Santai
Waspada Lowongan Kerja Bodong, Perhatikan Ciri-Ciri Ini
Reporter Lidya Yuniartha Editor Lidya Yuniartha Selasa, 21 November 2023 | 16:38 WIB
5. Cara komunikasi tidak profesional
Perhatikan bahasa, tata bahasa, dan nada komunikasi secara keseluruhan. Perusahaan yang benar biasanya mempertahankan sikap profesional dan sopan. Jika Anda melihat banyak kesalahan pengejaan, bahasa yang tidak rapi, atau komunikasi yang tidak konsisten, ini bisa menjadi tanda penipuan.
6. Tidak memerlukan proses wawancara
Anda harus berhati-hati jika proses perekrutan tidak memerlukan proses wawancara. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak mementingkan kepribadian atau seberapa baik Anda dalam menyelaraskan diri dengan budaya perusahaan mereka.
7. Mengirimkan link/tautan yang mencurigakan dan berbahaya
Anda harus berhati-hatilah saat mengklik link selama proses lamaran kerja, karena link tersebut dapat mengarah pada aplikasi palsu yang dirancang semata-mata untuk mengambil informasi rekening bank atau kartu kredit.
8. Persyaratan dan deskripsi pekerjaan tidak jelas
Lowongan pekerjaan asli memberikan tanggung jawab dan persyaratan pekerjaan yang jelas sesuai dengan posisi yang dideskripsikan. Sebaliknya, lowongan pekerjaan palsu dan perekrut yang meragukan cenderung memberikan peran, tugas, dan persyaratan pekerjaan yang ambigu, tidak jelas, dan terlalu umum, sehingga memungkinkan hampir semua orang memenuhi syarat.
9. Permintaan biaya untuk penempatan atau peralatan kerja
Anda juga harus berhati-hati jika perekrut meminta uang di muka, khususnya untuk penempatan, peralatan, atau pelatihan kerja. Selain itu, perekrut, headhunter, dan agen perekrutan yang bereputasi baik umumnya tidak akan mengenakan biaya kepada calon pencari kerja.
10. Menerima pekerjaan di luar negeri tanpa visa kerja
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk bekerja di luar negeri, dan perusahaan bersikeras agar Anda memasuki negara tersebut dengan visa pengunjung, bukan visa kerja yang sah, maka hal ini merupakan tanda peringatan penipuan.
Adapun, JobStreet by SEEK telah menerapkan sistem yang kuat di platformnya untuk memverifikasi keabsahan iklan lowongan kerja yang tersedia, termasuk pemanfaatan AI (artificial intelligence) untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan pencegahan penipuan.
Sejak Juli 2022 hingga Juni 2023, perusahaan induk JobStreet, SEEK secara otomatis memindai 7,8 juta iklan lowongan kerja di semua platformnya di kawasan Asia Pasifik. Sekitar 10% dari iklan lowongan kerja telah ditandai untuk ditinjau secara manual (780.000 iklan lowongan kerja), lebih dari 1.900 pemberi kerja dikeluarkan dari platform selama proses orientasi, 350 akun pemberi kerja ditutup karena penipuan, dan lebih dari 2.800 iklan lowongan kerja telah
dihapus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News