MOMSMONEY.ID – Segmen kredit kecil seperti usaha kecil dan menengah (UKM) masih memiliki daya tarik bagi perbankan. Untuk Anda pemegang saham PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) tengah focus pada pengembangan bisnis UKM dengan pencatatan pertumbuhan kredit yang positif.
Bagi Maybank Indonesia, segmen UKM menjadi salah satu fokus utama pertumbuhan bisnis Maybank Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Sejak akhir 2021, portofolio pembiayaan SME telah tumbuh 21%, dari Rp 17,3 triliun pada 31 Desember 2021 menjadi Rp2 2,109 triliun per 31 Desember 2024. Pertumbuhan ini tidak lepas dari strategi yang menyeluruh, mulai dari inovasi digital, efisiensi proses, hingga pendekatan berbasis kebutuhan nasabah.
Head of SME Banking Maybank Indonesia, David Wongso menjelaskan, transformasi digital menjadi kunci utama dalam mempercepat layanan kepada pelaku UKM. Pihaknya berkomitmen memberikan solusi pembiayaan yang cepat, tepat, dan relevan dengan kebutuhan bisnis UKM. “Saat ini, proses pengajuan kredit kami dapat diselesaikan hanya dalam waktu 5 hingga 7 hari, salah satu yang tercepat di industri,” tutur David.
Baca Juga: Bank DBS Indonesia Luncurkan Blended Finance, Pendanaan Tanpa Jaminan Untuk UKM
Maybank Indonesia juga menyediakan berbagai produk digital inovatif, seperti eBiz PINTAR, pembiayaan tanpa agunan untuk wirausaha pemula, dan eBiz MAXI, solusi pembiayaan modal kerja yang prosesnya sepenuhnya digital, dengan pencairan dana di hari yang sama. Untuk meningkatkan kenyamanan nasabah, bank juga menerapkan teknologi e-Acceptance dan e-Signing, yang memungkinkan penandatanganan perjanjian pembiayaan secara elektronik tanpa perlu ke cabang.
Seluruh inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Mayabank Indonesia membangun ekosistem UKM yang inklusif dan berkelanjutan, dengan tetap mengedepankan prinsip customer centricity, sesuai dengan arah strategis Maybank Group melalui kerangka M25+.
Tak hanya fokus pada digitalisasi, Maybank Indonesia juga menjalankan program pemberdayaan perempuan bertajuk HERPower, yang menyediakan pembiayaan tanpa jaminan dan pelatihan literasi keuangan untuk UKM yang dikelola oleh perempuan—segmen yang mencakup sekitar 60% dari total pelaku UMKM nasional.
Melalui pendekatan kolaboratif, Maybank Indonesia terus memperluas kemitraan strategis dalam ekosistem SME guna memperkuat daya saing dan keberlangsungan usaha nasabah di berbagai sektor. Kedepan, Maybank Indonesia akan terus memperkuat peran sebagai mitra finansial strategis bagi pelaku UKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Dukung UKM, Indibiz Ajak Pelanggan Ikuti Digital Run 2025
Selanjutnya: PLN Pulihkan Listrik Pasca Bencana Banjir di Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News