acak di sebuah kanvas besar. Selanjutnya ada “Masukin Bola yang Penting” di mana partisipan diminta untuk berhenti sejenak dan memikirkan ulang dua aspek terpenting yang menjadi fokus utama dalam fase hidup saat ini. Keputusan mereka diwakilkan dalam bentuk bola berwarna yang bisa dipilih untuk dimasukkan ulang ke dalam lima kotak, yaitu health, work, friends, family, dan spirit.

Redefine Your Success

Mengajak partisipan untuk semakin mendalami fokus yang ingin mereka kejar melalui panel diskusi terbuka dan sesi diskusi tertutup. Di sesi panel diskusi terbuka, ada enam panelis dari berbagai latar belakang yaitu Andanu Prasetyo-Founder &CEO Kopi Tuku dan Poetri Andayani-Chief Marketing Officer Ibu2ID yang mewakili sektor bisnis, Bimo Wikantiyoso-Psychologist & Researcher dari sektor akademik, Irfan Prabowo-Initiator Minutes of Manager & CEO Infipop dan Radinka Qiera-COO Sekolah.mu sebagai perwakilan dari kalangan profesional, Okki Sutanto-seorang penulis & entrepreneur yang mewakili kategori sosial politik.

Seluruh panelis membahas beberapa fenomena sosial yang kerap dihadapi di dunia profesional mulai dari isu ageism, figur “kepakaran” di era media sosial, dan hubungan kesejahteraan karyawan dengan ambisi perusahaan. Panel diskusi berlangsung interaktif dengan tanggapan dan komentar partisipan yang ditampilkan langsung secara real time di layar besar.

Tanggapan-tanggapan ini kemudian dikurasi sesuai mayoritas suara untuk dibawa pada sesi diskusi tertutup (unconference). Di sini, partisipan dibagi ke dalam tiga kelompok berbeda sesuai dengan tiga sub-topik yang dibahas pada panel diskusi terbuka sebelumnya, untuk menyampaikan langsung aspirasi dan opini mereka pada kelompok yang lebih terbatas.

Focus on What Truly Matters

Setelah mendengarkan diskusi terbuka dan menyampaikan langsung aspirasi personal dalam sesi diskusi tertutup, acara diakhiri dengan sesi refleksi diri. Di sini, partisipan diminta mengisi apa yang sekiranya menjadi fokus utama mereka, apa yang sebenarnya mereka butuhkan, hal apa yang sebenarnya perlu mereka kejar - dalam sebuah formulir digital. Berselang beberapa hari kemudian, tiap partisipan menerima deretan rekomendasi literatur seperti buku, podcast, hingga playlist dan kurasi film yang telah dipersonalisasi sesuai fokus masing-masing partisipan.

Menapaki sepuluh tahun perjalanan ini, Wendy menegaskan bahwa lingkaran akan terus berkembang dalam menciptakan dampak yang lebih maksimal melalui berbagai pendekatan yang terus disesuaikan dengan kebutuhan zaman.

Baca Juga: Kemenag Hapus Kendaraan Tak Layak Angkut Jemaah Haji di Arab Saudi

Terbaru, lingkaran telah mengembangkan ekosistem pembelajaran yang dimilikinya dalam lima pilar yang saling terkoneksi yaitu:

● Community - pilar awal yang membuka ruang untuk saling berinteraksi dan berkolaborasi melalui community networks, activations, events, dan talent management

● Knowledge & Innovation - berperan sebagai inti utama dari sebuah ekosistem pembelajaran, pilar yang mengakomodasi setiap ide dan gagasan melalui research, experimentation, dan technology

● Strategy & Growth - mengubah research menjadi strategi yang actionable, membantu bisnis dan brand berkembang mencapai measurable growth melalui consulting services, leadership & talent development programs, serta communication strategy

● Publishing - pilar penggerak yang menggaungkan setiap narasi untuk menjangkau para audiens melalui media platform, content publishing, dan IP development

● Impact - pilar akhir yang merangkum dan mengukur dampak dari setiap activities, melalui impact measurement, social responsibility consultancy, dan report & storytelling

Wendy menambahkan lingkaran telah membantu beberapa klien dari lintas sektor, seperti Google, Telkomsel, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bank Jago, dan Samsung.

Baca Juga: Kisah Sukses Peremajaan Kelapa Sawit oleh Siti Marfuan Petani dari Sumatra Selatan

Selanjutnya: BTN Catat Volume Transaksi Bisnis Cash Management capai Rp 12,6 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News