M O M S M O N E Y I D
Bugar

Kenapa Diabetes Menyerang Kaki? Ini Penjelasannya

Kenapa Diabetes Menyerang Kaki? Ini Penjelasannya
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Diabetes merupakan penyakit kronis yang memiliki dampak jangka panjang pada berbagai organ tubuh, termasuk kaki. Kondisi ini sering kali menyebabkan komplikasi serius pada kaki, yang dikenal dengan istilah kaki diabetes. Lantas, kenapa diabetes menyerang kaki?

Menurut Dr. Bhanu, spesialis penyakit dalam yang dikutip dari Kompas Health, masalah kaki pada penderita diabetes umumnya dimulai dari gangguan pada pembuluh darah kecil.

Namun, karena kaki memiliki pembuluh darah yang paling kecil dan terletak jauh dari jantung, darah yang mengental akibat diabetes menyulitkan aliran darah untuk mencapai area tersebut secara efektif.

Kondisi ini menyebabkan kaki diabetes, yaitu komplikasi serius pada kaki yang terjadi karena tingginya kadar gula darah.

Baca Juga: Inilah Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Kolesterol

Ketika terjadi luka pada kaki, sangat mudah terjadi infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang lemah dan terbatasnya kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka.

kaki diabetes dapat terjadi melalui dua cara utama, yaitu kerusakan pada pembuluh darah kecil dan neuropati atau kerusakan saraf.

Neuropati membuat penderita diabetes tidak bisa merasakan sakit atau tekanan di kaki, sehingga mereka sering tidak menyadari jika ada luka atau jika kondisi luka mereka memburuk.

Dr. Bhanu menambahkan, bahkan luka kecil pada seseorang dengan diabetes bisa berkembang menjadi korengan. Jika tidak ditangani dengan baik, bisa menjadi semakin parah dan memerlukan tindakan amputasi.

Baca Juga: Cara Mengobati Kolesterol dengan Bahan Alami Ini, Intip Daftarnya

Itulah jawaban dari pertanyaan, kenapa diabetes menyerang kaki. Bersumber dari Klik Dokter, berikut ini adalah beberapa masalah kaki yang disebabkan oleh diabetes:

1. Neuropati Diabetik

Neuropati diabetik adalah komplikasi umum dari diabetes yang menyerang saraf di kaki. Separuh dari penderita diabetes mengalami kondisi ini, namun seringkali mereka tidak menyadari karena gejala berkembang secara bertahap.

Gejala umum termasuk kesemutan dan sensasi terbakar di kaki, seringkali dirasakan seperti memakai kaus kaki meski tidak memakainya.

2. Ulkus Diabetik

Ulkus diabetik adalah luka terbuka yang umumnya muncul pada telapak kaki akibat perubahan pada saraf, kulit, dan pembuluh darah karena diabetes yang tidak terkontrol.

Luka ini sulit sembuh dan sering disertai dengan keluarnya nanah serta bau yang tidak sedap, yang jika tidak diobati dapat menyebar dan memicu infeksi lebih serius.

Baca Juga: 10 Makanan Terbaik untuk Diet Keto, Yuk Lihat Pilihannya

3. Penyakit Vaskuler Perifer

Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah arteri, sehingga menyebabkan penumpukan lemak yang menghambat aliran darah.

Penyakit vaskuler perifer sering menimbulkan nyeri di lengan atau kaki, yang bertambah parah saat bergerak, dan menyebabkan luka yang sulit sembuh.

4. Gangrene

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), gangrene adalah kondisi di mana jaringan tubuh mati karena tidak mendapatkan cukup darah.

Kondisi ini sering terjadi pada jari kaki, kaki, atau tangan. Gangrene juga sering dikaitkan dengan luka diabetes dan bisa memerlukan operasi untuk mengangkat bagian yang sudah mati tersebut.

Baca Juga: Kacang-kacangan untuk Diet yang Terbaik, Ada 6 Rekomendasi untuk Anda

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?