M O M S M O N E Y I D
AturUang

Kesehatan Mental Berpengaruh dalam Mengelola Keuangan lo, Ini Faktanya

Kesehatan Mental Berpengaruh dalam Mengelola Keuangan lo, Ini Faktanya
Reporter: Danielisa Putriadita  |  Editor: Danielisa Putriadita


MOMSMONEY.ID - Kesehatan mental ternyata berpengaruh dalam seseorang mengelola keuangan lo. Berikut ini faktanya.

Di tengah akses keuangan yang semakin mudah dan cepat, literasi mengenai pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab menjadi penting.

Masyarakat juga harus menyadari bahwa pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab membutuhkan kesehatan mental yang stabil. 

Ternyata, kondisi mental bisa mempengaruhi keputusan seseorang dalam mengeluarkan uang, lo. 

Seringkali terjadi bukan? Ketika kondisi mental lagi kurang stabil, seseorang jadi bingung memilih prioritas, termasuk menentukan beli atau tidak bahkan bingung mengatur cash flow. 

Dari sisi klinis, psikolog mengatakan memang ada hubungannya loh, kondisi mental dengan keputusan dalam mengatur uang.

"Kondisi emosi, stres, dan tekanan sosial mempengaruhi cara seseorang berpikir termasuk cara mereka mengambil keputusan finansial," kata Disya Arinda, Psikolog Klinis dari RS Mayapada, Selasa (2/12). 

Baca Juga: Ini Alasan Literasi Finansial Penting bagi Pelaku UMKM Perempuan

Oleh sebab itu penting untuk menyadari bahwa kesehatan mental berpengaruh dalam seseorang mengelola uangnya. Berikut faktanya. 

1. Ketika emosi mengambil alih fungsi eksekutif otak 

Saat stres atau cemas bagian otak (prefrontal cortex) yang bertanggung jawab pada perencanaan, analisis risiko dan keputusan jangka panjang akan melemah. Ini membuat seseorang cenderung implusif, menghindar, atau mengambil keputusan jangka pendek. 

"Emosi tidak stabil membuat seseorang untuk berpikir logis, termasuk keputusan dalam berbelanja, ini sebabnya terjadi implusif," kata Disya. 

2. Financial coping: uang sering menjadi alat regulasi emosi. 

Banyak orang menggunakan belanja, mengambil pinjaman atau menghamburkan uang sebagai cara tidak langsung untuk mengurangi stres, kesepian atau rasa tidak berdaya. 

Jadinya, uang yang keluar tidak diperuntukkan pada tujuan yang tepat seperti membayar kewajiban dan kebutuhan saja, melainkan dipengaruhi oleh keputusan yang berdasar pada emosi.

"Tanpa disadari ini menciptakan pola emotional spending atau emotional debt," ujar Disya. 

Baca Juga: 4 Langkah Sederhana Warren Buffett Menuju Keamanan Finansial yang Bisa Kamu Tiru

3. Stres kronis mengubah persepsi akan risiko

Disya mengatakan penelitian menunjukkan bahwa stres membuat orang lebih mudah mengambil keputusan ekstrem, seperti terlalu berani (high risk decision) atau terlalu takut dengan menghindari keputusan penting seperti investasi, menabung atau membayar utang. 

Padahal, kesehatan mental yang baik meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan finansial. Termasuk, mampu membuat rencana, menahan implus, mengevaluasi risiko, dan berpikir jangka panjang.

Dengan begitu, Disya menekankan, penting bagi seseorang untuk merawat mental health yang menjadi bagian dari financial planning jangka panjang.

Sebab, mental yang sehat menciptakan pola pengelolaan uang yang lebih konsisten dan adaptif dalam jangka panjang. 

Selanjutnya: Citra Marga Nusaphala (CMNP) Targetkan Pendapatan Rp 4,18 Triliun pada 2026

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Rabu 3 Desember 2025, Siapa Bersinar?

Berikut ramalan zodiak besok Rabu 3 Desember 2025 membawa energi profesional yang kuat bagi bintang, terutama urusan keuangan dan karier. 

4 Ciri-Ciri Lipstik Kedaluwarsa yang Wajib Anda Tahu, Awas Bibir Iritasi!

Kali ini MomsMoney akan membagikan informasi tentang 4 ciri-ciri lipstik kedaluwarsa yang wajib Anda tahu.

Strategi dan Cara untuk Menahan Diri dari Godaan Belanja Berlebihan

Mari simak, begini strategi dan cara untuk menahan diri dari godaan belanja berlebihan yang bisa Anda lakukan.

Kenali Kondisi dan Emosi yang Mempengaruhi Seseorang Belanja Tak Sesuai Kebutuhan

Berikut kondisi dan emosi yang seringkali mempengaruhi seseorang berbelanja tidak sesuai kebutuhannya.

KCIC Catat 6.500 Barang Tertinggal di Whoosh Sepanjang 2025

PT KCIC mencatat terdapat 6.500 barang yang ditemukan petugas di area stasiun maupun di layanan dan stasiun Whoosh sepanjang tahun 2025.​

Kesehatan Mental Berpengaruh dalam Mengelola Keuangan lo, Ini Faktanya

Kesehatan mental ternyata berpengaruh dalam seseorang mengelola keuangan lo. Lebih mindful, yuk.          

Berbagai Rute Mulai Terisi, Damri Ingatkan Pelanggan Amankan Tiket Nataru Lebih Awal

Sejumlah rute Damri mulai menunjukkan peningkatan minat pelanggan, pelanggan bisa memesan tiket di periode awal pembelian tiket.

Promo Alfamart Home Care 1-15 Desember 2025, Ada Diskon 40% dan Cashback Rp 10.000

Manfaatkan promo Alfamart Home Care periode 1-15 Desember 2025 untuk belanja hemat kebutuhan rumah tangga.

Promo Alfamart Serba Gratis 1-15 Desember 2025, Beli 2 Gratis 1 Whiskas-Rinso Cair

Promo Alfamart Serba Gratis menawarkan kesempatan Beli 1 Gratis 1 dan Beli 2 Gratis 1 untuk beragam produk.

4 Manfaat Kacang Almond untuk Diet Menurunkan Berat Badan Menurut Ahli

Ternyata ini sejumlah manfaat kacang almond untuk diet menurunkan berat badan menurut ahli. Apa sajakah itu?