MOMSMONEY.ID -Yuk simak apa kondisi bahaya yang sedang dihadapi jika tembok rumah mengalami keretakan.
Sayangnya, saat membeli atau membangun rumah Anda tidak akan diberi buku manual. Selain itu rumah Anda tidak bisa berbicara soal kondisinya. Sehingga Anda yang harus memperhatikan beberapa tanda bahaya yang sedang dihadapi oleh rumah Anda.
Baca Juga: Simak Cara Bayar IndiHome Lewat m-banking BNI
Salah satu tanda rumah Anda menghadapi bahaya adalah adanya dinding yang retak. Melansir House Beautiful, wajar jika dinding rumah mengalami keretakan.
Keretakan pada dinding rumah adalah respon terhadap suhu tanah yang mengalami perubahan, kadar air pada bahan bangunan dan berat rumah. Namun ada beberapa jenis keretakan dinding yang perlu Anda waspadai.
Pertama, retakan pada dinding atau lantai yang lebih besar dari 0,63 cm. Kedua, retakan yang menjalar secara diagonal dan vertikal. Ketiga, retakan yang muncul kembali setelah diperbaiki.
Ketiga tanda retakan tersebut tidak boleh disepelekan karena artinya rumah dalam bahaya. Ini bisa menjadi tanda bahwa pondasi Anda bermasalah termasuk terpisahnya tulangan rumah dengan lantai, tulang atap yang rapuh atau kendur serta tidak rata, adanya genangan air di ruang bawah tanah hingga beton yang tidak rata di bawah tanah.
Baca Juga: Cara Hapus Centang Biru di Instagram, Begini Menghilangkan Tanda Verifikasi IG
Nah biasanya masalah pada pondasi rumah tidak disebabkan oleh pengendapan alami. Melainkan adanya drainase yang bermasalah. Untuk menghindari masalah ini pastikan sistem pembuangan air mengalir menjauh dari rumah dan talang air harus bebas dari sampah dan bisa mengalirkan air dengan lancar.
Jika khawatir tentang retakan di rumah, Anda bisa menghubungi kontraktor bangunan khusus perbaikan pondasi. Memperbaiki pondasi bisa termasuk menambahkan struktur dukungan atau memperbaiki drainase di luar rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News