MOMSMONEY.ID - Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.
Beberapa tahun terakhir, cara kita bertransaksi berubah drastis. Kalau dulu dompet tebal penuh uang kertas itu wajib, sekarang banyak orang merasa cukup membawa ponsel saja.
Melansir dari laman OCBC, pilihan pembayaran digital dianggap lebih praktis dan sesuai dengan kebutuhan hidup yang serba cepat.
Dari pengamatan tren dan perkembangan layanan keuangan, kebiasaan ini muncul bukan karena ikut-ikutan, tetapi karena memang menawarkan banyak keuntungan nyata.
“Orang cenderung memilih metode bayar yang aman dan cepat, itu yang jadi alasan utama,” sebut OCBC dalam keterangannya.
Baca Juga: 5 Cara Menentukan Gaji yang Layak Agar Hidup Anda Nyaman dan Stabil Finansial
Alasan orang makin tidak mau bawa uang tunai
1. Keamanan lebih terasa
Bawa uang tunai rasanya bikin was-was. Kalau jatuh atau tertinggal, ya sudah hilang. Berbeda dengan pembayaran digital yang punya sistem keamanan berlapis, mulai dari PIN, kata sandi, sampai sensor sidik jari atau wajah.
Karena perlindungan ini, orang merasa dana mereka lebih aman tersimpan di aplikasi atau rekening dibandingkan bentuk fisik di dompet.
2. Bayarnya lebih cepat dan nggak ribet
Di tengah kesibukan, orang lebih suka yang serba cepat. Pakai uang tunai itu harus menghitung, menunggu kembalian, lalu merapikan dompet.
Pembayaran digital tinggal scan QR atau tap kartu, selesai dalam hitungan detik. Kepraktisan ini bikin orang makin jarang mengandalkan uang fisik, apalagi kalau sedang buru-buru atau antre panjang.
3. Banyak promo dan potongan menarik
Ini alasan yang paling disukai banyak orang. Berbeda dengan uang tunai, metode digital sering kasih promo, diskon, atau cashback yang bikin pengeluaran lebih ringan.
Karena ada keuntungan langsung, masyarakat makin betah pakai e-wallet atau kartu dibandingkan uang kertas biasa.
Baca Juga: 10 Strategi Disiplin Finansial yang Bikin Hidup Lebih Tenang dan Kaya Bertahap
4. Pengeluaran tercatat otomatis
Buat yang ingin lebih rapi mengatur keuangan, fitur ini sangat membantu. Dengan uang tunai, kadang pengeluaran kecil suka lupa dicatat. Tahu-tahu uang habis tanpa sadar.
Di aplikasi pembayaran digital, semua transaksi otomatis tersimpan lengkap. Fitur pencatatan otomatis ini membuat pengguna lebih mudah mengontrol anggaran dan memahami pola belanja mereka setiap bulan.
5. Gaya hidup digital makin menguat
Sekarang hampir semua aktivitas sehari-hari terhubung dengan layanan digital: pesan ojek, belanja online, beli tiket, sampai bayar tagihan.
Banyak tempat juga sudah menerima pembayaran non-tunai, jadi bawa uang fisik sering terasa tidak perlu. Lama-lama, kebiasaan cashless ini jadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama di kota-kota besar.
Masih perlu bawa uang tunai?
Meski tren cashless makin kuat, tetap disarankan membawa uang tunai sedikit untuk keadaan tertentu, misalnya saat berada di tempat yang belum menerima pembayaran digital atau ketika sinyal sedang buruk.
Tapi secara umum, orang memang lebih nyaman mengandalkan metode digital yang jauh lebih simpel dan aman.
Tren meninggalkan uang tunai bukan hanya soal mengikuti perkembangan zaman, tapi juga karena masyarakat merasa pembayaran digital lebih aman, cepat, dan membantu mengatur keuangan.
Dengan terus berkembangnya layanan digital di Indonesia, cara bayar cashless kemungkinan besar akan semakin mendominasi kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya: Kementerian PANRB Dukung Putusan MK Larang Polisi Duduki Jabatan Sipil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News