Bugar

Kesadaran Terhadap Gejala Awal TBC Sangat Krusial dalam Mencegah Penyakit Ini

Kesadaran Terhadap Gejala Awal TBC Sangat Krusial dalam Mencegah Penyakit Ini

MOMSMONEY.ID - Tuberkulosis atau TBC masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia. Untuk itu, perlu kerjasama dari berbagai pihak untuk penanganan penyakit ini. 

Berdasarkan Global TB Report 2024, Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan kasus TBC terbanyak kedua di dunia setelah India, dengan 1.090.000 kasus dan 125.000 kematian setiap tahun.

Angka ini mencerminkan urgensi penanganan TBC sebagai prioritas kesehatan publik. Pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis sebagai kerangka kerja nasional.

Peraturan ini mencakup penguatan sistem layanan kesehatan, peningkatan akses diagnosis, serta pelibatan lintas sektor dalam upaya menekan angka penularan dan kematian akibat TBC.

Sebagai bagian dari upaya edukasi publik, Holywings Peduli lewat Helen’s Night Mart Yogyakarta mengadakan seminar kesehatan paru pada Sabtu (12/7).

Dalam kesempatan tersebut, Yusuf Adira Putra dari RS Siloam Yogyakarta memaparkan pentingnya deteksi dini dan pengobatan tuntas.

Baca Juga: Holywings Peduli Rayakan Hari Hipertensi, Beri Pemeriksaan Kesehatan Gratis Warga

"Banyak pasien yang tidak menyadari dirinya mengidap TBC hingga kondisinya memburuk. Pemeriksaan dahak dan skrining rutin sangat penting, terutama bagi kelompok berisiko," ujarnya dalam keterangan resmi Sabtu (12/7). 

Ia juga menjelaskan perbedaan TBC dengan penyakit paru lainnya seperti pneumonia, serta menyoroti pentingnya edukasi yang konsisten kepada masyarakat untuk menghindari kesalahpahaman terkait gejala dan penularannya.

Menurutnya, kesadaran terhadap gejala awal TBC sangat krusial dalam mencegah penyebaran penyakit ini lebih lanjut.

Meski kegiatan dilakukan dalam format komunitas lokal, inisiatif ini mencerminkan kontribusi dari sektor non-pemerintah terhadap isu kesehatan yang lebih luas.

Partisipasi masyarakat dalam sesi edukasi seperti ini dapat memperkuat upaya nasional dalam mengurangi beban penyakit TBC, terutama di wilayah dengan akses informasi dan layanan medis yang terbatas.

TBC masih menjadi penyakit dengan beban tinggi di Indonesia, dan diperlukan pendekatan berlapis baik dari sisi kebijakan, layanan kesehatan, maupun peningkatan literasi masyarakat untuk mendukung target eliminasi TBC secara nasional pada 2030.

Selanjutnya: Suku Bunga Deposito BCA Hari Ini, Senin ( 14 Juli 2025)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News