BisnisYuk

Laba Bersih IRRA Melesat 200% di Paruh Pertama 2025

Laba Bersih IRRA Melesat 200% di Paruh Pertama 2025

MOMSMONEY.ID - PT Itama Ranoraya Tbk atau IRRA mencatat lonjakan kinerja keuangan sepanjang paruh pertama 2025.

Emiten distribusi alat kesehatan membukukan pendapatan sebesar Rp 590,34 miliar, tumbuh 76,5% secara tahunan (YoY) dibanding Rp 334,41 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan di seluruh lini produk serta strategi ekspansi yang efektif.

Kenaikan pendapatan turut menopang pertumbuhan laba di seluruh aspek bisnis.

IRRA mencatat laba kotor Rp118,85 miliar, naik 76,7% secara tahunan dari Rp67,25 miliar.

Meski volume usaha meningkat signifikan, margin laba kotor tetap stabil di kisaran 20,1%, mencerminkan efisiensi pengendalian biaya pokok penjualan.

Dari sisi operasional, IRRA juga menunjukkan kinerja positif. EBITDA tercatat sebesar Rp 62,55 miliar atau melonjak 164% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp23,67 miliar.

Baca Juga: Harga Emas di Pasar Global Loyo, Menuju Penurunan 1,5% Minggu Ini

Peningkatan ini mencerminkan perbaikan efektivitas operasional dan efisiensi proses bisnis secara menyeluruh.

Laba bersih perusahaan turut melesat sebesar 200% YoY menjadi Rp 26,58 miliar dari sebelumnya Rp8,84 miliar.

Dampaknya, laba per saham (EPS) ikut naik dari Rp 5,9 menjadi Rp 17,6, mengindikasikan penguatan fundamental keuangan dan peningkatan nilai bagi para pemegang saham.

Kinerja positif juga tercermin pada laba sebelum pajak (EBT) yang mencapai Rp33,46 miliar, hampir empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Manajemen menyebutkan pencapaian ini merupakan hasil dari optimalisasi struktur keuangan dan efisiensi operasional yang berkelanjutan.

Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk, Heru Firdausi Syarif, mengatakan bahwa capaian di semester pertama ini merupakan hasil dari konsistensi pelaksanaan strategi bisnis perusahaan.

“Kami berhasil mempertahankan margin yang sehat sambil tetap bertumbuh secara agresif. Kinerja ini memperkuat optimisme kami terhadap paruh kedua tahun 2025,” ungkap Heru dalam keterangan tertulis Jumat (1/8).

Selanjutnya: Bank Bisa Garap Potensi Baru Lewat Debit GPN di E-Commerce

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Terkait