M O M S M O N E Y I D
Hemat

Ini Tren Ruang Tamu yang Mungkin Anda Sesali dalam 5 Tahun ke Depan

Ini Tren Ruang Tamu yang Mungkin Anda Sesali dalam 5 Tahun ke Depan
Reporter: Benedicta Prima  |  Editor: Benedicta Alvinta


MOMSMONEY.ID - Kata para desainer interior, tren ruang tamu berikut ini mungkin akan Anda sesali dalam lima tahun ke depan!

Mengikuti tren desain ruang tamu, mungkin akan membuat rumah Anda terasa baru.

Namun, pernahkah Anda bertanya, apakah ada tren desain ruang tamu yang menurut para profesional akan segera menghilang?

Baca Juga: Tips Terhindar Penipuan di Situs Media Sosial agar Tidak Rugi

Alangkah lebih bijak jika Anda menanyakan hal tersebut. Mengingat, merenovasi ruang tamu bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Selain akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga, biayanya juga tidak murah. 

Melansir Apartment Therapy, setidaknya ada delapan tren ruang tamu yang menurut mereka tidak akan bertahan lama. 

Open Floor

Tren desain ruang tamu ini cukup populer sebelum pandemi Covid-19. Tapi, saat ini mulai kehilangan popularitasnya. Terutama, untuk rumah yang membutuh privasi, yang memenuhi kebutuhan bekerja dari rumah. 

"Tren ruang tamu dengan konsep terbuka akan segera memudar, karena lebih banyak pemilik rumah mencari privasi, ketenangan, dan ruang hiburan yang lebih intim," ungkap Desainer Lisa Furtado.

Baca Juga: 4 Suplemen Alami untuk Menurunkan Berat Badan yang Terbukti Ampuh

Karya seni

Banyak orang menggunakan karya seni untuk mempercantik ruang tamu. Sayangnya, kebanyakan orang hanya membeli tanpa mempertimbangkan apakah karya seni tersebut benar-benar cocok dengan mereka.

Pilih karya seni yang benar-benar menceritakan kepribadian dan gaya hidup Anda serta keluarga. 

"Karya seni sangat penting untuk ruang tamu dan sebaiknya luangkan waktu untuk menemukan karya seni yang berbicara kepada Anda sambil mencerminkan keluarga dan gaya hidup Anda," kata Direktur Kreatif CAROLYNLEONA Liz goldberg. 

Ruang tamu yang terlalu bertema

Tren desain ruang tamu yang mungkin Anda sesali selanjutnya adalah ruangan yang terlalu bertema. Ruang tamu bukan tempat untuk mengusung tema yang sangat spesifik.

Jadi, hindari, misalnya, ruang tamu bergaya laut yang berlebihan atau country yang terlalu sederhana. Coba ciptakan nuansa klasik yang lebih abadi tidak tergantung pada tren.

"Ruang tamu bisa cepat ketinggalan zaman dan membosankan"” ujar Pendiri Shades of Gray Design Studio. 

Baca Juga: Apakah Benar Terong Menyebabkan Asam Urat dalam Tubuh? Ungkap Faktanya, yuk!

Furnitur berbulu

Menggunakan furnitur berbulu mungkin tidak relevan dalam beberapa tahun ke depan. Sofa dengan lengan berbulu yang mungkin ngetren menjadi desain ruang tamu tahun ini akan teraa seperti boneka beruang raksasa yang akan menghakimi Anda di tahun berikutnya. 

Pola garis yang berlebihan

Pola ini mungkin sangat populer di tahun ini, namun jangan terlalu berlebihan. Pola ini akan membuat Anda mudah merasa bosan. Anda akan menginginkan lebih sedikit penggunaan pola di ruang tamu. 

Menggunakan finishing emas

Emas memang klasik, tapi jika seluruh furnitur menggunakan lapisan emas ini akan membuat ruang tamu jadi ketinggalan zaman. Anda akan merasa hidup di zaman kerajaan. Gunakan pendekatan finishing emas secukupnya dan buat desain yang lebih seimbang. 

Baca Juga: Sedang Diet? Hirup 5 Minyak Esensial yang Ampuh Menurunkan Berat Badan Ini

Menggunakan satu tone

Tren desain ruang tamu yang mungkin Anda sesali selanjutnya adalah menggunakan furnitur dengan warna yang senada. Misalkan menggunakan kayu terang seluruhnya. Ini akan membuat Anda bosan dan tidak menciptakan harmoni. Sebaiknya, seimbangkan tone terang dan tone gelap.

Menggunakan kain corduroy

Kain corduroy adalah bahan yang nyaman untuk menghangatkan diri. Tapi, tren desain ruang tamu yang menggunakan kain ini akan Anda sesali. terutama karena kain ini memiliki tekstur yang bisa menjebak remah-remah makanan dan sulit dibersihkan. 

Itu tadi tren desain ruang tamu yang akan Anda sesali. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Promo Horee Bakmi GM November 2025, Bakso Komplit & Ragam Minuman Favorit Diskon 25%

Nikmati promo Horee dari Bakmi GM sepanjang November 2025. Mulai dari Bakso Komplit, Pangsit Goreng, sampai ragam minuman segar diskon hingga 25%.

Malam Ini Ada Supermoon Terbesar, Fase Puncak Bulan Purnama di Pukul Berikut

Mulai malam ini ada fenomena langka Bulan Purnama Perige atau Supermoon 5 dan 6 November 2025, yang terbesar di tahun ini.

Promo Bundling Hoka Suka November 2025, Makan Rame-Rame Mulai Rp 32.000-an/Orang

HokBen hadirkan promo Bundling Hoka Suka selama November 2025. Anda bisa makan berdua, bertiga, atau berempat mulai Rp 32.000-an saja per orang.  

Daftar Film dan Drama Korea Park Ji Hu, Bintang Drakor Spirit Fingers

Comeback dalam drama Korea Spirit Fingers, ini daftar film drakor aktris Park Ji Hu. Yuk, tonton semuanya.

Infinix Hot 60 Andalkan Dimensity 7060 & RAM 6 GB, Cek Skor AnTuTu di Sini

Infinix mengumumkan peluncuran Hot 60, Hot 60i, Hot 60 Pro & Hot 60 Pro+. Anda akan memperoleh tombol AI untuk asisten virtual Infinix Folax.

Anjlok Parah, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 5 November 2025

Harga emas Antam hari ini ukuran 1 gram dibanderol Rp 2.260.000 pada Rabu (5/11/2025), anjlok Rp 26.000 dibanding harga hari sebelumnya.

IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham BRIDanareksa Sekuritas Rabu (5/11)

​Simak proyeksi pergerakan IHSG dan rekomendasi saham pilihan BRIDanareksa Sekuritas untuk perdagangan Rabu (5/11/2025).

Ikuti Event Gratis Hari Cinta Puspa & Satwa di Ancol yuk, Penuh Aktivitas Seru

Dalam rangka Hari Cinta Puspa & Satwa Nasional, Ancol hadirkan beragam event seru. Ada 3 event yang bisa diikuti secara gratis.

Begini Cara Pelaku Usaha Menjaga Produktivitas dan Daya Saing di Era Industri Baru

​Dari forum Quorum 4.0, para pemimpin bisnis berbagi tips cara pelaku usaha menjaga produktivitas dan daya saing di era industri baru.

IHSG Berpotensi Turun Lagi, Ini Proyeksi dari Sinarmas Sekuritas (5/11)

Simak proyeksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini, Rabu, 5 November 2025 dari Sinarmas Sekuritas. ​