Santai

Kemnaker bakal Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Tersertifikasi

Kemnaker bakal Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Tersertifikasi

MOMSMONEY.ID - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia melalui berbagai pelatihan vokasi, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, peningkatan kompetensi mutlak dilakukan mengingat Indonesia diberikan anugerah berupa bonus demografi yang puncaknya terjadi sekitar tahun 2035.

"Jika kita sukses memanfaatkan bonus demografi, maka kita berpeluang menjadi salah satu negara maju pada 1 abad usia negara kita, yaitu tahun 2045," kata Ida dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5).

Meski begitu, dia bilang, kompetensi tenaga kerja harus didukung dengan sertifikasi sebagai bukti dan pengakuan atas kompetensi yang dimilikinya, sementara untuk mendapatkan sertifikasi maka diharuskan mengikuti uji kompetensi.

Baca Juga: Ini 11 Ikon Pop Pertama yang Diluncurkan Airbnb

"Sertifikasi kompetensi ini sangat penting sebagai pengakuan atas keprofesionalan dan menjadi bukti bahwa diri mereka memang berkompeten, dan dengan sertifikasi tersebut mereka dapat bersaing di pasar global," tambah Ida.

Dia melanjutkan, Kemnaker terus berupaya memperbanyak tenaga kerja yang memiliki sertifikasi kompetensi. Berdasarkan data Kemnaker, selama 2011 hingga Desember 2023, tenaga kerja Indonesia yang tersertifikasi sebanyak 6.996.410 orang.

Kemnaker menginginkan agar tenaga kerja Indonesia memiliki daya saing di pasar global. "Untuk itu, kita bertekad untuk terus memperbanyak tenaga kerja yang kompetensinya tersertifikasi," ujar Ida.

Selanjutnya: Ini 11 Ikon Pop Pertama yang Diluncurkan Airbnb

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News