M O M S M O N E Y I D
AturUang

Lebih Hemat Sewa atau Beli Rumah, Simak Hitungan dari Perencana Keuangan Berikut

Lebih Hemat Sewa atau Beli Rumah, Simak Hitungan dari Perencana Keuangan Berikut
Reporter: Francisca Bertha Vistika  |  Editor: Francisca bertha


MOMSMONEY.ID - Berikut ini hitungan lebih hemat sewa atau beli rumah dari perencana keuangan.

Jika belum memiliki dana khusus, menyewa rumah memang bisa jadi pilihan. Akan tetapi, tetap harus jeli menghitung perbandingan biayanya. 

Erlina Juwita, Perencana Keuangan Oneshildt, mengajak untuk berhitung, apakah pilihan menyewa rumah jauh lebih hemat dibanding membeli rumah yang harganya terus naik.

"Pertimbangan yang harus diketahui saat ingin beli properti adalah biaya yang tidak tercover saat sudah memiliki properti," katanya. 

Erlina menjelaskan tidak semua unsur dalam cicilan KPR yang kita bayarkan itu akan menjadi ekuitas.

Baca Juga: Ini Kelebihan Ngontrak Rumah Dibanding Membeli Rumah Baru

Paling tidak Anda harus membayar pajak bumi bangunan yang diasumsikan sekitar 1% setiap tahun. Sementara, jika Anda memutuskan menyewa maka pajak ini menjadi beban pemilik rumah.

Kemudian biaya perawatan. Hitung saja dalam setahun biaya perawatan sekitar 1% dari harga properti. "Kalau sewa, anggaran ini tidak jadi beban penyewa," kata Erlina.

Selanjutnya bunga KPR. Erlina mencontohkan bunga floating 9,75% setiap tahun dari hutangnya. Rumusnya yaitu 1-a% x bunga floating, aadalah uang muka.

Apabila uang muka 20% maka beban bunganya jadi (1-20%) dikalikan 9,75% atau sekitar 7,8% beban bunga yang harus ditanggung.

Lantas dari opportunity cost yang tidak terlihat jelas. Apabila dana tunai yang dimiliki dijadikan uang muka, ada kemungkinan kehilangan kesempatan Anda untuk mendapatkan return, kalau uang itu diinvestasikan.

Baca Juga: 6 Tips Siapkan Anggaran Renovasi Rumah Agar Keuangan Tetap Aman

Erlina menjabarkan cara menghitungnya adalah prosentase uang muka dikalikan selisih antara return dari kenaikan harga rumah dan return dari kenaikan harga saham di pasar modal.

Misalnya saja, return dari kenaikan rumah adalah 6% setiap tahun, sementara return kenaikan harga saham 8,75% setiap tahun. Maka opportunity cost-nya adalah 20% dari uang muka dikalikan dengan 8,75% dikurangi 6% atau sekitar 0,55%.

Nah, setelah coba hitung keseluruhan biaya yaitu pajak ditambah biaya perawatan, bunga KPR dan juga opportunity cost, perhitungan Erlina adalah 10,35% dan itu merupakan total biaya yang tidak dicover saat Anda membeli rumah, dalam setahun.

"Akan lebih menguntungkan untuk sewa apabila biaya sewa di bawah 10,35% dari harga jual rumah tersebut dan dana untuk uang muka diinvestasikan ke produk investasi lain seperti SBN, deposito, atau reksadana," jelas Erlina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.        

Pasar Karbon Kian Serius, Ini Proyek Unggulan Indonesia

​APP Group memperkenalkan dua proyek yaitu Riau Wetlands Heritage dan SEPaC Reserve di COP30 Belem, Brazil.