MOMSMONEY.ID - Tungau merupakan hal yang umum terjadi pada hewan peliharaan, utamanya kucing. Saat kucing terinfeksi tungau, kucing akan mengalami berbagai masalah kulit dan dapat menular di antara kucing. Tungau tak hanya menyerang bagian kulit badan kucing, tetapi juga di bagian telinga.
Tungau telinga (Ear Mite) atau biasa juga disebut kutu telinga merupakan parasit yang menyerang bagian permukaan telinga kucing. Saat telinga kucing kotor dan Anda menemukan bercak putih yang bergerak cepat, itulah tungaunya.
Baca Juga: Amankah Anjing Minum Susu Kedelai?
Dilansir dari goldenmaze.net, nama ilmiah kutu ini adalah otedectes cynotis. Kutu ini memiliki ukuran 0,4 mm atau setara dengan butiran garam halus. Jenis ini termasuk dalam kutu pembawa penyakit. Kutu telinga juga sangat lincah dalam bergerak, sehingga mudah menulari hewan lain saat terjadi kontak.
Meski susah diketahui karena bentuknya yang sangat kecil, Anda tetap dapat mengenali gejala kutu ini pada kucing. Gejala umumnya, kucing akan sering menggaruk telinga, menggeleng-gelengkan kepala tanpa sebab, terdapat luka atau bulu botak pada area telinga, serta bau busuk pada telinga. Ini disebabkan oleh rasa gatal dan reaksi alergi pada saluran telinga kucing.
Kutu telinga yang tak teratasi dengan benar akan membahayakan kucing. Selain perasaan tak nyaman, kucing juga akan mengalami kesakitan dan stres. Kutu telinga mendapatkan asupan makanan dari menghisap darah kucing. Air liur kutu yang menetes akan mengiritasi kulit. Ini akan menimbulkan gatal luar biasa dan kucing akan menggaruknya dengan kuku kaki yang tajam. Ini tentu akan menimbulkan luka di daun telinganya.
Baca Juga: Kucing Peliharaan Tidak Mengeong? Ini Beberapa Penyebabnya
Kutu yang tak tertangani dan terus berkembang biak akan menyebabkan penyumbatan pada telinga. Paling parah, ini akan menyebabkan kucing mengalami penurunan pendengaran dan keseimbangan. Maka, jangan biarkan hal ini terjadi sebelum terlambat.
Jika Anda mendapatkan gejala tungau telinga pada kucing peliharaan, sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan. Dokter hewan akan memberikan pengecekan telinga untuk memastikan, kemudian akan memberikan Anda obat untuk diberikan ke kucing.
Baca Juga: Ini Lama yang Dibutuhkan Kucing untuk Tidur
Obat untuk mengatasi tungau telinga kucing berbentuk cair. Cara menggunakannya adalah diteteskan ke telinga kucing sesuai intruksi obat atau saran dokter. Namun, terlebih dahulu Anda membersihkan telinga kucing.
Setelah telinga kucing dibersihkan, posisikan tubuh kucing berbaring menghadap Anda. Mintalah bantuan seseorang untuk menahan tubuh kucing Anda agar tidak bergerak saat obat diteteskan. Teteskan jumlah obat yang dibutuhkan ke dalam liang telinga kucing. Pijat perlahan telinga dengan lembut menggunakan jari-jari Anda. Usap telinga kucing dengan bola kapas untuk membersihkan kotoran yang keluar.
Jika tugau telinga kucing sudah sembuh, Anda dapat mencegah infeksi kembali dengan memberikan selamectin kepada kucing. Selamectin adalah sebuah pengontrol parasit yang sangat kuat. Ini dapat membantu mencegah berbagai jenis kutu, tungau, cacing hati, dan beberapa parasit usus. Obat tetes ini cukup digunakan di belakang leher kucing. Jangan dipakai di telinga.
Selanjutnya: 3 Alasan Kenapa Kucing Suka Menggaruk Benda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News