MOMSMONEY.ID - Tertarik mencoba sulfur? Pastikan Anda tahu 4 kandungan skincare yang tidak boleh dicampur dengan sulfur berikut ini.
Sulfur adalah mineral alami yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Sulfur dapat membantu membersihkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih, serta membasmi bakteri penyebab jerawat.
Dibandingkan dengan salicylic acid dan benzoyl peroxide, sulfur cenderung lembut dan cocok untuk kulit sensitif. Namun, kandungan sulfur yang bersifat aktif dapat memicu reaksi kimia ketika digabungkan dengan zat tertentu, terutama bahan yang juga bersifat kuat atau eksfoliatif.
Baca Juga: Cara Mengobati Asam Urat dengan Minyak Ikan, Cek Cara Penggunaannya Berikut!
Jika tidak hati-hati, penggunaan sulfur justru bisa memperparah kondisi kulit dan menimbulkan iritasi alih-alih menyembuhkan. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui kandungan skincare apa saja yang perlu dihindari ketika menggunakan sulfur.
Sebagai pedoman, berikut 4 kandungan skincare yang tidak boleh dicampur dengan sulfur sebagaimana dilansir dari Eva Mulia Clinic.
1. Salicylic acid
Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur dengan sulfur pertama adalah salicylic acid.
Meski sama-sama bisa mengatasi jerawat, namun mencampurkan sulfur dan salicylic acid dalam satu waktu dapat menyebabkan eksfoliasi berlebih. Akibatnya, kulit menjadi kering, perih, dan mudah teriritasi.
Salicylic acid bekerja dengan mengelupas sel kulit mati, sedangkan sulfur menyerap minyak. Apabila dipakai bersamaan, kulit bisa kehilangan kelembaban secara drastis.
2. AHA
Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur dengan sulfur kedua adalah AHA.
AHA memiliki sifat eksfoliatif yang sangat kuat. Mencampurkan AHA dengan sulfur bisa membuat kulit terasa terbakar, kemerahan, dan terkelupas hebat.
Jika kulit Anda sensitif, reaksi ini bisa menjadi lebih parah. Jadi, penggunaan AHA dan sulfur secara bersamaan harus dihindari, kecuali atas saran dokter kulit.
Baca Juga: Minat Trading Meningkat, Investor Pemula Didorong Manfaatkan Teknologi AI
3. Vitamin C
Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur dengan sulfur ketiga adalah vitamin C.
Vitamin C sangat sensitif terhadap pH. Dan, penggunaan vitamin C bersama sulfur dapat mengganggu stabilitasnya.
Reaksi ini bukan hanya membuat vitamin C menjadi tidak efektif, tetapi juga bisa menyebabkan iritasi, terutama pada kulit kering atau sensitif. Maka dari itu, jangan gunakan vitamin C dan sulfur secara bersamaan dalam satu rutinitas skincare.
4. Retinoid
Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur dengan sulfur keempat adalah retinoid.
Retinoid dan sulfur adalah kombinasi yang berpotensi merusak skin barrier. Retinoid sendiri sudah cukup kuat dalam merangsang regenerasi sel kulit dan meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya matahari. Bila dicampur dengan sulfur yang bersifat mengeringkan, risiko iritasi akan meningkat.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan sulfur dan retinoid pada waktu yang berbeda. Misal, sulfur di pagi hari dan retinoid di malam hari.
Itulah 4 kandungan skincare yang tidak boleh dicampur dengan sulfur. Selalu ingat untuk menggunakan sulfur dalam jumlah yang wajar dan hindari penggunaan secara berlebihan. Jika kulit Anda sensitif, sebaiknya gunakan sulfur 2-3 kali saja dalam seminggu dan perhatikan reaksi kulit.
Karena penggunaan sulfur dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari, maka jangan lupa untuk menggunakan sunscreen setiap hari.
Selanjutnya: Daftar Tempat Wisata di Pangandaran yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Sekolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News