MOMSMONEY.ID - Ada 5 manfaat jalan kaki setelah makan untuk kesehatan. Salah satunya menurunkan gula darah, berikut informasi selengkapnya.
Aktivitas fisik setelah makan seperti jalan kaki mungkin bukan hal yang menarik bagi banyak orang.
Padahal, jalan kaki setelah makan telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kita secara keseluruhan, lho.
Melansir Vogue, seorang dokter bernama Heather Viola, DO, mengungkapkan bahwa ada setidaknya 5 manfaat jalan kaki setelah makan untuk kesehatan. Simak sampai akhir, berikut penjelasannya.
Baca Juga: 7 Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita, Ini Faktor yang Meningkatkan Risikonya!
1. Menurunkan gula darah
Tidak bergerak setelah makan dapat mengakibatkan lonjakan kadar gula darah yang berlebihan. Centers for Disease Control and Prevention menjelaskan bahwa kadar gula darah yang terlalu tinggi dalam aliran darah akan membebani hati dan otot yang biasanya menyimpan gula darah.
Dan, menyebabkan insulin dalam tubuh menyimpan kelebihannya di tempat lain. Jika hal ini terus terjadi, tubuh akan menjadi resisten terhadap insulin seiring waktu serta memicu pradiabetes dan diabetes tipe 2.
Penelitian di National Library of Medicine menunjukkan bahwa jalan kaki setelah makan bisa menurunkan gula darah sekaligus mengurangi risiko terkena diabetes.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Penelitian selalu menunjukkan bahwa olahraga teratur sangat baik untuk kesehatan jantung. Olahraga terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol serta mengurangi risiko penyakit maag, serangan jantung, dan stroke.
Satu penelitian bahkan menunjukkan bahwa melakukan olahraga ringan dan cepat, seperti jalan kaki selama 10-15 menit setelah makan, lebih baik daripada satu kali latihan fisik yang lama.
Kemungkinan besar, jalan kaki setelah makan lebih bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Melancarkan pencernaan
Kembung, sembelit, refluks asam lambung (GERD), dan sakit perut merupakan tanda-tanda bahwa Anda mungkin mengalami gangguan pencernaan setelah makan.
Salah satu cara untuk meredakan gejala-gejala tersebut yaitu dengan berjalan cepat setelah makan.
Jalan kaki setelah makan terbukti mampu merangsang lambung dan usus, sehingga makanan bergerak lebih cepat dan pencernaan pun menjadi lebih lancar.
Baca Juga: Diabetes di Usia Muda, Berikut 9 Ciri-Cirinya yang Harus Anda Waspadai
4. Menurunkan berat badan
Jalan kaki setelah makan dapat membantu menjaga atau menurunkan berat badan lho, Moms. Perlu Anda tahu bahwa Anda harus membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi untuk menurunkan berat badan. Untuk menurunkan sekitar satu pon, Anda perlu membakar sekitar 3.500 kalori.
Jalan kaki setelah makan akan membuat tubuh Anda mengeluarkan lebih banyak energi. Sehingga, kalori yang terbakar pun menjadi lebih banyak.
Jalan kaki setelah makan juga bisa membantu mengatur nafsu makan dan mengekang keinginan untuk menyantap camilan tidak sehat di sela waktu makan.
5. Meningkatkan kualitas tidur
Jalan kaki setelah makan, khususnya makan malam, dapat membantu tubuh mengatur ritme sirkadian.
Ini akan meningkatkan siklus tidur-bangun alami tubuh, sehingga Anda lebih mudah tertidur dan bisa menikmati waktu istirahat yang berkualitas.
Karena jalan kaki setelah makan dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan perut setelah makan, maka hal ini juga memungkinkan tidur yang lebih nyaman tanpa gangguan sepanjang malam.
Demikian 5 manfaat jalan kaki setelah makan untuk kesehatan. Tidak ada jangka waktu khusus untuk memulai jalan kaki. Anda dapat melakukannya segera setelah makan, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa itulah waktu yang paling tepat untuk mendapatkan manfaatnya.
Namun, Anda mungkin mengalami ketidaknyamanan perut jika melakukan aktivitas fisik segera setelah makan. Jadi, sebaiknya tunggu sekitar 15 menit sebelum berjalan kaki.
Jalan kaki setelah makan selama 10 menit sudah cukup bermanfaat. Tapi, apabila Anda ingin meningkatkan tujuan kebugaran secara keseluruhan atau mencapai 10.000 langkah, maka Anda bisa berjalan kaki sekitar 30 menit.
Selanjutnya: Schroders Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5% di 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News