Santai

Jangan Tertipu, Cermati 5 Tanda Lowongan Kerja Bodong

Jangan Tertipu, Cermati 5 Tanda Lowongan Kerja Bodong

MOMSMONEY.ID - Patut jadi perhatian, kenali beberapa tanda lowongan kerja bodong dan palsu.

Melamar kerja di masa kini tentu bukanlah hal yang mudah, walau setiap hari semakin banyak lowongan kerja yang terbuka dan bisa dicoba kesempatannya.

Namun, tahukah bahwa tak semua lowongan kerja yang terbuka adalah lowongan kerja asli?

Untuk mengetahui kebenaran dari sebuah lowongan kerja, kenali beberapa tanda lowongan kerja bodong atau palsu berikut ini, yang dirangkum oleh Momsmoney:

Baca Juga: Bukan Cuma Barista, Ini 7 Jenis Pekerjaan Part Time Buat Tambah Cuan Mahasiswa

Tidak profesional

Tanda utama dari lowongan kerja palsu alias bodong adalah tidak profesional. Detail-detail informasi, tulisan, desain, hingga penataan yang tidak beraturan bisa menjadi tanda bahwa lowongan kerja tersebut hanya dibuat-buat.

Apalagi, jika ditambah dengan banyaknya kesalahan tulisan atau typo yang ditemukan dalam informasi tersebut.

Kualifikasi tidak spesifik

Biasanya, lowongan kerja hanya berisikan ketentuan persyaratan, penjelasan job desk, dan juga fasilitas yang akan didapatkan oleh calon pekerja. Perusahaan bodong yang tidak mencantumkan keterangan tersebut juga patut dicurigai, ya.

Bisa jadi lowongan kerja pada perusahaan tersebut dipalsukan karena tidak spesifik. Selain itu, kualifikasi atau persyaratan yang terlalu umum atau tidak spesifik bisa juga menjadi tanda lowongan kerja palsu.

Baca Juga: Daftar 5 Beasiswa Internasional Tanpa Batasan Usia, Tertarik Coba?

Loker tidak tercantum di website perusahaan

Secara resmi, hampir semua lowongan pekerjaan asli selalu tercantum dalam sebuah website perusahaannya. Para calon pekerja bisa langsung mengetahui perihal syarat dan ketentuan dari lowongan kerja tersebut dari website perusahaan langsung.

Namun, ada juga beberapa perusahaan yang membagikan info tersebut dalam portal-portal lowongan kerja. Pastikan bahwa akun perusahaan yang ada di portal lowongan kerja tersebut asli dan telah terverifikasi, ya.

Meminta imbalan

Tentu saja, tanda yang satu ini bisa menjadi tanda jelas dari lowongan kerja palsu atau bodong. Hampir semua perusahaan besar atau rintisan tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk sejumlah uang pada calon pelamarnya.

Jika sebuah lowongan pekerjaan meminta imbalan dalam bentuk uang atau hal lainnya, maka kredibilitas perusahaan dan lowongan kerja tersebut patut dipertanyakan.

Meminta informasi pribadi yang tidak relevan

Perusahaan yang profesional dan bonafit tidak akan pernah meminta informasi pribadi yang tidak relevan, terutama bagi calon pekerja baru. Ini merupakan salah satu tanda dari lowongan kerja palsu yang patut diwaspadai, ya.

Sebab, lowongan kerja yang meminta informasi pribadi selain yang tertera pada CV atau resume kerap muncul dalam sosial media masa kini. Jangan sampai tertipu dan memberikan informasi pribadi lainnya saat baru melamar kerja, ya.

Awas jangan sampai tertipu, itu tadi adalah beberapa tanda dari lowongan kerja bodong alias palsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News