InvesYuk

Lagi, Harga Emas Dunia Pecah Rekor Baru di US$ 2.865 per troi ons

Lagi, Harga Emas Dunia Pecah Rekor Baru di US$ 2.865 per troi ons

MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini kembali pecah rekor baru, setelah naik hampir 1% pada sesi kemarin. Genderang perang dagang yang ditabuh AS-China memicu permintaan aset lindung nilai atau safe haven.

Mengutip Bloomberg, Rabu (5/2), harga emas spot mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa alias all time high di US$ 2.865,49 per troi ons hingga pukul 15.19 WIB. Harga emas sore ini naik 0,80% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Rekor harga emas terjadi setelah Trump mengenakan tarif impor sebesar 10% terhadap barang impor dari China sehari sebelummya, yang memicu tindakan balasan yang cepat  dari Beijing.

Respons dari China relatif tenang dibandingkan dengan masa jabatan pertama Trump, ketika beijing membalas dengan tarif yang hampir setara dengan AS. Tetapi masih ada banyak kekhawatian tentang dampaknya terhadap dua ekonomi terbesar itu. Pasar juga menunggu untuk melihat apakah ada efek berantai bagi kebijakan moneter AS, jika tarif memicu kembali inflasi.

Baca Juga: Masih Naik Tajam, Harga Emas Antam Melonjak Rp 13.000 Hari Ini 5 Februari 2025

Menambah ketidakpastian global, AS diajukan untuk mengambil alih Jalur Gaza dan memikul tanggung jawab untuk membangun kembali wilayah yg dilanda perang tersebut, selama konferensi pers bersama PM Israel Benjamin Netanyahu.

Emas akan diuntungkan oleh meningkatnya kekhawatiran tentang apa yg akan terjadi di sana, meskipun emas mungkin akan kehilangan sebagian daya tariknya jika suku bunga tetap tinggi.

Indeks dollar memperpanjang penurunan menyusul laporan pekerjaan AS pada Selasa, menunjukkan perlambatan bertahap di pasar tenaga kerja. Dollar AS yg melemah membuat komoditas seperti emas lebih murah bagi sebagian besar pembeli.

Charu Chanana, ahli strategi di Saxo Capital Markets Pte., mengatakan siapa yg tidak menyukai tempat berlindung yang aman dalam skenario ini. "Tidak adanya berita baik mengenai perundingan AS-China dan semakin besarnya kekhawatiran geopolitik terkait berita Gaza, akan terus memberikan dorongan lebih lanjut bagi emas, terlepas ke mana dollar as bergerak," kata dia, dilansir Bloomberg, Rabu (5/2). 

Selanjutnya: INA dikabarkan Masuk Daftar Prospectivev Buyers Saham Road King Expressway (RKE)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News