MOMSMONEY.ID - Yuk, simak penjelasan tentang oniomania disorder, gangguan kecanduan belanja yang berbahaya untuk mental.
Menjelang Lebaran, tentu keinginan untuk belanja semakin meningkat hingga tidak terkontrol.
Jika dilakukan terus-menerus, maka hal tersebut bisa menjadi hal merugikan karena kesulitan mengontrol keinginan belanja.
Kesulitan untuk mengontrol keinginan berbelanja ternyata disebut sebagai oniomania disorder.
Oniomania disorder adalah gangguan yang juga sering disebut dengan compulsive buying disorder.
Jadi, seseorang berada dalam kondisi di mana ia merasa tidak dapat mengontrol keinginannya untuk berbelanja.
Baca Juga: Kasus Kim Soo Hyun Termasuk Child Grooming atau Pedofil? Kenali Bedanya di Sini
Seseorang dengan gangguan ini memiliki urgensi membelanjakan uang untuk hal-hal yang mereka inginkan dengan tidak terkontrol. Tujuannya adalah untuk memuaskan perasaan mereka sendiri.
Hingga kemudian berakhir pada munculnya kecanduan, masalah keuangan, dan uang yang lebih mudah habis karena membeli barang tidak penting.
Oniomania atau compulsive buying disorder, menurut laman Metro, lebih banyak melanda kaum perempuan. Terutama, lebih rentan melanda perempuan yang tinggal di daerah perkotaan.
Hal ini juga sering kali muncul sebagai keinginan impulsif untuk berbelanja online bagi kaum perempuan.
Penyebab utama dari gangguan ini adalah kecanduan, di mana seseorang dengan gangguan ini memiliki keinginan untuk membelanjakan uang terus-menerus.
Penyebab lainnya adalah karena ada alasan untuk menutupi rasa menyesal. Bermula dari membeli suatu barang secara impulsif yang berujung penyesalan.
Baca Juga: 7 Manfaat Nonton Film yang Bukan Cuma Sebagai Hiburan Saja lo
Kemudian, emosi tersebut berusaha dialihkan dengan berbelanja barang lainnya, agar perasaan menyesal tersebut diharapkan bisa menghilang.
Selain itu, orang-orang dengan gangguan ini juga menganggap belanja adalah kegiatan untuk meredakan stres.
Faktor penyebab lainnya adalah karena masa kecil. Laman Wikidoc menyebutkan, kebiasaan ini bisa terbangun karena cara didik orang tua.
Terutama, bagi orang tua yang membiasakan anak mereka untuk mendapatkan hadiah atau mainan sebagai support emosionalnya.
Akhirnya, kebiasaan tersebut terbawa hingga dewasa. Membuat mereka selalu membeli barang sebagai salah satu cara mendapatkan support secara emosional.
Baca Juga: Daftar 5 Negara yang Cocok Dikunjungi Introvert, Tenang dan Tidak Berisik
Bukan cuma itu, kondisi ekonomi dan sosial juga berperan penting menjadi penyebab munculnya perilaku ini pada seseorang. Terutama, gaya hidup yang mewah dan pergaulan.
Ciri-ciri atau tanda bahwa seseorang mengalami oniomania disorder adalah selalu membelanjakan uang dengan hal-hal yang ia inginkan saja namun tidak dibutuhkan.
Tanda lainnya adalah orang tersebut merasa kesenangannya terpuaskan saat sedang berbelanja saja.
Tapi, setelahnya, ada kemungkinan ia merasa menyesal telah menghabiskan uang dengan tidak terkontrol. Lalu, untuk menutupi rasa penyesalannya tersebut, ia akan menghabiskan uang lagi untuk berbelanja dan begitu seterusnya hingga menimbulkan kecanduan.
Demikian penjelasan singkat tentang oniomania disorder, gangguan kesulitan menahan keinginan untuk belanja yang sering muncul mendekati masa Lebaran dan hari besar lainnya.
Selanjutnya: Kenapa Kencing Keluar Berbusa? Ini Penyebab dan Pengobatannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News