Santai

Kisah Amandari Galery Dorong Penggunaan Batik

Kisah Amandari Galery Dorong Penggunaan Batik

MOMSMONEY.ID - Dorong pemakaian batik dalam aktivitas sehari-hari, Amandari Galery terus gaungkan ajakan anak muda menggunakan batik dalam keseharian.

Dalam acara High Tea Gathering dan diskusi bertajuk Inspirasi Kemandirian Perempuan di Plataran Dharmawangsa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, Uti Rahardjo, Pendiri Amandari Galery, melakukan edukasi kecintaan terhadap batik di kalangan generasi muda melalui berbagai cara. 

Uti telah lebih dari tiga puluh tahun berkarier di industri periklanan dan melakukan beberapa terobosan untuk melestarikan batik.

Pada momentum yang bertepatan pula dengan ulang tahun kedelapan Amandari Galery, dia menjabarkan strategi untuk mendorong kecintaan terhadap batik di kalangan generasi muda.

Sebut saja, pengembangan canting dan kompor elektrik, mendukung kemandirian perempuan dalam meneruskan warisan budaya batik yang kaya.

Lalu, kerjasama dengan perusahaan yang memiliki Program CSR (Corporate Social Responsibility) untuk pemberdayaan perempuan dan budaya serta mendorong kreativitas dan ketangguhan para pejuang batik.

Kemudian, membangun jaringan dan ekosistem batik yang kuat, menciptakan buku tentang motif-motif batik dan petuah-petuah berharga sebagai warisan untuk masa depan, mengembangkan promosi batik ke mancanegara, serta memperkuat identitas bangsa melalui batik.

Baca Juga: Cerita Pemilik Bittersweet by Najla Promosi Produk di Shopee

"Batik bukan hanya kerajinan. Batik adalah penghidupan. Bagi banyak orang, batik menjadi kekuatan ekonomi dan menjadi sumber kehidupan," ujar Uti dalam keterangan tertulis

Kehadiran Amandari Galery, Uti bilang, terinspirasi dari Siti Sendari, kakak kandung Uti Rahardjo yakni seorang perempuan Solo berusia 78 tahun yang telah menekuni batik selama lebih dari lima dekade.

Siti selaku kepala keluarga, membesarkan anak-anaknya sambil menghidupi keluarganya dengan membatik. Perjuangannya yang hingga kini masih berlangsung, menjadi bukti nyata ketangguhan perempuan pengrajin batik.

Pembahasan karya kreatif sampai pada bagaimana mendapatkan business outcome, disambut dengan keikutsertaan Perkumpulan Perempuan Pemimpin Indonesia (Perpina).

"Kami sangat bangga dengan upaya Amandari Galery dalam mempromosikan kemandirian perempuan, khususnya para pengrajin batik perempuan," kata Veve Safitri, Ketua Umum Perpina.

"Kemandirian perempuan bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga mengenai bagaimana kita mendorong pendidikan leadership dan entrepreneurship bagi perempuan agar mereka dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah persaingan global," imbuh dia.

Selanjutnya: Presiden Jokowi Mampir Booth di TEI 2024, J99 Corp. Pamerkan Maklon & Brand MS GLOW

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News