HOME, Bugar

Kenali Penyakit Hipospedia dan Cara Pencegahannya

Kenali Penyakit Hipospedia dan Cara Pencegahannya

MOMSMONEY.ID - Hipospadia adalah suatu kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing (uretra) bayi laki-laki menjadi tidak normal.

Kondisi ini merupakan kelainan bawaan sejak lahir. Uretra adalah saluran yang mengalirkan urine keluar dari kantong empedu melalui penis, dikutip dari Healtline.

Pada hipospadia, muara uretra terdapat pada batang penis (biasanya di bagian bawah). Kondisi ini dapat tergolong ringan hingga berat, tergantung letak muara uretra. 

Akibat letak letak lubang kencing yang tidak normal, anak dengan hipospadia akan mengalami gejala seperti di bawah ini.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Anus Gatal, Bisa Jadi Gejala Penyakit Tertentu

1. Percikan urine tidak normal saat buang air kecil

2. Kulup hanya menutupi bagian atas kepala penis

3. Bentuk penis melengkung ke bawah

Hipospedia terjadi karena perkembangan saluran lubang kencing (uretra) dan kulup penis saat di dalam kandungan terganggu.

Penyebab kondisi ini belum diketahui secara pasti. Namun, ada sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seorang anak mengalami hipospadia, antara lain, sebagai berikut.

1. Mengandung pada saat berusia 35 tahun ke atas

2. Menderita obesitas dan diabetes saat hamil

3. Menjalani terapi hormon untuk merangsang kehamilan

4. Terpapar asap rokok atau pestisida saat hamil

5. Terhambatnya kerja hormon testosteron, sehingga pertumbuhan penis terganggu.

Baca Juga: 5 Aktivitas Seksual Ini Bisa Menjadi Penyebab Penyakit Sifilis

Cara pencehana penyakit hipospedia bisa dilakukan sejak kehamilan. Ibu hamil sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan obat atau bahan-bahan tertentu yang kemungkinan mengganggu kinerja dan kestabilan hormon. Untuk itu, selalu konsultasikan ke dokter sebelum ibu hamil menggunakan bahan atau produk tertentu.

Selain itu, Anda bisa mengurangi risiko anak Anda terkena hipospadia dengan melakukan upaya pencegahan di bawah ini saat hamil sebagai berikut.

1. Jangan merokok atau minum alkohol.

2. Pertahankan berat badan ideal.

3. Konsumsi 400 hingga 800 mikrogram (mcg) asam folat per hari.

4. Rutin memeriksakan kandunganke dokter. 

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah lebih lanjut dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Selanjutnya: Ingin Anak Laki-Laki? Konsumi 5 Makanan ini Selama Kehamilan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News