MOMSMONEY.ID - Yuk simak empat langkah sederhana ala Warren Buffett yang bisa bantu kamu mencapai keamanan finansial jangka panjang dan hidup tanpa beban.
Meski dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett justru memiliki pandangan sederhana soal cara mencapai keamanan finansial.
Melansir dari Go Banking Rates, strategi keuangan Buffett berakar pada prinsip disiplin, kesabaran, dan gaya hidup sederhana yang bisa diterapkan siapa saja, bukan hanya miliarder.
Filosofi ini menegaskan bahwa stabilitas finansial tidak bergantung pada jumlah kekayaan, tetapi pada kemampuan mengelola uang dengan cerdas.
“Keamanan finansial sejati dapat didefinisikan dengan memiliki pendapatan stabil, utang yang terkendali, dan tabungan yang cukup untuk menghadapi keadaan darurat,” ujar Tyler Rayman, rekanan manajemen kekayaan senior di Greenleaf Trust.
Dapatkan pendidikan sebelum membuat keputusan keuangan
Salah satu prinsip utama Buffett adalah memahami sepenuhnya setiap keputusan finansial yang diambil. Ia pernah mengatakan bahwa risiko datang dari ketidaktahuan terhadap apa yang sedang dilakukan.
Bagi Buffett, pengetahuan adalah pelindung terbaik terhadap kerugian. Ia hanya berinvestasi pada bisnis yang benar-benar ia pahami, bukan sekadar ikut tren.
Hal ini menjadi pengingat penting bahwa sebelum membeli saham, memilih asuransi, atau mengambil kredit, seseorang harus memahami produk tersebut secara menyeluruh.
Dalam konteks masa kini, hal ini bisa diterapkan dengan cara belajar dasar investasi, mengikuti edukasi keuangan daring, hingga berkonsultasi dengan penasihat finansial.
Pemahaman yang baik akan membantu seseorang membuat keputusan lebih bijak dan terhindar dari kesalahan yang bisa merugikan di masa depan.
Baca Juga: 5 Kunci Kekayaan Modern yang Tak Pernah Diajarkan di Sekolah, Ikuti Prinsip Ini
Hiduplah sesuai kemampuan dan kendalikan gaya hidup
Meski memiliki kekayaan yang tak terhitung, Buffett dikenal hidup sederhana. Ia masih tinggal di rumah yang sama sejak 1958 dan tidak bergaya hidup mewah.
Prinsip ini menunjukkan bahwa kekayaan sejati bukan diukur dari banyaknya barang yang dimiliki, melainkan dari kemampuan mengatur pengeluaran.
Hidup di bawah kemampuan finansial memungkinkan seseorang memiliki ruang untuk menabung, berinvestasi, dan menghindari tekanan utang.
Di era konsumtif seperti sekarang, kemampuan mengendalikan gaya hidup menjadi tantangan tersendiri. Dengan meniru sikap hemat Buffett, siapa pun bisa mulai membangun fondasi keuangan yang kuat tanpa perlu mengejar status sosial.
Bersabarlah dalam membangun kekayaan
Warren Buffett tidak pernah percaya pada skema cepat kaya. Ia berfokus pada pertumbuhan jangka panjang dan berinvestasi pada aset yang memiliki nilai fundamental kuat. Kesabaran inilah yang membuat kekayaannya terus bertumbuh secara stabil selama puluhan tahun.
Bagi masyarakat umum, prinsip ini bisa diterapkan melalui kebiasaan menabung rutin dan berinvestasi secara konsisten. Tidak perlu memaksakan hasil besar dalam waktu singkat.
Dengan memahami bahwa kekayaan sejati dibangun melalui waktu dan kedisiplinan, seseorang dapat menciptakan kestabilan finansial yang lebih tahan lama.
Baca Juga: Panduan Literasi Keuangan Keluarga Sejahtera dan Bebas dari Rasa Cemas
Hindari utang untuk melindungi masa depan keuangan
Buffett pernah menasihati seorang remaja berusia 14 tahun untuk menjauhi utang jika ingin mencapai masa depan finansial yang aman. Ia menyadari bahwa utang dapat menjadi penghalang terbesar dalam membangun kekayaan.
“Sangat menggoda untuk menghabiskan lebih banyak daripada yang kamu hasilkan, itu sangat bisa dimengerti. Tapi itu bukan ide yang bagus,” katanya.
Menghindari utang konsumtif adalah langkah kunci dalam menjaga stabilitas keuangan. Jika sudah terlanjur memiliki utang, prioritaskan pelunasannya sebelum mulai berinvestasi besar.
Dengan begitu, seseorang bisa mengurangi tekanan finansial dan memiliki ruang lebih luas untuk mengembangkan aset produktif.
Selanjutnya: Bisnis Emiten Jasa Pendukung Bisnis Masih Lesu Hingga September 2025, Cek Pemicunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News