MOMSMONEY.ID - Meski nyaman dan terlihat praktis untuk digunakan, tetap ada beberapa dampak buruk dan risiko dari penggunaan paylater bagi keuangan Anda, lo.
Paylater adalah metode pembayaran nanti yang dilakukan dengan sistem pencicilan. Sistem ini serupa dengan sistem pembayaran kredit cicilan.
Banyak dipilih sebagai salah satu metode pembayaran masa kini, ketahui dampak buruk penggunaan paylater di sini.
Baca Juga: 4 Aplikasi Pelacak Keuangan Gratis di Ponsel Cepat dan Enggak Ribet, Moms
Keamanan tidak terjamin
Walau serupa dengan sistem pembayaran kredit cicilan, ternyata penggunaan paylater pada aplikasi-aplikasi kurang terjamin keamanannya.
Dari mulai keamanan data hingga sistem cicilan perlu dipahami terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakan paylater di aplikasi. Sebab, ada beberapa ketentuan legal dan pengaturan keamanan yang berbeda di tiap aplikasi paylater.
Lebih boros
Banyak aplikasi e-commerce yang memberikan layanan paylater untuk memudahkan pengguna berbelanja di platformnya.
Namun, siapa sangka bahwa dengan menggunakan paylater untuk belanja online bisa membuat seseorang jadi makin boros.
Pengajuan paylater yang mudah dan cepat, secara tidak langsung akan membuat pengguna lebih memilih metode pembayaran ini untuk memenuhi keinginannya. Akhirnya, keinginan untuk berbelanja di luar kebutuhan dan risiko boros pun bisa menjadi hasilnya.
Baca Juga: Stop Lakukan 6 Kebiasaan Toxic Ini, Salah Satunya Kebiasaan Beri Self Reward
Susah melacak pengeluaran
Paylater kini tak hanya digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga dan bisnis saja. Banyak mahasiswa dan anak-anak muda yang juga secara aktif menggunakan paylater.
Melansir dari laman CNBC, tercatat bahwa lulusan baru dan mahasiswa baru alias Gen Z memiliki sedikit ilmu pengetahuan dan literasi terhadap kredit. Walau begitu, masih banyak anak muda yang lebih memilih paylater.
Padahal, kemungkinan untuk mendapat kesulitan melacak pengeluaran dari metode paylater lebih berisiko dibanding metode pembayaran lainnya.
Biaya mudah meningkat
Biaya lain-lain dalam cicilan seperti bunga dan biaya keterlambatan, bisa membengkak dengan mudah ketika pengguna paylater terlambat melunasi cicilan.
Laman National Debt Helpline menyatakan, biaya keterlambatan pembayaran cicilan banyak digunakan dalam metode paylater yang bisa memberatkan penggunanya.
Ada biaya lain-lain yang terlambat dilunasi tersebut bisa mempengaruhi portofolio finansial dan bisa mempersulit pengajuan kredit di kemudian hari.
Itulah sisi buruk metode pembayaran paylater. Pastikan untuk mengetahui kondisi finansial sebelum menggunakan paylater, ya.
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Hari Ini Jawa Timur: Surabaya, Madiun, Malang dan Wilayah Lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News